Ban Mobil Baru Dipasang di Depan atau Belakang?

Rabu 23 September 2020, 13:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Musim penghujan yang tiba-tiba datang bahkan memunculkan banjir di DKI Jakarta. Pengguna mobil mesti memperhatikan kondisi kendaraan, terutama ban mobil.

Di masyarakat rupanya belum sependapat mengenai letak ban mobil baru. Jika penggantian dilakukan untuk keempat roda tentu tak muncul pertanyaan.

Bagaimana jika dua ban mobil yang diganti? Penggantian hanya satu ban mobil sangat tidak disarankan.

Mengutip Tempo.co, President Director Hankook Tire Sales Indonesia Yoonsoo Shin mengatakan jika hanya satu ban yang diganti maka dapat menyebabkan ketidakseimbangan. Dampaknya, pada kualitas traksi yang kurang kuat sehingga kinerja kendaraan buruk.

"Masih memungkinkan apabila hanya dua ban yang diganti, asalkan ban yang baru harus dipasang di roda belakang," kata Shin pada awal September lalu.

Berbeda dengan pendapat kalangan komunitas mobil. Eko Sulistyo Putro, Sekretaris Komunitas Mazda Semarang, mengatakan dua ban baru sebaiknya dipasang di roda depan.

"Khususnya untuk mobil berpenggerak roda depan," katanya hari ini, Rabu, 23 September 2020.

Penyuka sedan Mazda Interplay tersebut menerangkan kalau harus memilih, roda depan yang harus prima sebab berkaitan dengan kenyamanan dan keamanan berkendara.

Menurut dia, roda depan berfungsi juga sebagai pengendali. Pada mobil penggerak roda depan, roda depan sebagai penarik kendaraan ketika berjalan.

"Idealnya semua ban mobil harus baru. Tapi roda depan yang diutamakan untuk ban baru," ucap O'ok, sapaan pria langsing ini.

Aktivis All New Corolla Indonesia (ANCI) Andry Nindyoharto sependapat dengan O'ok. 

Andry menerangkan bahwa ban mobil depan sangat berpengaruh pada kemudi atau setir, terutama mobil dengan penggerak roda depan.

"Kalau ban mobil bagian depan jelek, mobil tidak stabil. Berbahaya, terutama pada kecepatan tinggi atau jalan basah," tutur Andry.

Bekti, pemilik bengkel onderstel atau kaki-kaki mobil RJP, juga menyatakan ban baru paling bagus dipasang pada roda depan.

"Untuk kenyamanan mengemudi. Ban belakang cuma ngikut, apalagi mobil penggerak roda depan," ucapnya.

Soal risiko dalam kondisi hujan, Bekti menerangkan, lebih berbahaya selip roda depan ketiimbang belakang. Roda depan adalah kemudi yang bisa saja ban depan yang jelek membuat mobil oleng dan fatal jika selip.

Adapun situs Carmudi mengulas bahwa ban mobil berkaitan dengan pengendalian mobil. Berdasarkan penjelasan pakar dan perusahaan ban, ban baru wajib dipasang di roda belakang.

Pemasangan ini tidak bergantung dari jenis penggerak mobil itu, apakah front wheel drive atau rear wheel drive.

Memasang ban baru di roda depan disebut berisiko sebab membiarkan ban belakang tipis. Ban baru memiliki daya buang air yang sangat bagus, dan air akan mengarah ke roda belakang. Mobil membutuhkan traksi paling bagus di roda belakangs ebab roda depan masih bisa dikendalikan dengan setir.

Apabila ban belakang sudah jelek, bakal terkena buanagan iar dari roda depan sehingga rentan aquaplanning atau selip.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)