Mudik Naik Mobil Lawas, 2 Suku Cadang Ini Sering Bermasalah

Selasa 28 Mei 2019, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mudik Lebaran 2019 telah dimulai. Puncaknya diprediksi terjadi pada 30-31 Mei 2019. Nah, ngomong-ngomong puncak arus mudik ini biasanya identik dengan kemacetan, terutama di sepanjang ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Ruas tol ini memang diprediksi menjadi titik kemacetan awal bagi pemudik yang mengarah ke Jawa Tengah. Mulai dari Cikunir di Bekasi, hingga di kilometer (KM) 57, Cikampek, menjadi titik kemacetan yang disebabkan oleh proyek jalan tol layang Cikunir-Cikampek.

Pertanyaannya, seberapa siap kendaraan yang akan Anda gunakan untuk mudik? Mobil keluaran terbaru atau paling tidak di bawah tiga tahun atau kilometer di bawah 100 ribu umumnya sangat siap untuk digunakan mudik dengan rute jarak jauh. Sebab, mobil ini tergolong baru dan biasanya masih dalam perawatan berkala di bengkel resmi.

Yang menjadi persoalan adalah, mobil dengan kilometer di atas 100 ribu atau di atas tiga tahun ke atas. Misalnya, mobil Toyota Kijang kapsul keluaran pertengahan tahun 1990an atau awal 2000an. Masalah yang sering dijumpai pada saat perjalanan mudik umumnya adalah van belt putus atau kanvas kopling aus.

"Dua hal itu yang biasanya kami jumpai saat menjaga posko siaga mudik Lebaran," kata Tri Kuncoro, teknisi Auto2000 Kramat Jati, Jakarta, yang bertugas di Posko Siaga Toyota di Rest Area KM 57, Cikampek, 28 Mei 2019.

Ia menghimbau pemudik yang menggunakan mobil dengan kilometer di atas 100 ribu sebaiknya memeriksakan kendaraannya ke bengkel sebelum memulai perjalanan mudik.

"Bisa dilihat secara kasat mata, van belt atau biasa dikenal sebagai v-belt yang mulai getas biasanya ditandai dengan retak-retak. Bisa putus kapan saja kalau tidak segera diganti," ujarnya.

Sedangkan untuk kanvas kopling, masalah yang timbul menurut Tri karena pengemudi sering menginjak setengah kopling pada saat macet panjang atau menanjak. Jika hal ini terjadi (kanvas kopling aus), maka mobil seperti tidak ada tenaganya alias loyo. Mau tidak mau maka perlu dilakukan penangan di posko siaga agar mobil kembali bertenaga dan lancar menuju kampung halaman.

Tri menuturkan penggantian van belt atau kanvas kopling di posko siaga umumnya memakan waktu sekitar 2 jam. Pemudik tetak akan dikenakan biaya, baik jasa maupun suku cadang.

Tapi jangan khawatir, selama mudik, ongkos jasa akan mendapatkan potongan sebesar 25 persen dan suku cadang 5 persen. "Di musim mudik biasanya pagi hingga siang hari cukup ramai yang mampir ke posko siaga, 20-25 mobil," kata Tri.

Nah, Anda yang ingin mudik menggunakan mobil lawas sebaiknya mewaspadai dua hal seperti disebutkan Tri Kuncoro di atas. Agar perjalanan Anda mudik 2019 menuju kampung halaman lancar jaya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Nasional24 November 2024, 14:08 WIB

KPK OTT 7 Orang Terkait Pendanaan Pilkada, Ada Cagub Bengkulu

KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Bengkulu pada Sabtu malam, 23 November 2024. OTT tersebut diduga terkait dengan pungutan yang dilakukan terhadap pegawai untuk pendanaan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Kantor KPK RI di Jakarta | Foto : Ist
Sukabumi24 November 2024, 13:27 WIB

Korban Ungkap Ciri Pelaku Pembacokan Di Jampangtengah Sukabumi: Kulit Putih Penampilan Keren

Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal merupakan warga Kampung Simpang RT 12/ 04 Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, melalui keponakannya Rahman (32 tahun) mengungkapkan ciri ciri pelaku
Y (47 tahun) korban pembacokan orang tak dikenal di Jampangtengah Sukabumi | Foto : Istimewa
Jawa Barat24 November 2024, 13:00 WIB

Gema Petani Jabar Kecam Kriminalisasi ke Penggarap di Bantargadung Sukabumi

Gerakan Mahasiswa Petani Jawa Barat (Gema Petani Jabar) mengutuk keras tindakan kriminalisasi yang dilakukan terhadap tiga petani penggarap di Cijambe, Bantargadung, Kabupaten Sukabumi.
Gema Petani Jabar kecam kriminalisasi penggarap PT Bantargadung Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sehat24 November 2024, 13:00 WIB

Sesak Napas Berkaitan dengan Jantung? Cek Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya!

Sesak napas adalah gejala umum yang sering terjadi pada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Waspada Masalah Pernapasan Akibat Obesitas, Bisa Mengalami Asma! (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 11:37 WIB

Ribuan TPS Pilkada 2024 di Sukabumi Rawan: Potensi Bencana Alam, Konflik hingga Politik Uang

Menjelang Pilkada Serentak 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sukabumi telah mengidentifikasi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berpotensi rawan
Logo Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa
Life24 November 2024, 10:43 WIB

Liburan di Musim Penghujan: Petualangan Virtual – Jelajahi Dunia dari Rumah

Musim penghujan sering kali memaksa kita untuk berdiam diri di rumah, menikmati kenyamanan di dalam ruangan. Namun, dengan kemajuan teknologi, hujan yang turun bisa menjadi kesempatan untuk menjelajahi dunia tanpa harus melangkah keluar rumah.
Petualangan Virtual, Jelajahi Dunia dari Rumah (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih24 November 2024, 10:25 WIB

Hari Tenang Pilkada 2024 Sukabumi, Ada Sanksi Berat Jika Melanggar

Pemungutan suara akan diselenggarakan pada Rabu (27/11/2024). Ini berarti, masa tenang Pilkada 2024 akan berlangsung pada 24-26 November 2024.
Apel Siaga dan Patroli Pengawasan masa tenang Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi24 November 2024, 10:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Sebagai Visual Merchandising Area, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 November 2024, 09:21 WIB

Tanah Longsor di Cidolog Sukabumi, 14 Domba Garut Milik Warga Tertimbun

Longsor ini menyebabkan kandang berserta 14 ekor domba Garut bersertifikat milik seorang peternak di Cidolog Sukabumi tertimbun, dan baru diketahui oleh warga pada pagi harinya, Sabtu (23/11/2024).
Longsor di Cidolog Sukabumi, timbun kandang serta 14 ekor domba garut | Foto : Sukabumiupdate.com
Sehat24 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusannya Kayu Manis dan Mengenal 5 Manfaat Kesehatannya

Kayu manis adalah salah satu rempah-rempah yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Ilustrasi - Kayu manis adalah salah satu obat herbal yang bermanfaat bagi kesehatan. (Sumber : Pexels.com/@Ngô Trọng An)