Krisis Ekonomi dan Pengganguran di Masa Pandemi Covid-19  

Sabtu 26 Desember 2020, 05:36 WIB

Oleh: [email protected] (netizen)

Ekonomi merupakan lini terpenting dan terbesar yang berpengaruh bagi suatu negara, setelah  kesehatan dan pendidikan.Ekonomi merupakan jantungnya sebuah negara karena suatu  negara bisa dikatakan  negara maju jikalau ekonominya baik dan terpenuhi.Lalu bagaimana dengan  ekonomi indonesia itu sendiri? Ekonomi di Indonesia mengalami penurunan dan penaikan dalam artian ekonomi Indonesia tidak stabil kadang naik kadang juga turun,tentu pernyataan ini sesuai dengan riset dari data pendapatan perkapita indonesia,yaitu menurut BPS mencatat bahwa pendapatan per kapita penduduk Indonesia pada 2019 mencapai Rp 59,1 juta, naik dibanding 2018 sebesar Rp 56 juta dan 2017 sebesar Rp 51,9 juta. Dari data tersebut, kita bisa tahu dan  menyimpulkan bahwa ekonomi Indonesia berada di garis ketidakstabilan. Kendati demikian, bagaimana kabar ekonomi Indonesia pada masa pandemi covid 19?

Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang krisis ekonomi dan pengangguran di masa pandemi, maka kita harus tahu dulu apa pengertian ekonomi itu sendiri?

Ekonomi berasal dari Bahasa Yunani yaitu dari kata “Oikos ” dan “Nomos ”. Oikos yang berarti keluarga,rumah tangga,dan Nomos  berarti peraturan,aturan,dan hukum.Jadi ekonomi  adalah ilmu social yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi,distribusi,dan konsumsi terhadap barang dan jasa.Sedangkan menurut Abraham Maslow, ekonomi adalah suatu bidang keilmuan yang menyelesaikan permasalahan- permasalahan kehidupan manusia lewat pemanfaatan sumber daya.

Dari pengertian di atas tidak dapat dipungkuri lagi bahwa ekonomi sangatlah penting dan berkesinambungan terhadap semua lini,khususnya lini sosial yang mengatur hubungan soasial,bagi kehidupan manusia.Dan ekonomi juga memiliki peran penting untuk meningkatkan taraf kehidupan sumber daya manusia dan juga untuk mengatur prinsip kebutuhan pokok manusia / masyarakat.

Tapi seiring berjalannya waktu dari masa ke masa, ekonomi semua negara  di dunia sangat mengkhawatirkan,karena adanya satu wabah yang menggoncangkan dunia,yaitu wabah virus corona yang banyak melumpuhkan semua aspek penting kehidupan.Khususnya aspek ekonomi yang merupakan tonggak kehidupan jayanya suatu negara.

Perlu kita ketahui bahwa  virus corona atau  yang sering di sapa covid 19 ini, merupakan wabah  yang berasal dari negeri tirai bambu dan menjadi  racun  bagi semua negara dalam  segala aspek.Di mulai dari aspek kesehatan, kebebasan, pendidikan, bahkan  merambat ke ekonomi.Tak hanya Indonesia yang dihujani dengan virus ini, bahkan negara adidaya seperti Amerika,dan Jepang pun terkena virus ini.

Virus corona memberikan dampak buruk  yang sangat signifikan.Terutama pada ekonomi.Bahkan pada masa pandemi, ekonomi indonesia mengalami kekerisisan yang sangat hebat.Kenapa ini terjadi?

Karena di masa pandemi ini Indonesia tidak bisa melakukan bisnis seperti kegiatan ekspor dan import dengan China.Yang di mana China merupakan pengekspor terbesar bagi Indonesia.Tapi karena pandemi covid semuanya jadi terbalik dan terhambat.Sehingga pendapatan penghasilan Indonesia pun berkurang.

Tak hanya itu, bahkan akibat pandemi ini pendidikan pun jadi terhalang.Karena proses belajar mengajar menjadi terhambat, juga kesehatan dan kebebasan pun terbatas, bahkan lapangan pekerjaan pun semakin sempit dan juga terbatas.Contohnya kecilnya yaitu seperti realita di lingkungan sekitar kita, yaitu para pegawai pabrik banyak yang di PHK akibat pandemi covid 19.sehingga secara tidak langsung masyarakat Indonesia banyak yang mengalami pengangguran dan mati kutu di negerinya sendiri.

Dari fakta mengerikan tersebut, solusi terbaik apa yang harus di ambil,khususnya kita sebagai mahasiswa?

Solusinya terbaiknya yaitu pertama pemerintah harus lebih respek lagi dan lebih respon terhadap keadaan masyarakat. Sehingga kehidupan masyarakat tetap baik dan stabil.

Kedua yaitu harus  menciptakan inovasi baru yaitu dengan cara pemerintah harus membuka koperasi simpan pinjam sebagai badan bantuan untuk memenuhi modal bagi masyarakat ketika ingin membuka usaha.Dan juga memberikan bantuan kecil-kecilan pada masyarakat seperti memenuhi persediaan pokok,sandang, papan,dan pangannya.

Dan juga pemerintah harus menciptakan lapangan kerja yang memadai yang mampu menjangkau masyarakat dari semua tingkatan.

Ketika semua solusi tersebut sudah dilaksanakan dengan baik.Maka krisis ekonomi dan penggangguran di masa pandemi pun akan berkurang.Dan kehidupan masyarakat pun akan aman, terjamin,makmur,dan berlangsung dengan baik sesuai dengan cita-cita negara yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945.

Penulis Mutiara Nurfatimah Apriliani adalah Mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Nusa Putra

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)
Musik30 Januari 2025, 19:30 WIB

Lewat Lagu Bung Hatta, Iwan Fals Gambarkan Sosok Wapres yang Sederhana

Sosok Wapres yang Sederhana dalam Untaian Lirik Lagu Iwan Fals bertajuk "Bung Hatta".
Moh. Hatta Perwakilan Indonesia di Konferensi Meja Bundar 1949. IG/@geo.rof