Dago Sukabumi Ikon Kota Literasi Melalui I-LIP (Internet Literacy of Plant)

Senin 22 Maret 2021, 12:00 WIB

Oleh: Billyardi Ramdhan | Pakar Biodiversitas Tumbuhan

Taman Dago merupakan salah satu pedestrian yang berada di pusat kota sebagai teras dari kantor pemerintahan, merupakan pusat keramaian yang sudah memenuhi fungsinya sebagai pedestrian, antara lain:

  1. Jalur penghubung antar pusat kegiatan, blok ke blok, dan persil ke persil di kawasan perkotaan;
  2. Bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem pergantian moda pergerakan lainnya;
  3. Ruang interaksi social;
  4. Pendukung keindahan dan kenyamanan kota; dan
  5. Jalur evakuasi bencana (PerMen PU No. 3 Tahun 2014).

Akan tetapi fungsi ke-4 pedestrian dari dago ini berpeluang untuk ditingkatkan melalui konsep pengembangan wisata berbasis sejarah, kreatif, dan literasi yang linier dengan program Kota Sukabumi sebagai Kota Literasi 2021. 

Kota Sukabumi yang berada di kaki Gunung Gede pada ketinggian 584 mdpl berkarakter sejuk sangat berpeluang menjadi kota asri nan indah yang dihiasi tanaman hias dan eksotik. Pedestrian Dago memiliki konsep yang indah yang terbentang dari selatan ke utara dengan batas pandang Kantor Pemerintahan Kota Sukabumi berlatarkan Puncak Gede.

Hal ini menjadi ikonik dan perlu dipercantik dengan keberadaan tanaman hias dan eksotik yang mampu memberikan warna sebagai daya tarik masyarakat kota bahkan mungkin dari luar kota. Tumbuhan yang dapat digunakan harus memenuhi syarat, antara lain: berwarna warni, mudah untuk berbunga, memiliki nilai historis, tanaman kecil dapat digantung atau epifit tidak merubah infrastruktur-lanskap yang ada dan cukup dikombinasikan pada pohon yang sudah ada. Adapun beberapa tumbuhan tersebut antara lain:

  • Anggrek;
  • Hoya;
  • Lobelia;
  • Geranium;
  • Fuschia;
  • Petunia;
  • Portulaca.

Namun dari sekian tumbuhan yang direkomandasikan anggrek dan hoya memiliki nilai historis yang tinggi serta konsep tanaman secara tematik mampu menjadi daya tarik wisata.

I-Lip merupakan program pembuatan label spesies/ identitas tumbuhan menggunakan barcode QR menjadi sarana edukasi lewat kegiatan literasi secara digital atau dengan kata lain “cara untuk ngobrol dengan tumbuhan”. Hal ini akan memberikan informasi mengenai deskripsi, asal, keunikan  dan mungkin sedikit cerita menarik yang terkait dari setiap spesies. Selain itu, masyarakat atau komunitas dapat juga turut memberikan catatan dan komentar bahkan menambah informasi dalam fitur sehingga akan semakin menguatkan budaya literasi di Sukabumi. Pelibatan komunitas terutama siswa sekolah sebagai pengguna dan kontributor informasi, sangat membantu proses pembelajaran sehingga  menjadi salah satu sumber, media, dan cara belajar outdoor yang menarik bagi siswa. Dengan pelibatan sebanyak mungkin komunitas dipastikan mampu memberikan jaminan dari keberhasilan dan keberlangsungan program ini. 

Komunitas siswa sekolah merupakan energi besar yang dapat diberdayakan dalam program ini. Relevansi dengan tuntutan materi belajar terkait pelajaran Biologi dan komitmen budaya literasi di kalangan siswa sudah menjadi ikon sukabumi sebagai kota literasi. I-Lip yang dirancang oleh dosen program studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Sukabumi sudah dikenal oleh beberapa sekolah karena sudah disosialisasikan ke beberapa sekolah dinatranya: SMAN 2 Kota Sukabumi, SMAN 3 Kota Sukabumi, SMA Muhammadiyah, dan di presentasikan di seminar nasional. Bahkan di SMAN 2 Kota Sukabumi diimplementasikan dan mendapatkan penghargaan sebagai Sekolah Literasi tingkat Nasional tahun 2019.

Kesuksesan dalam revitalisasi fungsi Pedestrian Dago sebagai Ikon Kota Literasi melalui I-LIP diharapkan ber-impact pada:

  1. Meningkatkan fungsi dago sebagai pedestrian yang asri dan ikonik.
  2. Meningkatkan budaya literasi dan ikon sukabumi sebagai kota literasi, 
  3. Sukabumi menjadi kota wisata sejarah, kreatif dan literasi
  4. Berkembangnya komunitas penggiat literasi

Semoga dengan sedikit tulisan ini, kami dari akademisi yang berkecimpung di bidang Pendidikan dan Keanekaragaman Hayati, mampu memberikan sedikit warna bagi Kota Sukabumi tercinta.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi16 September 2024, 23:43 WIB

Kompor Ditinggal saat Memasak, Rumah Warga di Cicurug Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Cicurug Sukabumi. Api diduga berasal dari kompor yang ditinggal saat memasak oleh penghuni.
Tim Damkar saat memadamkan api di rumah warga Cicurug Sukabumi yang terbakar. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi16 September 2024, 21:03 WIB

Pemotor di Palabuhanratu Sukabumi Kaget Disetop Polisi, Tahunya Dapat Helm Gratis

Para pengendara yang melintas di Palabuhanratu Sukabumi dibuat kaget karena disetop polisi. Ternyata diberi helm gratis dan Cokelat. Ini tujuannya
Kapolres Sukabumi AKBP Dr Samian bersama isteri saat memberikan helm gratis bagi pemotor di Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Film16 September 2024, 21:00 WIB

Sinopsis Film Malam Keramat, Teror Mistis Mengerikan di Rumah Mewah

Malam Keramat akan menjadi film horor selanjutnya yang akan menghiasi layar lebar pada bulan ini. Film tersebut telah tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 12 September 2024.
Sinopsis Film Malam Keramat, Teror Mistis Mengerikan di Rumah Mewah (Sumber : Instagram/@helroadfilms)
Jawa Barat16 September 2024, 20:03 WIB

Polisi Ungkap Penyebab Kemacetan Parah di Puncak Bogor saat Libur Maulid Nabi

Berikut penyebab kemacetan parah di Puncak Bogor saat libur maulid nabi menurut kepolisian.
Puncak Bogor macet parah hingga kendaraan tak bisa bergerak sama sekali. (Sumber : X@Ari_is1to /@baisunn)
Entertainment16 September 2024, 20:00 WIB

Tidak Ikut Comeback dan Tur Konser, Jeonghan SEVENTEEN Mulai Wajib Militer September

Jeonghan SEVENTEEN secara resmi akan mulai menjalani wajib militer pada Kamis, 26 September 2024. Pengumuman tersebut diberitahukan langsung oleh agensinya, Pledis Entertainment.
Tidak Ikut Comeback dan Tur Konser, Jeonghan SEVENTEEN Mulai Wajib Militer September (Sumber : Instagram/@jeonghaniyoo_n)
Science16 September 2024, 19:15 WIB

Hanya 5% yang Baru di Eksplorasi, 7 Fakta Sains Menarik Tentang Lautan

Lautan masih menyimpan sejumlah misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini.
Ilustrasi - Lautan masih menyimpan sejumlah misteri yang belum terpecahkan hingga saat ini. (Sumber : Pixabay.com/@TANK153).
Sukabumi16 September 2024, 19:07 WIB

Pelajar yang Terseret Ombak di Pantai Cipatuguran Sukabumi Belum Ditemukan

Tim SAR gabungan pakai aqua eye hingga drone dalam pencarian pelajar Sukabumi yang hilang terseret ombak di Pantai Cipatuguran.
Proses pencarian oleh tim SAR di tengah laut Pantai Cipatuguran Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Film16 September 2024, 19:00 WIB

Spin Off Hospital Playlist, Wise Resident Life Dipastikan Batal Tayang Tahun Ini

Drama korea Wise Resident Life yang merupakan spin-off dari drakor Hospital Playlist dipastikan tidak akan tayang tahun ini, karena permasalahan dunia medis yang terjadi di Korea Selatan saat ini.
Spin Off Hospital Playlist, Wise Resident Life Dipastikan Batal Tayang Tahun Ini (Sumber : Istimewa)
Entertainment16 September 2024, 18:30 WIB

Hoki! Unggahan Mutia Ayu di Instagram Diposting Ulang Oleh Bruno Mars

Pengalaman yang tidak akan pernah terlupakan dialami oleh Mutia Ayu yang beruntung ketika Bruno Mars tersenyum ke arahnya sampai postingan yang ia unggah dibagikan ulang oleh pelantun Versace on the Floor
Hoki! Unggahan Mutia Ayu di Instagram Diposting Ulang Oleh Bruno Mars (Sumber : Instagram/@mutia_ayu)
Life16 September 2024, 18:00 WIB

Padamnya Api Keabadian, 5 Peristiwa Luar Biasa Saat Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Kelahiran Nabi Muhammad SAW diiringi dengan sejumlah peristiwa besar yang patut diketahui oleh Umat Muslim.
Ilustrasi - Kelahiran Nabi Muhammad SAW diiringi dengan sejumlah peristiwa besar yang patut diketahui oleh Umat Muslim. (Sumber : Freepik.com/Ist).