Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Manajeman Utang pada Nilai Perusahaan

Sabtu 26 Desember 2020, 05:47 WIB

 

Oleh: [email protected] (netizen)

Kebijakan hutang merupakan salah satu keputusan pendanaan yanng dilakukan untuk menambah dana perusahaan yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan. Dalam dunia bisnis yang perkembangannya semakin pesat ini. Banyak perusahaan yang bersaing semakin ketat guna untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya, maka perusahaan harus mempunyai tujuan yang nyata. 

Tujuan sebuah perusahaan adalah untuk mencapai keuntungan yang sebesar-besarnya. Tujuan tersebut dapat dicapai jika tata kelola sebuah perusahaan tersebut dikelola sebaik-baiknya. Baik dalam pengelolaan modal, pengelolaan utang, pengelolaan aset, pengelolaan mengenai sumber daya manusia, dan lain sebagainya.

Tujuan utama dalam memaksimalkan nilai perusahaan harus memperhatikan dan memaksimalkan tingkat kesejahteraan pemegang saham. Nilai perusahaan akan tercermin pada harga saham di bursa saham (Kontesa , 2015). Pencapaian perusahaan dalam memaksimalkan nilai perusahaan dapat dicapai dengan melaksanakan fungsi manajemen keuangan melalui  pemberian kebijakan keuangan untuk mempengaruhi keputusan keuangan lainnya (Sukirni, 2012).

Masalah pengelolaan modal menjadi hal yang sensitif karena modal sendiri merupakan sebuah komponen wajib yang harus dimiliki oleh sebuah perusahaan, tanpa modal perusahaan sulit untuk berkembang menjadi besar. Berbicara mengenai modal tidak terlepas dari utang, karena permodalan sebuah perusahaan tidak sedikit yang menggunakan utang sebagai bagian di dalamnya. Utang sendiri terbagi atas dua jenis, yaitu utang jangka pendek dan utang jangka panjang. Keduanya membentuk struktur utang yang aka dipergunakan oleh perusahaan untuk menjalankan usahanya baik untuk operasional ataupun untuk berinvestasi.

Hutang jangka pendek adalah segala pembiayaan yang akan dibayar kembali dalam 12 bulan berjalan. Sedangkan hutang jangka Panjang adalah merupakan salah satu produk hutang yang pembayaran atau pelunasan nya diberikan tenggat waktu yang cukup lama, atau bisa dibilang waktu pelunasan dan pinjaman cukup lama. Waktu pelunasan yang diberikan juga lumayan lebih lama bisa lebih dari satu tahun. Untuk melunasi hutang jangka waktu panjang, umumnya sebuah perusahaan akan menggunakan aktiva lancar atau dengan memperhitungkan sebuah pendapatan yang diluar hutang jangka waktu pendek. 

Penggunaan utang sebagai modal usaha memiliki kelebihan dan kekurangan. Menurut Maryono (2014), kelebihan penggunaan utang diperoleh dari pajak dan disiplin manajer (kewajiban membayar utang menyebabkan disiplin manajemen). Tingginya utang akan menurunkan tingkat pajak sehingga perusahaan diuntungkan dengan hal tersebut. Sedangkan kerugian penggunaan utang berhubungan dengan timbulnya biaya keagenan dan biaya kepailitan.

Pengaruh Utang Jangka Pendek Terhadap Kinerja Perusahaan

Utang jangka pendek merupakan sumber pembiayaan perusahaan yang jatuh temponya kurang dari atau sama dengan satu tahun. Utang jangka pendek biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal perusahaan dalam menghadapi masa operasional yang tinggi, seperti kebutuhan untuk pembiayaan aktiva lancar. Menurut Harianto dan Siswanto (1998) terdapat beberapa faktor yang digunakan dalam memprediksi laba tahun mendatang, salah satunya adalah tingkat leverage. Tingkat leverage merupakan salah satu hal yang mencerminkan risiko perusahaan.Jika tingkat leverage ini baik maka perusahaan memiliki kemampuan yang lebih untuk meningkatkan produksi dan menghasilkan pertumbuhan penjualan dan labayang lebih besar.Tetapi jika leverage ini buruk akan berakibat pada terpuruknya kondisi keuangan suatu perusahaan yang nantinya juga akan berimbas pada kelangsungan hidup sebuah perusahaan

Pengaruh Utang Jangka Panjang Terhadap Kinerja Perusahaan

Utang jangka panjang merupakan salah satu sumber modal eksternal yang digunakan untuk membiayai kegiatan investasi guna mendapatkan keuntungan dimasa mendatang. Selain itu juga digunakan untuk melakukan ekspansi atau perluasan usaha. Menurut Brigham, (dalam Wa’afani2008) jika perusahaan mempunyai beban utang yang bertambah, namun investasi yang dibiayai dari utang itu memberikan penghasilan yang lebih besar dibandingkan biaya utangnya. Maka keadaan tersebut mampu menambah laba perusahaan, sedangkan penggunaan utang dalam jumlah besar juga dapat mengurangi laba peusahaan sehingga dapat membawa kearah kebangkrutan.Dalam teori pecking order menyebutkan bahwa perusahaan akan lebih memilih sumber internal untuk pembiayaan eksternal yang tinggi. Jadi, menurut hipotesis pecking order, perusahaan yang akan menghasilkan keuntungan dan menghasilkan pendapatan yang tinggi diharapkan untuk menggunakan modal utang yang rendah. Laba perusahaan mempunyai hubungan erat dengan labamendatang karena semakin besar laba masa kini dapat mendorong investor untuk menanamkan modal sehingga laba mendatang akan meningkat.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kebijakan utang pada perusahaan

1. Pengaruh Aset Tetap 

Perusahaan yang memiliki jumlah aset tetap yang lebih tinggi, memiliki kemampuan lebih dalam menghasilkan dana dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki aset tetap yang sedikit. Hal ini disebabkan, dalam keadaan ceteris paribus, biaya yang dikeluarkan untuk membeli sebuah bahan baku atau barang setengah jadi akan cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan apabila perusahaan tersebut mampu menghasilkan sendiri barang tersebut untuk proses pengolahan selanjutnya. Selain itu, perusahaan yang memiliki tingkat aset tetap yang tinggi akan memiliki beban depresiasi yang tinggi pula, yang dapat digunakan sebagai pengurang pajak dan sebagaicadangan kas.

2. Pengaruh Ukuran Perusahaan

Perusahaan dengan ukuran lebih besar cenderung memiliki aliran kas yang lebih stabil dibanding dengan perusahaan dengan ukuran kecil. Hal ini disebabkan karena adanya omzet penjualan yang besar ataupun disebabkan adanya diversifikasi produk yang beragam dengan beragam divisi. Lebih jauh lagi, perusahaan yang memiliki ukuran yang besar akan lebih mampu bertahan dari perubahan iklim ekonomi yang tiba-tiba sehingga cenderung akan selalu memiliki ketersediaan dana internal

3. Pengaruh Pertumbuhan

Peningkatan aset perusahaan terutama diperoleh melalui peningkatan penjualan dan peningkatan perolehan laba yang kemudian disisihkan sebagai laba ditahan. Penambahan aset dapat pula berasal dari hutang. Namun demikian, secara logika penambahan dari sisi hutang tidak akan dilakukan melebihi penambahan aset dari laba perusahaan sendiri disebabkan oleh adanya biaya kebangkrutan. Sehingga dapat disimpulkan, perusahaan yang memiliki pertumbuhan yang tinggi cenderung mampu menghasilkan dana dengan lebih baik dari waktu ke waktu.

4. Pengaruh Volatiltias Laba

olatilitas laba dapat diartikan sebagai tingkat kenaikan dan penurunan laba atau persentase naik turunnya laba perusahaan. Perusahaan yang memiliki volatilitas laba yang tinggi akan mengalami masa-masa dimana pendanaan internal tidak mencukupi. Di sisi lain, perusahaan yang memiliki laba yang merata cenderung mampu menggunakan ketersediaan dananya dengan tepat sehingga meminimalisir keterbutuhan dana eksternal. 

5. Pengaruh Tingkat Kesulitan Finansial

Perusahaan yang mengalami kerugian, belum tentu mengalami kesulitan finansial. Hal ini disebabkan karena terdapat banyak faktor yang perlu diperhitungkan dalam menentukan tingkat kesulitan finansial suatu perusahaan. Faktor-faktor tersebut antara lain penjualan,working capital, harga saham dan laba ditahan.

Dalam melakukan kebijakan utang Sebaiknya para manajer lebih memerhatikan dan menganalisis faktor -faktor apasaja yang dapat mempengaruhi tingkat penggunaan jumlah hutang. Apabila perusahaan menggunakan hutang yang terlalu tinggi, maka risiko yang akan dihadapi perusahaan cukup besar dan besar kemungkinan investor tidak mau untuk berinvestasi kedalam perusahaan.

Referensi 

1. https://accurate.id/akuntansi/hutang-jangka-panjang-dan-hutang-jangka-pendek/

2. http://repository.umrah.ac.id/532/1/JURNAL HENDRI.pdf

3. https://media.neliti.com/media/publications/254944-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-hutang-j-e52dd5d9.pdf

4.https://media.neliti.com/media/publications/249907-pengaruh-struktur-utang-terhadap-kinerja-135e0796.pdf

Penulis: Ucu Tuti Alawiyah Mahasiswa Manajemen Keuangan Prodi Akuntansi

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)
Musik30 Januari 2025, 19:30 WIB

Lewat Lagu Bung Hatta, Iwan Fals Gambarkan Sosok Wapres yang Sederhana

Sosok Wapres yang Sederhana dalam Untaian Lirik Lagu Iwan Fals bertajuk "Bung Hatta".
Moh. Hatta Perwakilan Indonesia di Konferensi Meja Bundar 1949. IG/@geo.rof