Pasar Pikap: Suzuki Carry Tumbangkan Dominasi Daihatsu Gran Max

Selasa 17 Juli 2018, 10:55 WIB

SUKABUMIUPDATE. com - Penjualan Suzuki Carry MT tercatat menjadi model pikap paling laris pada Januari-Juli 2018. Bersama dengan model APV MT, pikap Carry sukses menjadikan Suzuki sebagai merek dengan angka penjualan pikap, menggeser posisi Daihatsu yang mendominasi penjualan pada periode 2017.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pengiriman pabrikan ke diler sepanjang enam bulan pertama tahun ini bertambah 5.273 unit atau 7,76 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu menjadi 73.194 unit.

Adapun Daihatsu dengan Gran Max 1,3 MT dan Gran Max 1,5 MT harus puas berada di peringkat kedua lantaran menderita penurunan penjualan. Di posisi ketiga, Mitsubishi dengan pikap T-120 SS mini, Mitsubishi L-200 Diesel, dan Mitsubishi L-300 PU Dsl juga mengalami nasib serupa.

Sementara itu, capaian positif berhasil dibukukan oleh Toyota dan Isuzu. Di segmen pasar ini, Toyota bermain dengan Toyota Hilux, sedangkan Isuzu memiliki Panther Diesel, Panther Bison Flat Deck, D-MAX Diesel, dan Traga.

 

Harold Donnel, Head of Brand Developmenet and Marketing Research 4W SIS, mengatakan bahwa sektor perkebunan menjadi salah satu pendorong terbesar permintaan kendaraan niaga pikap Suzuki.

Menurutnya, harga komoditas perkebunan membaik sejak semester kedua 2016, dan bertumbuh pada 2017 hingga saat ini. “Growth-nya sudah sustainable, tarikan dari segmen perkebunan membaik, itu sumbangsih terbesar,” kata Harold kepada Bisnis, baru-baru ini.

Dia menuturkan bahwa kebanyakan konsumen Suzuki adalah perusahaan armada (fleet) meskipun pembelian yang dilakukan kerap manual atau satu per satu unit.

Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Ernando Demily mengungkapkan hal senada. “Pada prinsipnya memang karena pergerakan ekonomi sehingga commercial vehicle bertumbuh,” katanya kepada Bisnis, Minggu 15 Juli 2018.

Ernando optimistis tren pertumbuhan akan berlanjut pada semester kedua tahun ini, seiring dengan harga komoditas yang diperkirakan masih akan bagus dan pembangunan infrastruktur yang berlanjut, terlebih mendekati tahun politik pada 2019.

Isuzu menargetkan penjualan pikapnya pada tahun ini sebanyak 3.000 unit, bertambah sekitar 14 persen dibandingkan dengan capaian pada tahun lalu 2.628 unit. Isuzu, lanjutnya, akan memperbanyak retail activity untuk mendongkrak penjualan di semester kedua.

“Untuk pikap cukup berimbang antara ritel dan fleet. Strateginya kami perbanyak retail activity,” katanya. Sepanjang semester pertama tahun ini, Traga mendominasi penjualan pikap Isuzu hingga 45,48 persen.

PT Tata Motors Distribution Indonesia menargetkan penjualan kendaraan niaganya pada tahun fiskal 2018/2019 bertambah menjadi dua kali lipat. Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, model pikap Super Ace mengontribusi 71 persen penjualan Tata.

"Kami ingin double [dua kali lipat] tahun ini dibandingkan tahun lalu," ujar Presiden Direktur PT Tata Motors Distribution Indonesia (TMDI) Biswadev Sengupta pada acara Press Briefing Tata Jelajah Pasar Nusantara 2018, Jumat 13 Juli 2018.

Brand Manager of Commercial Vehicle PT TMDI Wilda Bachtiar menyebutkan, pikap masih akan menjadi tulang punggung penjualan kendaraan komersial perusahaan karena pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan kendaraan niaga truk.

Menurutnya, pikap Super Ace telah terjual 5.000 unit sejak perusahaan hadir di Indonesia. Dia menambahkan, perusahaan saat ini lebih banyak fokus ke konsumen fleet untuk memacu penjualan produknya.

Wholesales Pikap Januari-Juni
1. Suzuki 25.777 unit
2. Daihatsu 19.987
3. Mitsubishi 19.848
4. Toyota 4.490
5. Isuzu 1.693
6. Nissan 571
7. Tata 384
8. Sokon 269
9. Chevrolet 96
10. KIA 50
11. Hyundai 29

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak