SUKABUMIUPDATE.com - Kenyamanan di dalam kabin mobil ditentukan oleh beragam faktor. Salah satunya yang cukup penting adalah Air Conditioning atau AC. Sistem kerja yang sehat membuat fitur ini beroperasi optimal.
Dilansir dari Suara.com, tidak sedikit pemilik mobil yang merasakan kondisi AC justru menghadirkan udara panas ketika di luar matahari siang bersinar terik. Alias serasa tidak bekerja dengan semestinya. Sedangkan saat malam hari dioperasikan, terasa sangat dingin
Apakah yang sebenarnya terjadi atas AC mobil dalam situasi seperti ini?
Menurut Susanto, Product Manager PT Cipta Gemilang Bersama (Denso), ada indikasi freon kurang karena kebocoran di sistem AC.
"Biasanya bocor terjadi karena faktor usia sparepart dan jarang melakukan perawatan berkala," ujar Susanto saat dihubungi Suara.com.
Lebih lanjut, tambah Susanto, kondisi itu juga bisa disebabkan oleh kondensor yang kotor. Biasanya bila musim hujan di bagian kondensor terdapat banyak lumpur, atau di musim kemarau banyak debu yg menempel. Hal ini menyebabkan pembuangan panas tidak sempurna.
"Saran saya sebaiknya lakukan pembersihan setiap tiga bulan sekali. Tapi ada kemungkinan kompresor sudah berkurang kompresinya dikarenakan jarang mengganti oli secara berkala," kata Susanto.
Sedangkan faktor lain bisa disebabkan motor fan yang sudah lemah. Jika motor fan lemah akan berpengaruh di pembuangan panas kondensor yang tidak sempurna tadi.
Terakhir ada kemungkinan evaporator kotor sehingga embusan udara ke kabin kecil. Sehingga pada akhirnya tidak bisa menurunkan kelembapan dalam kabin.
"Kurang lebihnya, ini yang mudah dianalisa bagi para pemilik mobil saat merasakan hal tadi. Intinya harus rajin melakukan perawatan berkala," saran Susanto.
Sumber: Suara.com