SUKABUMIUPDATE.com - Musim hujan harus diwaspadai dan diantisipasi oleh pengguna sepeda motor. Tidak hanya soal perlengkapan jas hujan, namun juga sejumlah masalah yang akan muncul saat musim hujan tiba. Mulai dari antisipasi banjir, filter yang kemasukan air menyebabkan mogok hingga suspensi atau sokbreaker yang bocor.
Bocornya sokbreker motor bagian depan dan belakang bisa terjadi salah satunya karena adanya kotoran yang menempel. Saat musim hujan di jalanan tergenang air yang kotor, air tersebut menyiprat ke bagian batang as sok. Misalnya saat melewati genangan atau kecipratan dari pengendara di depannya. Kotoran tersebut berupa pasir atau kerikil halus.
Ibarat pisau, kerikil atau pasir halus itu sejatinya tajam dan jika terkena sil sokbreker bisa robek dan akhirnya sokbreker motor bagian depan menjadi rusak.
Sebelum mengalami kerusakan permanen, ciri-ciri sok mengalami rusak adalah bocornya oli di as karena gesekan dari pasir tersebut. Biasanya kotoran ini menempel pada as maupun karet sil. Lama kelamaan kebocoran ini bisa merembes dan menyebabkan kerusakan makin parah dan menyebabkan baret as sok. Jika masih kondisi belum parah, perbaikan bisa dilakukan dengan pembersihan suspensi, penambahan oli dan ganti sil. Namun jika parah atau as sudah baret wajib diganti as baru.
Sebenarnya kasus kebocoran suspensi saat hujan bisa dicegah. Pencegahannya tidak sulit setelah dikendarai di tengah hujan jangan biarkan motor disimpan dalam keadaan kotor. Pemilik kendaraan bisa menyiram seluruh bagian sepeda motor, termasuk sokbreker depan atau belakang terutama bagian as sokbreker dengan air, dan pastikan tidak ada kotoran yang menempel. Jika Anda malas, tinggal bawa saja ke tukang cuci motor. Anda duduk manis motor kinclong kembali.
Sumber: Tempo.co