Mochi Sukabumi: Perspektif Geografis dalam Kekayaan Intelektual Makanan Khas Kewilayahan

Senin 04 April 2022, 13:46 WIB

Oleh: Yana Priyana, S.H., AHRP.

Mahasiswa Magister Hukum Universitas Djuanda Bogor

Di Kota Sukabumi, dahulu di dekat Kampung Kaswari terdapat markas tentara Jepang yang kini dikenal dengan nama SECAPA atau Sekolah Calon Perwira. Saat itu tentara Jepang membuat mochi untuk camilan saat acara-acara penting bangsa mereka. Kemudian, beberapa orang pribumi di sekitarnya diperbantukan untuk turut membuatnya.

Seiring berjalannya waktu, warga pribumi melanjutkan pembuatan mochi dengan resep khas bangsa Jepang. Pada praktiknya, bukanlah pribumi yang meneruskan kegiatan produksi mochi, namun dari keturunan tionghoa. Secara singkat, dapat diketahui bahwa sejarah produksi mochi di Sukabumi berdasarkan indikasi geografi budaya yang merupakan konsekuensi logis dari peranan bangsa Jepang yang bermukim di Sukabumi.

Secara geomorfologis maupun geografi fisik mochi belum dapat terdeskripsi dengan baik, namun dalam bidang geografi manusia, yang mencakup ekonomi, kewilayahan, dan lingkungan, fenomena produksi mochi di Kota Sukabumi dapat teridentifikasi dan terdeskripsi dengan baik.

Pada beberapa dekade sebelumnya, di Gang Kaswari terdapat beberapa usaha produksi mochi. Berdasarkan jajak pendapat singkat, industri mochi di Kawasan Bhayangkara diyakini sebagai pelopor usaha mochi di Kota Sukabumi, sesuai dengan geografis wilayah pendudukan Jepang saat itu. Meskipun cukup banyak usaha mochi selain Lampion, dapat dijelaskan bahwa garis budaya dan indikasi geografis cukup jelas, yakni berasal dari warga Indonesia keturunan, dan berlokasi sebagian besar di Kota Sukabumi

Berdasarkan persebarannya dan skala usaha, mereka tersebar mulai dari skala besar sampai skala rumahan. Mereka tersebar di beberapa tempat di Kota Sukabumi, bahkan juga terdapat di beberapa wilayah sekitar, seperti Bogor dan Cianjur. Popularitas mochi yang berasal di Sukabumi cukup kuat dan menjadi obyek daya tarik wisata (ODTW) Kota Sukabumi secara khusus.

Berdasarkan web DJKI, terdapat 64 merk mochi yang terdaftar di PDKI di negara Indonesia, 3 di Singapore, 1 di japan, 1 di Bermuda dan 1 di United States of America. Berdasarkan hasil identifikasi, dapat diketahui bahwa terdapat beberapa usaha mochi di Sukabumi yang telah mendaftarkan merek usahanya, seperti Mochi Kaswari Lampion, Mochi Arjuna, Mochi tsuki, dan beberapa usaha mochi.

Fenomena ini menunjukkan bahwa terdapat kesadaran para pengusaha untuk mendaftarkan merek agar dapat terpublikasi dengan baik di masyarakat. Selain itu, dari data HaKI yang ada, dapat diketahui bahwa merek produksi mochi mayoritas berasal dari Sukabumi, yang artinya, secara geografis, usaha mochi telah terdokumentasi berasal dari wilayah Sukabumi berdasarkan data HaKI. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 16:00 WIB

Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback

Menjelang comeback solo Jisoo BLACKPINK secara resmi menandatangani kontrak dengan Label Musik Amerika, yaitu Warner Record untuk membantunya dalam karir bermusik.
Jisoo BLACKPINK Tanda Tangan Kontrak Dengan Warner Records Jelang Comeback (Sumber : Instagram/@blisoo_official)
Life30 Januari 2025, 15:30 WIB

Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak, Serupa Tapi Tak Sama Ya!

Cranky biasanya hanya berlangsung singkat, sementara Tantrum bisa berlangsung lebih lama.
Ilustrasi. Anak Mengamuk. Yuk, Mengenal Perbedaan Cranky vs Tantrum Pada Anak. (Sumber : Freepik/@MateusAndre)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 15:15 WIB

Bertemu Buruh dan Honorer, Komisi IV DPRD Bahas Isu Ketenagakerjaan hingga PPPK di Sukabumi

Buruh meminta dilibatkan dalam setiap kasus atau masalah di perusahaan.
Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi bertemu perwakilan buruh buruh pada Kamis (30/1/2025). | Foto: Istimewa
Life30 Januari 2025, 15:10 WIB

Sudah Lelah dengan Kerjaan? Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign

Setiap orang pasti pernah merasa jenuh atau lelah dengan pekerjaan yang mereka jalani, apalagi jika pekerjaan tersebut terasa tidak lagi sesuai dengan harapan atau impian.
Ilustrasi Resign, Pertimbangkan Hal-Hal Ini Sebelum Memutuskan untuk Resign (Sumber : Freepik)
Sukabumi30 Januari 2025, 15:03 WIB

Tolak Skema PPPK Paruh Waktu, Ribuan Guru Honorer R3 Sukabumi Demo di DPRD

Ribuan guru honorer R3 Sukabumi menuntut kejelasan status kerja agar diangkat menjadi pegawai penuh waktu, bukan paruh waktu.
Ribuan guru honorer R3 Kabupaten Sukabumi mendatangi gedung DPRD Kabupaten Sukabumi untuk menolah skema PPPK paruh waktu. (Sumber Foto: SU/Ilyas)
Inspirasi30 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Operator Equipment Minimal SMA/SMK, Penempatan di Pabrik Sukabumi. (Sumber : Freepik.com)
Life30 Januari 2025, 14:41 WIB

Red Flag di Tempat Kerja: 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic

Lingkungan kerja yang sehat sangat penting bagi kesejahteraan karyawan dan kesuksesan perusahaan. Namun, tidak semua tempat kerja menciptakan atmosfer yang mendukung.
Ilustrasi Lingkungan Kerja Toxic, Red Flag di Tempat Kerja, 6 Tanda yang Menunjukkan Lingkungan Kerja Toxic (Sumber : Freepik)
Life30 Januari 2025, 14:31 WIB

Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya

Malam Nisfu Sya'ban adalah salah satu malam istimewa dalam kalender Islam yang sangat dinantikan oleh umat Muslim setiap tahunnya.
Ilustrasi Malam Nisfu Sya'ban, Kapan Nisfu Sya'ban 2025? Cek Tanggal, Keutamaan, dan Amalannya (Sumber : Freepik/@sketchepedia)
Entertainment30 Januari 2025, 14:30 WIB

Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama

Abidzar Al-Ghifari kembali menuai kritikan dari netizen setelah menyampaikan pernyataan kontroversial tentang penggemar fanatik drama korea ketika menjadi bintang tamu dalam podcast bersama Ariel Tatum.
Ika Natassa Komentari Pernyataan Abidzar Al-Ghifari Soal Fans Fanatik K-Drama (Sumber : Instagram/@abidzar73 dan @ikanatassa)
Sukabumi30 Januari 2025, 14:28 WIB

Angin Kencang Robohkan Pohon Sengon, Timpa Rumah Warga di Parakansalak Sukabumi

Kebutuhan mendesak adalah sembako dan bahan bangunan untuk rumah terdampak.
Pohon sengon yang menimpa rumah warga di Kampung Sukarame RT 05/05 Desa/Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, Kamis (30/1/2025). | Foto: Tagana Kecamatan Parakansalak