SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah angkot jurusan Parakansalak-Parungkuda bernomor F 1928 VP berhenti mendadak karena mesin yang tiba-tiba saja mati di Jalan Raya Paku Haji, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jumat (10/7/2020) siang itu.
Sopir kemudian mencoba menghidupkan mesin namun tak kunjung hidup. Ketika kap mesin, ternyata api sudah membakar mesin. Sopir dan penumpang kemudian berhamburan keluar dan api terus berkobar melalap angkot.
BACA JUGA: Angkot Terbakar di Parungkuda Sukabumi, Mesin Mati Mendadak Lalu Keluar Api
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian. Polisi pun melakukan penyelidikan dan apa hasilnya?
Kanit Lantas Polsek Parungkuda, Ipda Didik Sucipto menyebut, berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, mobil tersebut mati mendadak saat membawa penumpang dari Terminal Parungkuda menuju Parakansalak.
"Sopir mencoba menghidupkan kembali mobil secara terus-menerus, membuat bensin pada karburator meluap. Pada saat bersamaan, komponen platina yang tidak terbungkus memercikan api, sehingga terjadi kebakaran," kata Didik kepada sukabumiupdate.com.
Kejadian mobil terbakar bukan sekali ini dan mungkin bisa terjadi pada siapapun. Dilansir dari kumparan, ini pemicu mobil terbakar!
1. Kebocoran bahan bakar dan oli
Terdapat cairan mudah terbakar yang bersirkulasi ketika mobil dijalankan. Seperti bensin, solar, oli mesin, oli transmisi, oli power steering dan bahkan cairan pendingin mesin. Semua cairan ini bisa terbakar jika selang atau tangkinya bocor.
Kebocoran adalah penyebab utama dalam berbagai insiden kebakaran mobil. Dalam suhu sekitar 7,2 derajat Celcius, bensin bisa terbakar dengan percikan kecil, seperti api yang berasal dari ruang bakar mobil. Cara terbaik mencegah hal ini terjadi adalah merawat sistem sirkulasi bahan bakar dan oli mobil. Jika mencium bau bensin di sekitar dan di dalam mobil, cari sumbernya dan segera perbaiki.
2. Kerusakan listrik
Kerusakan di sistem kelistrikan mobil adalah penyebab kedua kebakaran mobil. Aki mobil yang bermasalah bisa menciptakan timbunan gas hidrogen di ruang mesin. Gas ini bisa bocor jika terdapat kerusakan pada kabel. Percikan api pada gas bisa memantik timbulnya kebakaran dalam mobil.
Kebakaran akibat kerusakan listrik bisa terjadi hampir di seluruh bagian mobil. Pasalnya, sistem kelistikan mobil tidak hanya terdapat di bagian bawah kap mesin saja, melainkan di sekujur mobil, seperti pintu, di bawah karpet, pendingin hingga sistem audio.
3. Mesin overheat
Mesin mobil yang bekerja terlalu keras bisa menyebabkan overheat atau suhu terlalu panas. Panasnya mesin mobil dapat menyebabkan suhu oli sangat tinggi sehingga menetes atau bocor ke bagian yang bisa memantik api.
Biasanya mesin mobil yang mudah panas disebabkan oleh kerusakan radiator atau katup pada mesin yang tidak sempurna. Kerusakan bisa menyebabkan mesin tidak beroperasi secara efisien, pembakaran tidak sempurna, sehingga dapat menyebabkan beban kerja konverter katalisis terlalu besar.
4. Kecelakaan
Mobil masa kini dirancang dengan kerangka yang aman untuk mengatasi dampak benturan jika terjadi kecelakaan. Namun jika kecelakaan terjadi sangat keras, cairan bahan bakar atau oli bisa bocor, benturan dan gesekan menimbulkan percikan api, kombinasi keduanya dapat menyebabkan kebakaran mobil.
Kecelakaan adalah sebuah keadaan yang tidak diinginkan semua orang. Namun jika terjebak dalam situasi ini segera jauhi kendaraan, khawatir mobil terbakar sewaktu-waktu.