SUKABUMIUPDATE.com - Beli motor bekas memang memiliki keuntungan tersendiri dengan harga yang ditawarkan lebih miring dari motor baru. Namun, bisa saja kondisinya sudah banyak yang rusak. Lalu apa saja yang perlu diperhatikan ketika hendak membeli motor seken?
Kepala Mekanik Takutic Motor, Pardiman mengatakan yang harus dilakukan pertama kali untuk mengetahui kondisi motor matik seken adalah dipakai jalan dulu, jika terasa bergetar itu ada penyakit pada bagian CVT.
“Biasanya kerusakannya pada mangkuk kopling, kampas kopling, dan roller. Misalnya untuk Honda Beat ganti kampas kopling sekitar Rp 140 ribu, mangkuk kopling sekitar Rp 130, dan jasa Rp 35 ribu. Jadi total agar CVT enak lagi siapkan sekitar 350 ribu,” ujarnya di bengkel Takutic Motor Selasa, 10 Oktober 2018.
Kedua cek kelistrikan, kaki kaki, dan shock breaker depan belakang apakah masih normal atau sudah bocor. Untuk mengetahuinya harus dipakai jalan, semuanya harus dicek satu per satu. “Dibagian shock perlu diperhatikan apakah ada oli yang keluar dari tabung shock,” kata dia.
Ketiga cek mesin, apakah tarikannya masih enak atau sudah ngempos. Kemudian juga digas sampai mentok apakah sudah ngebul atau belum. Kalau sudah ngebul putih tandanya sudah waktunya servis besar, kalau ngebul hitam biasanya karena ruang bakar kotor.
Biaya servis untuk motor yang sudah ngebul putih sekitar Rp 600 ribu hingga Rp 700 ribu karena harus ganti seher. Sedangkan ngebul hitam lebih murah sekitar Rp 400 ribu, hanya ganti seal klep dan skir klep.
Keempat, untuk mendeteksi motor seken yang sudah rusak juga bisa ditandai dengan suara motor yang ngelitik, karena suara tersebut pertanda klep kendur. Selain itu bisa jadi karena seher sudah aus. Kalau masalah klep masih bisa disetel jika masih bagus.
Sumber: Tempo