SUKABUMIUPDATE.com - Seorang wanita di Cina menghancurkan sebuah Ferrari 458 hanya beberapa menit setelah keluar dari showroom. Foto Ferrari 458 yang hancur di bagian depan itu kemudian menyebar media sosial berbasis Weibo.
Dari informasi yang beredar di media lokal, wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu menyewa Ferrari 458 sebesar 4.500 yuan (hampir Rp 10 juta, kurs 1 yuan = Rp 2.161) pada hari Kamis, 21 Juni 2018. Sesaat setelah keluar dari showroom, wanita tersebut langsung tancap gas. Sayangnya, ia kehilangan kontrol, ban belakang slip, mobil melintir lalu menabrak pagar besi di sisi kanan.
Dari informasi yang beredar di dunia maya, Wanita itu diduga menonaktifkan fitur Traction Control sehingga mobil menjadi sulit dikendalikan. Apalagi kondisi jalan saat terjadi tabrakan sedang hujan dan licin. Spekulasi lainnya adalah wanita itu mengaktifkan mode Sport pada sistem pengemudiannya dan tidak mampu mengendalikannya saat melaju kencang.
Ferrari 458 merupakan mobil sport dengan tenaga buas mencapai 562HP, mid-engine, dan berpenggerak roda belakang. Itulah mengapa fitur Traction Control dibenamkan agar tenaga liar mobil buatan Italia itu bisa lebih mudah dijinakkan.
Tabrakan di jalan raya di Zhejiang ini juga melibatkan sebuah BMW X1 yang melaju dari arah berlawanan dan sebuah sedan Nissan. Wanita pengemudi dan seorang temannya dilaporkan tidak mengalami cidera serius.
Biaya perbaikan sendiri diperkirakan mencapai 1 juta yuan (Rp 2,1 miliar). Sementara itu, harga mobil itu di Eropa mendekati 500 ribu Euro (Rp 8,2 miliar). Meski Ferrari 458 itu hancur, wanita itu masih dinaungi nasib baik, paling tidak ia tidak dibebankan biaya perbaikan karena mobil telah diasuransikan.
Sumber: Tempo