SUKABUMIUPDATE.com - Produsen otomotif kini terus berkembang menggunakan teknologi terkini pada produknya. Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai rekomendasi APM tentu bisa merusak mesin. Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo Yohannes Nangoi mengingatkan pemilik kendaraan bermotor, agar mematuhi anjuran penggunaan BBM bagi kendaraannya, sebab, jika terjadi kerusakan karena BBM tidak sesuai anjuran, maka garansi hangus.
"Setahu kami aturannya memang seharusnya demikian. Kalau ada kerusakan yang disebabkan penggunaan bahan bakar tidak sesuai standar, maka di luar garansi," kata Yohannes dalam keterangannya, Selasa 27 November 2018.
Terkait BBM yang dianjurkan, menurut dia, bahwa mobil keluaran terbaru memang wajib mempergunakan BBM berkualitas, minimal RON 92. "Kami mensyaratkan agar mobil memakai BBM berkualitas. Dan itu tertera pada buku manual ketika membeli mobil," ujarnya.
Pensyaratan pemakaian BBM berkualitas tersebut, ia melanjutkan karena mesin kendaraan-kendaraan yang diproduksi memang sudah didesain untuk BBM berstandar internasional, sehingga kendaraan-kendaraan tersebut wajib menggunakan bahan bakar yang sudah ditentukan.
Yohanes menyatakan, desain mesin tidak lepas dari regulasi pemerintah yaitu terkait standar emisi. Contohnya, imbuh Yohannes, setiap kendaraan berbahan bensin harus sesuai dengan Euro-4. Regulasi itu sendiri, menurut dia, berlaku sejak Oktober 2018. Artinya, semua mobil produksi Gaikindo sudah disesuaikan dengan aturan tersebut. "Sehingga apabila diisi dengan BBM sesuai standar Euro-4, maka emisi yang dibuang pun akan sesuai standar Euro-4," ujarnya.
Dengan mempergunakan BBM berkualitas sesuai standar pabrikan, tambahnya, kinerja kendaraan akan sangat baik, karena performa, akselerasi, kekuatan menanjak dan keawetan mesin sangat bergantung pada jenis BBM yang digunakan. "Dan tentu saja, BBM berkualitas berpengaruh positif pada mobil. Mesin juga lebih awet," kata dia.
Ketua Umum Komunitas Grand Livina (Gravinci) Humardani menambahkan BBM berkualitas berpengaruh positif terhadap kendaraan. Selain lebih efisien dalam konsumsi juga baik untuk performa mesin. Contoh paling gampang, mesin tidak akan mengelitik dengan penggunaan BBM berkualitas. "Karena itu pula, mayoritas dari sekitar 3.490 anggota, Gravinci sudah memakai BBM dengan RON minimal 92 sesuai anjuran pada buku manual," kata Dani.
Sumber: Tempo