Oleh: [email protected] (Netizen)
Pandemi covid 19,atau yang sering di sapa virus corona ini belum juga usai sehingga banyak berdampak buruk pada setiap lini terpenting Negara. Seperti pendidikan, kesehatan,social, dan ekonomi.Bahkan yang lebih parahnya lagi pandemi berdampak buruk pada ekonomi negara Indonesia yang menjadi akses terbesar bagi kehidupan masyarakat. Semenjak adanya pandemi, ekonomi di Indonesia turun drastis sehinnnga banyak masyarakat yang mati kutu dalam artian banyak yang mengalami penggangguran.Karena akses lapangan kerja secara optimal ditutup. Dan tidak dapat dipungkiri lagi dampak pandemi berpengaruh terhadap UMKM.
Tapi sebelum kita membahas lebih lanjut, tentang pengaruh pandemi terhadap UMKM. Maka, kita harus tahu dulu apa definisi dari UMKM tersebut.
UMKM atau yang sering dikenal dengan istilah usaha mikro kecil menengah, adalah usaha perdagangan yang dikelola oleh badan usaha atau perorangan yang merujuk pada usaha ekonomi peroduktif sesuia dengan kreteria yang ditetapkan oleh Undang-undang nomer 20 tahun 2008 yakni terdiri dari usaha mikro,usaha kecil,dan usaha menengah.Setelah kita mengetahui dari pengertian UMKM secara luas, maka kita akan bisa mengetahui kondisi UMKM pada saat pandemi.
Pengaruh pandemi terhadap UMKM sangatlah heroik, dan dapat menggoncangkan badan usaha itu sendiri khususnya pada bagian usaha mikro. Contohnya seperti usaha tani, indrustri makanan dan minuman, usaha perdangan, peternak dan usaha-usaha jasa lainnya,di masa pandemi ini mengalami penurunan yang sangat hebat.
Bagaimana tidak mengalami penurunan yang hebat,di masa pandemi ini semuanya terasa sulit untuk memuhi kebutuhan ekonominya.
Seperti pada realitanya,bukan hanya seorang pegawai saja yang diberhentikan.Tapi, sekolah pun mendadak diliburkan karena pandemi.Alhasil, bagi usaha mikro,seperti pedangang sebagian besar bergantung pada anak-anak pelajar.Ketika sekolah diliburkan secara tidak langsung tidak bisa mendapatkan penghasilan.
Lalu sekarang, apa pengaruh pandemi terhadap UMKM?
Secara garis besar pengaruh pandemi terhadap UKM, sangatlah banyak di antaranya yaitu:
1. Penurunan aktivitas jual beli
Pengaruh pandemi pada UMKM, yaitu mengakibatkan penurunan aktivitas jual beli.Sehingga para pembeli tidak bisa secara langsung melakukan kegiatan jual beli,dan makan makanannya langsung di tempat.Karena adanya anjuran social distancing demi menghindari penularan virus corona yang lebih luas.
Contoh kecilnya seperti pengusaha warteg,yang berinisiatif untuk tetap memilih beroperasi, namun dengan mengubah cara berjualan dengan hanya melayani pembelian kemasan ( untuk dibawa pulang), tidak melayani pembelian makanan di tempat.
2. Bahan baku sulit di dapat
Dengan adanya kebijakan social distancing, mengakibatkan para pengusaha memilih untuk vakum,karena bahan baku yang sulit didapat.Hingga proses produksi dan distribusi tidak lancar.Akhirnya banyak karyawan yg diPHK massal.
3. Distribusi terhambat
Pandemi covid 19, tidak menjadi penghalang bagi pemerintah untuk melakukan distribusi ke seluruh Indonesia. Oleh karena itu pemerintah terus berupaya membangun insfrastruktur besar-besaran di Indonesia. Bahkan proyek ini,sudah berjalan pada masa pemerintahan presiden Joko Widodo.Tapi karena pandemi covid belum juga usai, sehingga menghambat proyek distribusi yang telah dibangun dengan baik.
4. Dan yang terakhir pengaruh pandemi terhadap UKM yaitu, penyedia jasa ikut terpapar dampak covid 19.
Maka dari semua pernyataan tersebut,kita selaku masyarakat khususnya mahasiswa, dapat menarik kesimpulan dengan logic bawah pengaruh pandemi sangatlah buruk terhadap UMKM di Indonesia.
Penulis: Nuraeni, Mahasiswa Universitas Nusa Putra Program Studi Sistem Informasi