PLTS yaitu pembangkit listrik tenaga surya adalah salah satu energi terbaharukan, merupakan hal yang banyak dibicarakan akhir-akhir ini. Karena menipisnya persediaan bahan baku pembangkit tenaga listrik yang berasal dari fossil maka banyak orang yang berbondong-bondong mempelajari membeli dan kemudian menggunakannya.

Walaupun perlu investasi lumayan besar untuk pertamanya, tapi di kota-kota besar sudah cukup banyak orang menggunakannya, ada yang sebagai cadangan saja saat listrik padam, misalnya untuk penerangan, tetapi ada juga yang sudah menggunakannya bersama listrik PLN, bahkan ada juga yang menggunakannya secara total atau menyeluruh.

Di sekitar kita solar panel sudah banyak dipakai sebagai penerangan jalan umum,charger HP, untuk menyalakan pompa air, dan banyak lagi.

Mungkin di sukabumi belum banyak yang menggunakannya karena belum memasyarakat. Tapi kelak dalam beberapa tahun pasti banyak orang yang menggunakannya karena ini adalah sumber listrik gratis 

Tapi tahukah kamu apa saja komponen dari PLTS itu ?

Komponen dari PLTS terdiri dari:

1.Panel surya  

Panel surya adalah alat yang terdiri dari sel surya yang mengubah cahaya menjadi listrik. Mereka disebut surya atas Matahari atau "sol" karena Matahari merupakan sumber cahaya terkuat yang dapat dimanfaatkan. Panel surya sering kali disebut sel fotovoltaik, photovoltaic dapat diartikan sebagai "cahaya-listrik". Panel surya  umumnya terdiri dari monocrystalline dan polychristaline. Harga monocrystalline biasanya lebih mahal dari polycrystalline. Panel surya terdiri dari berbagai kapasitas ada yang kecil ada juga yang besar tergantung keperluannya. Panel surya bisa dihubungkan secara seri maupun parallel tergantung kebutuhannya .

2. Solar charge controller 

Fungsi Solar Charge Controller

Solar charge controller adalah tempat dimana kita menghubungkan solar panel , baterai /aki dan juga  lampu 

Secara lengkap fungsinya yaitu sebagai berikut 

Beberapa fungsi dari solar charge controller adalah (a).Mengatur arus untuk pengisian ke baterai, menghindari overcharging dan overvoltage, (b).Mengartur arus yang dibebaskan/diambil dari baterai agar baterai tidak full discharge, dan overloading dan (c).Monitoring temperatur baterai.

SCC yang banyak dipakai  adalah tipe PWM dan tipe PWWT , harga PWWT lebih mahal karena lebih efisien.

(a).PWM (Pulse Wide Modulation) seperti namanya menggunakan lebar pulse dari on dan off elektrikal, sehingga menciptakan seakan-akan sine wave electrical form dan (b).MPPT (Maximun Power Point Tracker), yang lebih efisien konversi DC to DC (Direct Current). MPPT dapat mengambil daya maksimal dari panel surya. MPPT charge controller dapat menyimpan kelebihan daya yang tidak digunakan oleh beban ke dalam baterai, dan apabila daya yang  dibutuhkan beban lebih besar dari daya yang dihasilkan oleh panel surya, maka daya dapat diambil dari baterai.

3.Baterai /aki 

Baterai merupakan komponen utama dalam PLTS, dimana dia menyimpan  energy listrik yang dihasilkan oleh solar panel . di siang hari  dia menyimpan energi listrik DC yang dihasilkan dari cahaya matahari , dan dimalam hari dia bisa dipakai untuk keperluan  penerangan listrik atau lainnya.

Baterai yang baik untuk dipakai dalam PLTS yaitu tipe yang maintenance free, sehingga tidak memerlukan perawatan, dan untuk ukurannya sesuai dengan kebutuhan, kalau  untuk penerangan saja  tidak banyak yang diperlukan kapasitas Ahnya tetapi kalau untuk  kapasitas besar baterai bisa  kapasitas tinggi.

4.Inverter 

Jika solar panel merupakan jantung dalam sebuah  sistem, maka inverter adalah otak dari keseluruhan sistem tersebut. Pekerjaan utama sebuah inverter adalah mengubah daya arus langsung yang dihasilkan oleh array solar panel menjadi daya arus bolak-balik yang diubah menjadi tenaga listrik yang kemudian dapat digunakan. Selain itu, peran inverter dewasa  ini telah semakin maju, inverter memungkinkan kita untuk melihat bagaimana kinerja sistem energi tenaga surya. Inverter ini digunakan untuk solar panel berbagai macam daya, mulai . Inverter ada yang pure sine wave ada juga yang biasa saja . inverter PSW bisa menjalankan   motor karena  dia tegangan sinusoidalnya penuh. Sekarang lampu DC sudah banyak , jadi kalau kita ga pake inverter, hanya sampai aki saja sudah bisa untuk menyalakan lampu. Ga usah kita pasang inverter untuk menyalakan lampu ac karena sudah banyak lampu dc.

4. Kwh solar panel 

DC ENERGY METER WATT KWH AMPERE VOLT METER 

Alat ini digunakan untuk mengukur dan menganalisa berapa volt, berapa ampere dan berapa watt daya yang dihasilkan oleh satu sumber daya, atau menghitung berapa volt, ampere, watt satu beban yang sedang digunakan.

Kalau kita ingin menggunakan  listrik PLN beserta panel surya maka kita harus membeli KWH meter EXIM   dan lapor ke PLN 

Mungkin harga  untuk 100 WP bervariasi tergantung komponen  dan juga mereknya, mungkin kita bisa mencoba  untuk  cadangan penerangan rumah kalau PLN mati, mungkin untuk pertama kita mengeluarkan biaya sekitar 2 -3 juta untuk 100 WP atau bahkan kurang tergantung komponen yang kita gunakan.

Penulis: Marina Artiyasa, ST. MT | Dosen Prodi Elektro Universitas Nusa Putra