SUKABUMIUPDATE.com - Tabrakan motor "adu banteng" di Tangerang Selatan, Banten, beberapa waktu lalu viral di media sosial. Kecelakaan terjadi diduga karena blind spot.
Defensive Training Trainer dari Real Driving Centre (RDC) Marcell Kurniawan memberikan tips bagaimana berkendara menghadapi blind spot.
Menurut dia, banyak pengemudi atau pengendara motor yang tidak mengerti betapa berbahayanya blind spot tersebut.
“Blind spot dapat terjadi karena kontur jalan, kendaraan lain, gedung, pilar kendaraan dan atau spion kendaraan,” ujar dia seperti dikutip dari Tempo.co, Jumat, 13 November 2020.
Kecelakaan di Jalan Marungga, Ciputat, Tangerang Selatan, itu terekam kamera CCTV pada Kamis lalu, 12 November 2020.
Dalam video yang beredar di media sosial, dua pengendara sepeda motor ngebut di tikungan. Salah satu pengendara motor menyalip truk itu lalu bertabrakan dengan motor lain dari arah berlawanan.
Kedua pengendara yang "adu banteng" terpental beberapa meter dari titik tabrakan. Saat ini, kasus kecelakaan tersebut ditangani Satlantas Polres Tangerang Selatan.
“Dari video dapat dilihat, kecelakaan terjadi karena blind spot kendaraan lain dan bentuk jalan yang berbelok,” ucap Marcell.
Pengemudi, Marcell menerangkan, seharusnya menyadari bahwa jika mengemudi jangan mengambil risiko ketika berada di jalan yang depannya tidak terlihat atau terhalang sesuatu.
Tips berikutnya adalah jangan pernah mendahului di tikungan, tanjakan, dan bila pandangan terhalang oleh gedung atau kendaraan lain. “Bahayanya jelas bisa adu banteng dengan kendaraan di depan."
Dia menuturkan bila ingin melewati tikungan, tekniknya cukup dengan kurangi kecepatan sebelum belokan.
“Lalu ambil jalur pinggir jalan, jangan tengah jalan, untuk meminimalisasi bila ada yang mendahului dari arah berlawanan,” ujar Marcell.
Sumber: Tempo.co