Transformasi Pendidikan di Masa Pandemi

Minggu 14 Februari 2021, 05:00 WIB

Oleh: M. Nasihin Karimullah, M.Pd

Sebagian besar orang tua memiliki ketergantungan tinggi terhadap sistem pendidikan sekolah dengan memposisikannya sebagai satu-satunya instrumen pendidikan paling ideal. 

Hal itu menciptakan anggapan bahwa hanya pelajaran di ruangan kelaslah yang layak dikonsumsi oleh anak, tanpa melihat lebih jauh pada aspek yang substantif dan esensial.

Dalam konteks saat ini, di mana dunia dicengkeram pandemi, banyak orang tua menyayangkan sikap pemerintah yang tak kunjung membuka kembali sekolah. Mereka mengeluhkankan banyak hal, hingga mencemaskan anaknya akan menjadi generasi bodoh.

Keluhan semacam itu wajar di satu sisi, namun jika sampai berlarut-larut justru akan menyeret masyarakat ke dalam situasi yang dekaden pada sisi yang lain.

Karena itu, sebagai orang tua perlu merekonstruksi paradigma berpikir mengenai konsep pendidikan. Bahwa pendidikan memiliki jangkauan luas dan komprehensif. Selain itu corak serta warna pendidikan sangat bervariatif. Cara pandang seperti ini nantinya akan melahirkan sebuah dobrakan serta tindakan konkrit guna menyikapi anak yang pasif dalam aktivitas belajar.

Diantaranya adalah dengan memberikan pelajaran akhlak yang bisa disampaikan oleh orang tua saban hari. Tersedianya waktu bersama yang lebih banyak, menjadikan orang tua intens dalam menanamkan nilai-nilai etis kepada anaknya. Selain akan membentuk kepekaan anak terhadap dinamika kehidupan rumah tangga orang tuanya.

Pelajaran agama pun dapat mudah diberikan kepada anak manakala di rumah. Misalnya dengan mengajak sholat berjamaah, mengajarkan al-Qur'an, merapalkan doa-doa, dst.

Tak kalah penting lainnya adalah menghubungkan empati anak kepada lingkungannya, melalui keterlibatan yang berunsur sosial. Mendorong anak untuk turut serta dalam kegiatan kerja bakti, atau mengajaknya menghadiri acara-acara hajatan. Sehingga anak akan memiliki kepekaan sosial yang bagus. Tentunya hal itu hanya dapat terlaksana bilamana orang tua berhasil memerankan diri sebagai figur yang nyata.

Proses pengetahuan pun sangat mungkin diinstalisasikan kepada anak, melalui berbagai macam pengalaman baru. Misalnya mengajak anak berdestinasi ke tempat-tempat yang menambah wawasan, seperti ke perkebunan, persawahan, peternakan, dll. 

Proses transformasi yang lang iniilah akan menjadikan anak-anak menjadi pribadi-pribadi yang handal dalam segala haal pada masa yang akan datang.

Dalam setiap Doa kita semoga cengkraman pandemi ini segera berlalu disemua penjuru bumi ini.

Palembang 14/02/21

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).
Bola18 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs PSBS Biak di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025.
PSM Makassar vs PSBS Biak akan tersaji sore ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025. (Sumber : Instagram/@psbsofficial/X/@psm_makassar).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:57 WIB

Satpam Asal Sukabumi Tewas di Rumah Mewah Bogor, Keluarga Temukan Banyak Luka Serius

Korban sempat menghubungi istrinya melalui pesan singkat.
Rumah duka Septian (37 tahun) di Kampung Cibarengkok RW 01, Desa Citarik, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:36 WIB

Daftar SKPD dengan Aduan Terbanyak pada 2024, Menurut Data Diskominfo Kota Sukabumi

Pemerintah Kota Sukabumi menerima 106 aduan masyarakat sepanjang 2024.
Apel di Lapang Setda Balai Kota Sukabumi pada Senin (15/7/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi18 Januari 2025, 11:20 WIB

Tahun 2025, Dishub Kota Sukabumi Bakal Perketat Pengawasan Kendaraan Pariwisata

UPTD PKB Dishub akan melakukan upaya untuk mendukung pemerintah pusat.
Kepala UPTD PKB Dishub Kota Sukabumi, Endro. | Foto: Website Kota Sukabumi
Aplikasi18 Januari 2025, 11:15 WIB

Raksasa Mesin Pencari Google Mulai Ditinggalkan, Ternyata Teknologi Ini Penggantinya!

Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda.
Google perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pengguna, terutama para generasi muda. (Sumber : Pixabay.com/@Simon).
Sukabumi18 Januari 2025, 11:06 WIB

Diskominfo Rilis Laporan 2024: SP4N-Lapor Kota Sukabumi Terima 106 Aduan Masyarakat

Mei menjadi bulan tertinggi dengan 15 aduan.
(Foto Ilustrasi) Diskominfo Kota Sukabumi merilis data yang masuk ke SP4N Lapor sepanjang 2024. | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:47 WIB

Kembalikan Ikon Wisata Lokal, Pemdes dan Warga Bersihkan Curug Caweni di Cidolog Sukabumi

Sejak pandemi Covid-19, jumlah wisatawan Curug Caweni mengalami penurunan.
Kondisi Curug Caweni di Kampung Cilutung, Desa/Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 10:12 WIB

Akses Kendaraan Lumpuh! Longsor Kembali Tutup Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Akses kendaraan untuk roda empat atau mobil lumpuh total.
Material longsor menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Food & Travel18 Januari 2025, 10:00 WIB

Menyatu dengan Alam di Curug Sawer, Hanya 30 Menit dari Kota Sukabumi

Tersembunyi di tengah hutan yang rimbun, Curug Sawer ini menawarkan keindahan alam yang masih asri dan suasana yang tenang.
Curug Sawer adalah salah satu destinasi wisata alam yang menarik di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (Sumber : Screenshot YouTube/@Kemanapedia).