Mau Tahu Cara Jadi Sultan Dimasa Pandemi? Investasi Yuk

Sabtu 26 Desember 2020, 06:05 WIB

Oleh: [email protected] (netizen)

Tak dapat dipungkiri bahwa perekonomian global, termasuk Indonesia, tengah bergejolak lantaran gempuran pandemi. Hingga kini, tidak ada yang tahu sampai kapan kondisi ini akan berlangsung. Guna mengantisipasi dampak yang tidak diinginkan, investasi menjadi salah satu cara jitu untuk menyelamatkan keuangan sekaligus sebagai jaminan akan ketidakpastian masa depan. Memilih untuk memegang uang tunai memang membuat kita bisa dengan mudah menggunakannya jika ada kebutuhan mendesak. Namun demikian, nilai uang tidak akan berkembang dan justru tergerus inflasi. 

Jadi, tetaplah berinvestasi sesuai profil risiko untuk mencapai tujuan investasi jangka panjang, pemerintah sudah memberlakukan aturan agar masyarakatnya tetap berada di rumah. Ini berarti, sejumlah pengeluaran, seperti travelling, ngopi-ngopi, nongkrong, nonton bioskop, dan mudik dapat Anda alokasikan untuk investasi. Salah satu investasi yang menjanjikan yaitu Investasi Saham. 

Saham merupakan salah satu instrumen pasar modal yang paling diminati investor karena memberikan tingkat keuntungan yang menarik. Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan modal seorang atau sepihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas aset perusahaan, dan berhak hadir dalam rapat umum pemegang saham (RUPS). 

Berinvestasi di pasar modal memang memiliki karakteristik resiko dan return (imbal balik) diatas rata-rata investasi produk perbankan lainnya, seperti deposito atau tabungan berjangka. Namun, ada pula risiko investasi di pasar modal yang harus dipahami dengan baik agar Anda bisa memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir kerugiannya.

Indonesia saat ini tengah menikmati bonus demografi, di mana masyarakat usia muda mengalami peningkatan pesat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah populasi Indonesia mencapai 265 juta jiwa. Dari data itu, jumlah generasi milenial berusia 20-35 tahun mencapai 24 persen, setara dengan 63,4 juta dari 179,1 juta jiwa yang merupakan usia produktif (14-64 tahun).

Namun sayangnya, kelompok milenial masih mengesampingkan investasi, padahal ini baik untuk masa depan mereka sekaligus berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kelompok usia 16-30 tahun ada sekitar 64,3 juta jiwa. Namun, berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dari kelompok tersebut yang memiliki investasi di pasar modal Indonesia (baik saham maupun reksa dana saham) hanya 1,6 juta jiwa.

Survei yang dilakukan IDN Research Institute bekerja sama dengan Alvara Research Center memiliki hasil yang menarik, ternyata milenial hanya menabung 10,7 persen dari pendapatannya, sedangkan 51,1 persen habis untuk kebutuhan bulanan.

Ini memperlihatkan bahwa kesadaran berinvestasi di kalangan milenial masih belum terlalu. Menabung dan berinvestasi idealnya harus dilakukan sejak muda agar generasi muda dapat mewujudkan tujuan keuangannya di masa mendatang dan aman secara finansial ketika sudah tidak produktif lagi. Yang menarik, jika dilakukan sedari muda, investasi akan berkembang dengan hasil yang optimal dan tidak tergerus inflasi.

Meski demikian, dalam mewujudkan kemapanan finansial, generasi milenial perlu menerapkan prinsip keuangan, di mana rencana jangka pendek atau jangka panjang dapat diprioritaskan jika milenial dapat mengatur keuangan dengan baik. "Save first then spend, not the other way around,"

Idealnya dalam perencanaan keuangan ada tiga hal yang harus dipenuhi, yakni dana darurat, asuransi, dan investasi. Ada beberapa prinsip keuangan yang dapat dilakukan dengan mudah, salah satunya prinsip 20:30:50, 20 persen dari pendapatan dialokasikan untuk tabungan dan investasi (save), 30 persen untuk cicilan dan hiburan (keinginan), serta 50 persen untuk kebutuhan hidup sehari-hari (kebutuhan). Jika mendapatkan THR atau bonus, sisihkan 20-30 persen untuk dana cadangan jika belum memiliki dana cadangan."Jika disiplin dalam melakukan hal tersebut, kita dapat secara leluasa memenuhi rencana jangka pendek maupun jangka panjang," 

Jadi lakukan investasi sedini mungkin. Tak perlu menunda-nunda hal baik seperti mulai berinvestasi. Karena Investasi di zaman sekarang tak lagi sulit, semua informasi investasi bisa Anda dapatkan dengan mudah dan lengkap melalui internet. 

 

Selamat berinvestasi, yuk menabung saham!

Penulis: Defa Afniar, Mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Nusa Putra

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)