100 Hari Kerja dan Masa Depan Kabupaten Sukabumi

Selasa 01 Juni 2021, 14:19 WIB

Genap 100 hari kepemimpinan Marwan Iyos dalam menahkhodai pemerintahan daerah kabupaten sukabumi, dan tentu ini bukan langkah mudah melainkan langkah berat dalam meneruskan dan melanjutkan kebaikan sebagaimana tagline kampanye pada tahun 2020 yang lalu. Sebagaimana harapan masyarakat kabupaten sukabumi yang kembali memberikan mandat kekuasaan kepada Bupati dan Wakil Bupati yakni Marwan Iyos, ditangan dan pundak mereka lah nasib rakyat sukabumi akan ditentukan, apakah melanjutkan kebaikan atau meninggalkan kesan tanpa kepercayaan.

Tentu ini menjadi ikhtiar bersama para pendukung nya kala itu, baik dari kalangan politisi, partai politik, tokoh, dan lain sebagai nya. Akan tetapi instrument kemenangan tersebut diatas harus bisa melakukan sinergitas gerak guna membantu perwujudan sukabumi religius, maju, inovatif, menuju masyarakat sejahtera lahir dan batin sebagaimana visi dari pasangan Marwan Iyos pada tahun 2020 lalu yang di topang oleh partai politik besar dalam koalisi gemuk yakni Golkar, PKS, Demokrat, dan Nasdem. Tentu ke empat partai yang mengusung pasangan ini memiliki kursi yang cukup besar di parlement dimana keterwakilan para anggota legislatif dari partai-partai tersebut harus mampu menjadi mintra strategis di dalam lingkar pemerintahan daerah. Bila hal tersebut ditopang dengan soliditas yang baik diantara para pendukung, maka apa yang menjadi harapan masyarakat melalui kebijakan politik Marwan Iyos akan terasa dampak positif nya bagi masyarakat ditengah frustasi ekonomi yang sedang dirasakan masyarakat ditengah pandemi covid 19 yang belum berakhir.

Seratus hari kerja yang sebagaimana janji politik yang disampaikan pada sambutan pelantikan beberapa pekan lalu, kita perlu mereview apa saja yang menjadi agenda dalam pelaksanaan kebijakan 100 hari Marwan Iyos yang jatuh pada bulan ini, yakni bulan Juni yang penuh dengan tonggak sejarah bangsa indonesia. Bila kita urai satu persatu apa yang menjadi janji 100 hari kerja tersebut, yakni mencakup beberapa bidang. Satu diantara adalah program beasiswa bagi masyarakat yang kurang mampu untuk melanjutkan jenjang pendidikan s1 di salah satu kampus yang ada di kabupaten sukabumi. Selain itu, pelayanan kesehatan gratis merupakan target kinerja dari 100 hari program pemerintah daerah kabupaten sukabumi yang ditopang oleh kebijakan dokter masuk kampung walau program itu masih jauh dari harapan dengan minim nya tenaga kesehatan yang ada di pemerintah daerah kabupaten sukabumi, terutama dokter. Sehingga akan sangat sulit bila program dokter masuk kampung ini berjalan dalam waktu yang dekat mengingat luas wilayah kabupaten sukabumi yang cukup besar, dengan letak geografis yang cukup sulit untuk ditempuh oleh para medis. Tidak hanya itu, program peningkatan kesejahteraan guru madrasah dan BOP madrasah diniyah atau lembaga pendidikan alquran merupakan satu hal pentinga dalam praktik pelaksanaan visi dari pasangan Marwan Iyos untuk menopang suprastruktur masyarakat untuk membangun masyarakat yang religius, tetapi ditengan rancangan besar hal tersebut diatas memiliki beberapa kendala dalam meningkatan kesejahteraan para guru madrasah ditengah pemangkasan anggaran akibar refocusing, sehingga tentu ini akan menjadi PR yang harus diselsaikan kedepan. Dalam sektor ketenagaraan kerjaan ditengah tinggi nya usia produktif pekerja pemerintah daerah akan membuat silent centre untuk membantu pengembangan sebagai pusat ketenagakerjaan yang terintegrasai dengan dunia kerja, walau bila melihat realitas ini tidak terwujud dengan banyak nya PHK masal dibeberapa industri yang ada di sukabumi karena dampak covid 19.

Bila kita mencermati secara seksama dalam RPJMD pemerintau daerah kabupaten sukabumi yang telah ditetap kan pemerintah daerau kabupaten sukabumi memiliki target besar pada dua sektor unggulan daerah yakni pariwisata dan pertanian, tentu hal tersebut sesuai dengan culture dan tipologi daerah kabupaten sukabumi. Akan tetap bila kedua sektor itu dijadikan poninter khusus dalam pembangunan masa depan kabupatan sukabumi maka pemerintah daerah perlu melihat bagaimana persiapan ini akan berjalan dengan sesuai rencana ditengah gempita dan geliat pembangunan nasional yang ada di wilayah kabupaten sukabumi. Terlebih ada beberapa proyek startegis nasional yang akan berjalan di wilayah kabupaten sukabumi, satu diantara nya adalah pembangunan bandara dan dermaga, dan lain lain. Hal tersebut tentu menjadi sarana prasarana yang akan menopang pengembangan sektor pariwisata dan pertanian yang ada, akan tetapi pemerintah daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati perlu meninjau ulang perencanaan yang di usulkan oleh kedua dinas tersebut yakni dinas pertanian dan dinas pariwisata, sehingga apa yang menjadi pertimbamgan dalam pembangunan dua sektor tersebut tidak sebatas persiapan eksodus ekonomi saja melainkan persiapan sumber daya manusia sebagai subjek dari pembangunan itu sendiri. Tentu, masa depan yang diharapkan kedepan oleh masyarakat sukabumi adalah kabupaten sukabumi mampu menjadi daerah yang secara kesejahteraan bisa sejajar dengan daerah lain sehingga peningkatan pendabapatan masyarakat mampu menjadi pendorong dalam sektor pajak. Untuk itu masa depan sukabumi sesungguh nya adalah bukan hanya masa depan yang hanya tersaji pada periode saso politik lima tahunan, melainkan perwujudan peradaban yang jauh lebih baik dalam melanjutkan kebaikan dengan kebaikan yang ada, sehingga pembangunan yang disusun adalah pembangunan yang berkelanjutan dalam mempersiapkan generasi emas sukabumi ditengah gempuran modernism, tekhnologi, dan digitalisasi di era terbuka.

Penulis:

Dewex Sapta Anugrah

Founder Lingkar Kajian Kebangsaan | Email: [email protected]

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)