Ini Keunggulan Nitrogen dibanding Angin Biasa Buat Isi Ban

Rabu 25 September 2019, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pernah melihat tempat pengisian angin ban yang 'menjajakan' nitrogen? Kini, tempat pengisian nitrogen berkembang di berbagai kota di Indonesia.

Biasanya, ruang di samping Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sering disewa oleh pengusaha pengisian nitrogen tersebut.

Sebelum ngetren pengisian nitrogen untuk ban, masyarakat biasanya mengisi angin dengan udara biasa yang ditiupkan dari pompa kompresor.

Sebenarnya, apa yang bagus sih dari nitrogen dibandingkan isi angin biasa? Ini dia penjelasannya.

1. Angin biasa juga mengandung nitrogen?

Sudah bukan rahasia jika kandungan udara yang ada di Bumi terdiri dari 78 persen nitrogen, 21 persen oksigen, dan sisanya adalah gas lain. Jadi, bukankah sama saja mengisi angin biasa dan angin nitrogen? Tentu saja tidak. Dalam udara biasa juga terkandung zat-zat lain, misalnya karbon dioksida, uap air dan zat lainnya.

Zat-zat tersebut bisa menyebabkan karat pada pelek kendaraan, baik mobil maupun motor. Bahasa kerennya, nitrogen itu non-korosif. Walaupun cuma dalam kebanyakan kasus cuma bercak karat, soalnya pelek-pelek jaman sekarang tentunya sudah berstandar SNI sehingga mereka tentu dilapisi bahan-bahan tertentu agar awet.

2. Berat jenis ringan.

Apa yang bagus dari berat jenis yang ringan? Ya simpel, berat ban yang terisi nitrogen akan lebih ringan. Hal ini tentu akan berpengaruh pada laju kendaraan anda karena semakin berat ban, semakin terbebani kinerja mesin. Efek yang ditimbulkan oleh ban yang lebih berat adalah bahan bakar yang lebih boros, dan tentu saja kalah 'cepat'.

Walaupun masih banyak faktor lain yang mempengaruhi kecepatan, misalnya ukuran kubikasi mesin dan lain-lain, tapi tidak ada salahnya untuk meringankan kerja mesin agar lebih awet dan efisien. Lagian kalau ban jadi enteng, mau bermanuver juga lebih enak kok.

3. Jarang 'kempes'.

Bukannya tidak bisa kempes, tapi ban yang diisi dengan nitrogen berbeda dengan ban yang diisi angin biasa. Ban yang diisi angin biasa sering kali kempes sendiri, apalagi kalau jarang dipakai.

Ban yang berisi nitrogen lebih susah kempes, hal ini diakibatkan molekul nitrogen yang lebih besar sehingga molekulnya susah 'brojol', jarang kempes deh. Tapi kalau ban bocor itu beda cerita...

4. Bagus untuk pelek, bagus juga untuk ban.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sifat non-korosif pada nitrogen membuat karet ban menjadi awet dan tidak cepat 'getas'.

Selain itu, karena ban dengan isi nitrogen jarang kempes alias kurang tekanan angin, maka ban senantiasa terjaga dalam bentuk idealnya, sehingga tidak terjadi gesekan 'tidak diperlukan' antara ban dengan aspal, ban jadi tidak cepat halus.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)