Pengalaman Siswi SMAN 4 Sukabumi, Perdana Puasa Ramadan di Amerika Serikat

Selasa 26 April 2022, 19:06 WIB

Penulis: Alya Sabira | Siswi SMAN 4 Sukabumi, Peserta Program Kennedy Lugar Youth Exchange and Study (KL-YES) ke Amerika Serikat

Saya Alya Sabira asal dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Saat ini saya tengah mengikuti program pertukaran pelajar Kennedy Lugar Youth Exchange and Study (YES) ke Amerika Serikat yang disponsori oleh Kementerian Luar Negeri AS. Saya sudah tinggal di Amerika Serikat selama 9 bulan di San Antonio, negara bagian Texas. San Antonio merupakan salah satu kota besar di Texas dengan jumlah penduduk 1.8 juta orang. 

Saya tinggal dengan keluarga angkat (host family) di sebuah rumah di bagian sub-urban kota. Saya bersekolah di John Marshall High School sebagai senior atau kelas 12. Sekolah saya cukup dekat dengan rumah, 15 menit berkendara. Namun, saya biasanya menggunakan bis sekolah untuk berangkat dan pulang yang memakan waktu kurang lebih 1 jam. 

Bersama host family, saya merasakan hampir seluruh tradisi liburan di Amerika Serikat seperti Halloween, Thanksgiving, Christmas, New Year, Valentine’s Day, St. Patrick Day hingga Easter yang bagi saya membuka perspektif baru dan pengalaman yang menyenangkan.

Di negara bagian tempat saya tinggal, waktu berpuasa sekitar 14 jam, imsak sekitar pukul 6 pagi dan berbuka pukul 8 malam. Waktu imsak dan berbuka biasanya berbeda beberapa menit setiap harinya, saya menggunakan aplikasi Muslim Pro untuk melihat jadwal dan mendapat pengingat waktu imsak dan berbuka. Saat ini, di bagian bumi utara tengah berada di musim semi dengan waktu malam yang sedikit lebih lambat dibanding sebelumnya. Matahari terbit pada pukul 7 pagi dan terbenam pada pukul 8 malam. Waktu berpuasa di Amerika Serikat lebih lama dibanding dengan waktu berbuka di Indonesia.

Untuk sahur, saya biasanya memasak makanan beku (frozen food) seperti burrito, memanaskan kembali makanan sisa berbuka (leftover) dan sesekali memasak makanan khas Indonesia seperti nasi goreng, mie kocok bandung, bakso dan risoles. Sedangkan, untuk berbuka, saya biasanya memakan masakan yang host family sediakan, bervariatif bahkan masakan khas berbagai budaya di dunia.

photo Memasak burrito untuk sahur. - (Istimewa)</span

Di sekolah saya, jumlah siswa muslim yang cukup banyak karena komunitas muslim juga cukup besar di kota saya tinggal. Meskipun di sekolah saya tidak menyiapkan tempat ibadah resmi seperti musala dan masjid, beberapa teman muslim biasanya beribadah bersama di ruangan yang diizinkan oleh guru. Saat Ramadan seperti sekarang ini, saya kerap bertanya kepada teman-teman muslim lainnya bagaimana puasa mereka berjalan dan bertanya mengenai tradisi Ramadan di keluarga mereka masing-masing. Kami kerap berbagi cerita mengenai tradisi berbuka dan Idul Fitri, juga makanan dan kue khas dari berbagai negara.

Selama Ramadan, saya mendapatkan banyak dukungan dari keluarga host yang membantu saya menyiapkan makanan yang variatif, teman-teman yang selalu menanyakan kondisi saya, menyemangati bahkan turut mencoba berpuasa, serta guru-guru yang menawarkan bantuan apabila saya membutuhkan istirahat selama kelas berlangsung.

Pengalaman berpuasa di Amerika Serikat bagi saya sangat berkesan. Pertama kalinya saya bersahur dan berbuka sendiri. Terkadang saya menelepon keluarga di Indonesia untuk menemani saya sahur. Banyak tradisi Ramadan yang saya rindukan seperti ‘ngabuburit’. Meskipun berbeda, saya kerap ngabuburit di Amerika, menghabiskan waktu dengan teman, mengunjungi perpustakaan atau sekadar berjalan-jalan di taman menunggu waktu berbuka datang.

Ramadan di Amerika Serikat memberikan makna mendalam bukan hanya sebagai tuntunan dan kewajiban sebagai seorang muslim tetapi juga makna keluarga dan tradisi yang mengingatkan saya akan identitas sebagai orang Indonesia. Selain itu, dukungan dari host family dan teman-teman saya turut membangun makna, membuat saya merasa seperti bagian dari komunitas, berbagi tradisi dan bertoleransi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa