Oleh: Marina Artiyasa
Dosen Elektro Universitas Nusa Putra
Pernahkah kita cek Handphone atau HP kita? sadarkah kita bahwa HP kita bisa berbuat banyak…bisa mendeteksi lokasi, mendeteksi suara, jadi osiloskop, bisa mendeteksi kiblat bisa mendeteksi langkah kita, dan banyak lagi.
Ternyata di dalam setiap perangkat smartphone memiliki sensor dengan fungsi tertentu sehingga kita bisa mendapatkan banyak manfaat dari smartphone kita jadi HP smartphone kita bisa melakukan banyak hal canggih yang dulu pada generasi sebelumnya tak ada. Dulu yah hp itu hanya bisa telepon dan sms saja.
Semakin mahal harganya, umumnya fasilitas sensor yang dimiliki juga semakin banyak.
Apa saja sensor yang terdapat di Android:
1. Akselerometer
Dimulai dari yang paling umum, sensor akselerometer pada smartphone bekerja untuk mendeteksi orientasi perangkat. Mudahnya, sensor ini dapat mengubah modus layar dari portrait ke landscape, sangat berguna saat kamu memainkan game seperti permainan balapan yang pengoperasiannya dengan memiringkan smartphone.
Ada banyak smartphone dengan sensor akselerometer yang bisa kamu temui di pasaran, mulai dari yang dibanderol murah, sampai mahal.
2. Giroskop
Selanjutnya terdapat giroskop yang mirip sensor akselerometer karena bekerja memberikan informasi orientasi perangkat. Bedanya, giroskop bekerja lebih presisi berdasarkan prinsip momentum sudut, mampu menampilkan dimensi tambahan untuk informasi dari akselerometer melalui perputaran perangkat. Perbedaan lain dengan akselerometer adalah pengaruh gravitasi, di mana giroskop tidak memilikinya. Saat ini, smartphone yang dilengkapi dengan sensor giroskop sangat banyak tersedia.
3. Magnetometer
Jenis sensor smartphone yang ke tiga adalah Magnetometer. Di beberapa smartphone juga banyak ditemukan sensor magnetometer. Sensor ini bekerja mendeteksi medan magnet dan termasuk salah satu sensor yang dimanfaatkan aplikasi kompas untuk mengarah kutub utara bumi.
4. Proximity
Sensor proximity terdiri dari LED inframerah dan detektor cahaya inframerah. Memiliki cara kerja dengan memancarkan cahaya inframerah tak kasat mata yang dipantulkan objek terdekat dan dijemput detektor inframerah. Proximity biasanya ditempatkan di dekat lubang suara smartphone.
Hasilnya, sistem akan mengetahui saat kamu melakukan panggilan telepon, membuat layar mati sementara sehingga berpengaruh pada kinerja baterai yang lebih awet sekalipun dipakai menelepon. Soal penggunaan, hampir semua smartphone di pasaran dilengkapi sensor ini.
5. Sensor Cahaya
Sensor cahaya membuat smartphone secara otomatis menyesuaikan kecerahan layar dengan cahaya sekitar. Saat kamu menggunakan smartphone di bawah paparan cahaya berlimpah, maka kecerahan layar akan ditambah. Sebaliknya, saat menggunakan di cahaya minim, kecerahan layar menjadi berkurang.
Dengan mengatur kecerahan layar secara otomatis, setidaknya baterai akan lebih awet karena layar smartphone memang tidak harus selalu menyala terang.
6. Barometer
Jenis sensor di smartphone yang ke enam adalah Barometer. Sensor barometer mampu mengukur tekanan atmosfer, menentukan ukuran tinggi perangkat di atas permukaan laut. Hasilnya, fitur GPS pada perangkat memiliki akurasi yang baik. Sensor satu ini banyak dipakai smartphone high-end seperti LG G5, Google Pixel, iPhone 7, Samsung Galaxy S7 dan Xiaomi Mi 5s, maaf yah HP Realme C3 aku ga ada sensor barometernya.
7. Termometer
Sensor termometer pada smartphone bekerja untuk mengukur suhu lingkungan. Namun, penggunaan sensor termometer berbeda pada tiap smartphone, beberapa di antaranya bisa mengukur suhu lingkungan, namun ada juga yang dipakai untuk mengukur suhu perangkat dan baterai, di mana saat terdeteksi overheat maka sistem akan mati secara otomatis untuk mencegah kerusakan.
8. Pedometer
Sensor satu ini juga terdapat pada sejumlah smartphone, fungsinya untuk menghitung langkah kaki pengguna. Sekalipun data tersebut bisa dihasilkan oleh sensor akselerometer, namun penggunaan pedometer menghasilkan data yang jauh lebih akurat, sekaligus hemat daya. Mengenai perangkat, Google Nexus 5 termasuk smartphone yang disertai sensor pedometer secara utuh.
9. Sensor Denyut Jantung
Meskipun jenis sensor pada smartphone yang satu ini kurang banyak digunakan, namun kamu bisa menemukannya di smartphone Samsung Galaxy S5. Sensor denyut jantung bekerja dengan mengukur denyut nadi seseorang, mendeteksi denyutan per menit dari pembuluh darah pada jari., biasanya orang yang sudah tua menggunakan sensor ini untuk memudahkan mengecek kesehatan .
10. Sensor Sidik Jari
Jenis sensor smartphone yang terakhir adalah sensor sidik jari. Jenis sensor smartphone yang saat ini memang banyak digunakan pada smartphone keluaran terbaru. Fingerprint sensor mempunyai fungsi utama sebagai alat otentikasi keamanan smartphone, biasanya diletakkan di bagian depan atau belakang, memungkinkan kamu memakai sidik jari untuk membuka smartphone dari mode kunci.
Sensor di atas memiliki fungsinya masing-masing sehingga HP bisa berfungsi dengan baik dengan segala fiturnya.
Cara mengecek sensor di HP kita bisa melalui aplikasi yang bisa didownload di playstore secara gratis.
Aplikasi pihak ketiga yang bisa kamu gunakan untuk mengecek fungsi sensor di HP kamu adalah:
• Sensor Box for Android (via Google Play Store);
Unduh dan install aplikasi melalui smartphone kamu kemudian jalankan. Setiap sensor yang tersedia di smartphone kamu dan kamu akan terkagum-kagum oh ternyata hape saya canggih juga ya banyak sensornya.
Lalu ada juga Phyisics Toolbox Sensor Suite dia seperti percobaan dengan banyak sensor dan bisa membuat perbandingan , antara sensor, di physics toolbox sensor ini kita bisa melihat banyak grafik dari berbagai macam percobaan dan berbagai pengukuran dengan berbagai sensor sehingga kita bisa lebih faham.
Demikian penjelasan mengenai berbagai sensor di hp kita semoga bermanfaat. Sekarang coba uji masing-masing sensor apakah berfungsi dengan baik atau tidak. Kalau sensor berfungsi dengan normal, tidak ada tanda silang pada masing-masing sensor.
Sampai tahap ini pengujian sensor Android telah selesai.