Bayar Rp 100 Ribu, Warga Cikidang Sukabumi Kesal KTP Tak Jadi-jadi

Selasa 20 Maret 2018, 09:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah warga di Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan pelayanan administrasi KTP Elektronik di kantor kecamatan. Sudah bayar sejumlah uang, KTP Elektronik tak jadi-jadi.

Seperti yang diungkapkan  Ayus Aprianto (31 tahun), salah satu tokoh pemuda di Kecamatan Cikidang. Ia mendapati banyak warga yang mengeluhkan lambatnya pembuatan KTP Elektronik.

BACA JUGA: Soal OTT E-KTP, Kepala Disdukcapil Kabupaten Sukabumi Penuhi Panggilan Polisi

"Padahal mereka sudah membayar Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu per orang kepada oknum pegawai kecamatan," kata Ayus kepada sukabumiupdate.com, Selasa (20/3/2018).

Pembayaran tersebut, kata Ayus, dilakukan warga atas permintaan oknum pegawai kecamatan. Kendati demikian, sebenarnya warga tak terlalu mempersoalkan uang yang sudah dibayarkan.

"Kalau bayar dan KTPnya jadi, warga enggak masalah. Tapi ini sudah bayar, KTPnya enggak ada," kata Ayus.

BACA JUGA: Unjuk Rasa Pungli KTP di Kantor Disdukcapil Kabupaten Sukabumi Ricuh 

Rata-rata, lajut Ayus, perekaman data sudah dilakukan warga cukup lama. Warga tak mendapat kejelasan, soal alasan dibalik lambannya pembuatan KTP Elektronik.

"Ada yang dari Agustus 2017, sampai sekarang belum tuntas KTPnya," tutur Ayus.

"Pantas saja, Kecamatan Cikidang jadi salah satu kecamatan dengan jumlah warga yang belum memiliki KTP tertinggi di Kabupaten Sukabumi. Jumlahnya sekitar 1.600 orang," kata Ayus.

BACA JUGA: Pungli E-KTP, Marwan Bakal Pecat Oknum Disdukcapil Kabupaten Sukabumi

Dikonfirmasi terpisah, Camat Cikidang Agus Nurdin mengungkapkan, pihaknya sudah berupaya mencegah tindakan pungli pembuatan KTP Elektronik. Sesuai aturan, pengurusan KTP sebetulnya gratis alias tanpa dipungut biaya.

Informasi itu juga disampaikan melalui banner yang dipasang di area Kantor Kecamatan Cikidang. Soal keterlambatan, hal tersebut merupakan kewenangan dinas terkait.

"Kalau masalah produk KTP nya, itu Kewenangan ada di Disdukcapil," pungkas Agus.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi19 Januari 2025, 22:06 WIB

Ngeri! Truk Tangki Seruduk 2 Mobil Parkir di Parungkuda Sukabumi, Ini Kronologinya

Berikut kronologi dan penyebab truk tangki tabrak dua mobil parkir di pinggir jalan Parungkuda Sukabumi.
Momen truk tangki tabrak dua mobil parkir di pinggir jalan Parungkuda Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Nasional19 Januari 2025, 21:58 WIB

ASN Jadi Korban KDRT oleh Istri: Kisah Tragis di Balik Hubungan yang Terkesan Sempurna

Kisah tragis ASN golongan III yang jadi korban KDRT oleh istrinya. Isolasi sosial, luka fisik, dan tekanan psikologis menggugah kesadaran tentang pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan kerja.
Ketika kekerasan dalam rumah tangga tidak mengenal gender, kisah ini mengingatkan kita bahwa dukungan keluarga dan teman sangat penting untuk membantu korban keluar dari situasi sulit. (Sumber : Instagram/@adityaarthaz)
Science19 Januari 2025, 21:17 WIB

Analisis Badan Geologi: Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Akibat Aktivitas Zona Subduksi

Berikut hasil analisis lengkap dari Badan Geologi terkait gempa darat M4,3 di Kabupaten Sukabumi.
Gempa Darat M4,3 Guncang Sukabumi. (Sumber Foto : BMKG)
Entertainment19 Januari 2025, 20:59 WIB

Dari Lapangan ke Layar Lebar: Shin Tae-yong Mencoba Peruntungan di Dunia Akting

Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia, kini mencoba dunia akting dalam film The Ghost Soccer. Lewat perannya, ia tetap menginspirasi masyarakat dengan edukasi sepak bola yang unik.
Shin Tae-yong tampil beda! Mantan pelatih Timnas Indonesia ini menjajal dunia akting di film The Ghost Soccer. Tetap menginspirasi lewat sepak bola, kini lewat layar lebar! (Sumber : Instagram/@shintaeyong7777)
Sukabumi19 Januari 2025, 19:48 WIB

Bupati Sukabumi Apresiasi Prestasi Internasional Diva Gracia di Dunia Model

Bupati Sukabumi Marwan Hamami memberikan dukungan penuh serta doa agar Diva Gracia terus sukses dalam perjalanan kariernya di dunia model.
Raih prestasi membanggakan di dunia model. Diva Gracia diundang ke kediaman Bupati Sukabumi Marwan Hamami. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Januari 2025, 19:00 WIB

Wana Mandala Cengkrong, Wisata Sekitar Cipatat Bandung untuk Liburan Keluarga

Wana Mandala Cengkrong, area wisata di Cipatat Bandung ini juga memiliki pemandangan bukit yang indah, cocok untuk berfoto dan bersantai.
(Ilustrasi) Kereta lokal Siliwangi Sukabumi-Cipatat. | Wana Mandala Cengkrong, Wisata Sekitar Cipatat Bandung untuk Liburan Keluarga. Foto: Instagram @railfans_cianjur
Keuangan19 Januari 2025, 18:32 WIB

Mendagri Klaim APBD untuk Danai Makan Bergizi Gratis Hampir Mencapai Rp5 Triliun

Daerah diklaim siap dukung program Makan Bergizi Gratis lewat APBD, Mendagri Tito Karnavian menyebut nilainya hampir Rp5 Triliun.
Ilustrasi. Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional.  (Sumber Foto: IG/@badangizinasional.ri)
Bola19 Januari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 19.00 WIB.
Streaming Pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Musik19 Januari 2025, 17:00 WIB

Remake Versi Original Rossa, Ini Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito

Lagu Aku Bukan Untukmu versi baru ini dinyanyikan oleh Anggi Marito dan dirilis di bawah label Universal Music Indonesia.
Official Video Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito, yang merupakan Remake dari Versi Original Rossa. Foto: YouTube/@AnggiMarito
Sukabumi19 Januari 2025, 16:34 WIB

Tebing Cimapag Sudah 10 Kali Longsor, BPBD Sukabumi: Waspada Melintasi Jalur Bagbagan - Kiara Dua

Proses terasering atau trap untuk tebing longsoran diperkiraan baru 60 persen pengerjaan.
Lokasi longsor cimapag di jalan nasional Bagbagan Kiara Dua Sukabumi (Sumber: dok BPBD)