SUKABUMIUPDATE.com - Bulan lalu Harley-Davidson mengumumkan produksi sepeda listrik sub-merek Serial 1, sebuah spin-off bisnis senilai $ 15 miliar.
Harley-Davidson pun merinci spesifikasi, struktur harga, dan rencana pemesanan di muka untuk empat model awal. Pesanan tersebut menyebabkan sedikit perlambatan dan beberapa gangguan di situs web perusahaan.
Sepeda listrik terbaru tersebut akan dikirim pada musim panas 2021.
Harga sepeda listrik Harley-Davidson 3.399 dolar AS (Rp 47,7 juta) hingga 4.999 dolar (Rp 70,2 juta), lebih mahal daripada banyak e-bike dan beberapa sepeda motor.
Sepeda listrik Harley-Davidson didukung motor listrik yang menghasilkan tenaga terus menerus 250W dan torsi 66 lb-ft yang memutar roda belakang dengan sabuk serat karbon.
Setiap model hadir dalam empat ukuran bingkai yang berbeda. Model level awal, yang disebut MOSH / CTY, hadir dengan baterai lepas-pasang 529Wh yang dapat dilepas yang memiliki jangkauan 35 hingga 105 mil.
Dibutuhkan 4,75 jam untuk mengisi penuh (atau 2,6 jam untuk tiba dengan muatan 75 persen). Perkiraan jangkauan serial 1 sepeda listrik Harley-Davidson tergantung pada mode dan medan.
Sepeda listrik Harley-Davidson model RUSH/CTY memiliki layar LED 1,5 inci tambahan yang menampilkan data seperti kecepatan, odometer, dan level baterai.
Muncul dalam tiga pilihan: standar, Step-Through yang menghilangkan palang atas bingkai, dan Kecepatan ujung atas. Masing-masing menggunakan baterai 706Wh yang dapat dilepas yang mampu menempuh 35 hingga 115 mil dengan waktu pengisian 6,5 jam (atau 3,5 jam dengan biaya 75 persen).
Semua memiliki kecepatan tertinggi 20 mph kecuali Kecepatan, yang mencapai 28. Namun, model yang diproduksi terlihat sangat berbeda dari konsepnya.
Itu dikatakan terinspirasi oleh sepeda motor Harley-Davidson pertama, yakni sepeda dengan motor gas tetapi sekarang harganya 15 juta dolar (Rp 210,6 miliar).
Model produksi sepeda listrik Harley-Davidson ser1 1 serba hitam, tanpa setang logam mengkilap yang memberikan daya tarik vintage. Tanpa grip berbalut tali, ban putih dan sadel kulit, keduanya terlihat agak polos.
Mungkin seperti halnya sepeda motornya, Harley-Davidson berencana menjual banyak katalog aksesori purnajual.
Sumber: Tempo.co