SUKABUMIUPDATE.com - AC mobil kurang dingin menjadi salah satu kondisi yang cukup sering dikeluhan banyak orang. Sebagai negara tropis, kinerja AC yang optimal sangat membantu perjalanan yang nyaman.
Dikutip dari Tempo.co, laman resmi Auto2000 menyebutkan sedikitnya terdapat lima penyebab air conditioning (AC) mobil menjadi kurang dingin. Dengan mengenali kelima penyebab AC kurang dingin, konsumen dapat melakukan tindakan pencegahan.
1.Freon Habis
Freon adalah elemen utama pada AC mobil. Freon atau kadang disebut refrigerant adalah gas yang berfungsi sebagai senyawa pendingin pada AC. Senyawa ini bekerja dengan menyerap beban pendingin pada ruangan. Tanpa adanya freon, AC tidak akan terasa dingin.
Jadi, tidak mengherankan jika AC mobil kurang dingin, freon sering dijadikan alasan. Freon memang bisa habis seiring berjalannya waktu. Namun, tidak menutup kemungkinan juga jika terdapat kebocoran pada komponen katup pelepas kompresor (compressor relief valve). Bila hal ini terjadi, segera ganti komponen tersebut.
2. Fan Belt Terputus
Selain freon, AC mobil kurang dingin juga bisa disebabkan oleh komponen fan belt yang terputus. Fan belt atau yang kadang disebut drive belt adalah suatu komponen pada mesin mobil, letaknya mengelilingi kompresor. Fungsinya adalah untuk menyalurkan putaran mesin pada kompresor AC mobil.
Fan belt terbuat dari karet dan ada kemungkinan aus atau putus jika sudah digunakan dalam waktu lama. Meski komponen ini bisa putus tiba-tiba, konsumen bisa mendeteksi tanda-tanda fan belt akan putus. Biasanya, fan belt yang sudah lapuk dan hampir putus akan membuat mobil mengeluarkan decitan saat dinyalakan.
3.Tekanan yang Terlalu Tinggi
Untuk dapat bekerja, sistem AC mobil membutuhkan tekanan yang dihasilkan dari oli kompresor. Tekanan ini harus tepat. Apabila tekanan oli kompresor terlalu tinggi, dikhawatirkan tekanan pada freon juga akan naik. Tekanan tinggi pada freon akan menyebabkan temperatur kompresor naik. Padahal, kompresor yang panas akan menghambat proses kondensasi.
Agar hal tersebut tidak terjadi, pastikan mengisi oli kompresor sesuai dengan batas yang ditentukan. Untuk lebih mudahnya, konsumen bisa langsung ke dealer seperti untuk Toyota di bengkel Auto2000.
4.Evaporator Kotor
Penyebab AC mobil kurang dingin selanjutnya adalah evaporator yang kotor. Evaporator bertugas mengeluarkan hawa dingin pada AC menuju kabin mobil. Letaknya berada di bawah dashboard mobil. Posisi ini membuat evaporator rentan terkena kotoran dan debu.
Kotoran dan debu yang menumpuk pada evaporator inilah yang kemudian bisa menyebabkan AC mobil kurang dingin. Untuk menghindarinya, AutoFamily sebaiknya membersihkan evaporator serta filter AC mobil secara rutin.
5.Kerusakaan Kompresor
Sistem AC mobil digerakkan oleh kompresor. Saat mobil dihidupkan dan AC dinyalakan, kompresor kemudian akan memompa freon menuju kondensor.
Komponen ini memiliki bagian yang sensitif, yakni magnetic clutch atau sering disebut sebagai kopling kompresor. Fungsinya adalah untuk menyambungkan sekaligus memutus hubungan antara putaran mesin dengan kompresor.
“Agar tidak cepat rusak, sebaiknya melakukan servis secara berkala. Di negara tropis seperti Indonesia, AC mobil punya peran yang sangat vital. Jika AC mobil kurang dingin, udara di dalam mobil akan terasa sesak dan gerah,” tulis Auto2000.
Sumber: Tempo.co