Kondisi Perekonomian Masyarakat di Tengah Pandemi Indonesia

Kamis 05 November 2020, 02:05 WIB

Oleh: M. Ihsan Abireza

Mahasiswa Universitas Nusa Putra Prodi Manajeman

Kondisi perekonomian masyarakat indonesia saat ini sedang tidak stabil dikala pemerintah sedang berupaya untuk mengoptimalkan kondisi perekonomian di Indonesia, pandemi datang dengan segala dampak negatifnya. Seperti yang kita ketahui sekarang bahwa dampak dari pandemi ini sangat berpengaruh terhadap segala aspek terutama pada kondisi kesehatan dan perekonomian masyarakat. Dengan adanya pandemi Covid-19 tidak dapat dipungkiri bahwa perekonomian masyarakat  Indonesia saat ini sedang berada dalam kondisi yang bisa dibilang (tidak stabil).

Pada masa pandemi banyak sekali dampak negatif yang kita rasakan, banyak para pekerja yang di PHK oleh perusahaannya, banyak juga pekerjaan formal dan informal yang merasakan dampak dari pandemi ini seperti: guru, dokter, karyawan RS, para pedagang, buruh, petani, dan yang lainnya, mereka semua merasakan dampak negatif dari pandemi ini yang menjadikan banyaknya pengangguran, kurangnya pemasukan, bangkrutnya para pengusaha, dan yang lebih prihatinnya ada yang sampai menutup perusahaannya.Beda halnya bila aktivitas normal mulai diadakan, perusahaan perlu waktu mencari lagi pegawai baru untuk memulai usahanya kembali, banyak perusahaan atau pedagang yang akan tidak kuat bertahan selama pandemi ini masih ada.

Kementrian mengungkapkan proyeksi angka pertumbuhan ekonomi di kisaaran 2,9 persen sampai minus 1 persen pada kuartal ke III-2020. Angka tersebut masih berada di teritori negatif meskipun ada perbaikan dari kuartal sebelumnya.Kuartal III memang diyakini masih negatif dan diperkirakan juga kuartal IV membaik tapi negatif. Hal itu sebenarnya disebabkan oleh wabah pandemi, selama pandemi ini masih ada jika kita berusaha untuk dapat mengoptimalkan kembali perekonomian akan terasa sulit.

Lalu dengan adanya peristiwa pandemi ini terjadi beberapa perubahan dalam perekonomian masyarakat, diantaranya :

1. Harga barang atau bahan pokok semakin tinggi tetapi tingkat permintaan konsumen semakin rendah.Kenaikan harga suatu produk atau barang biasanya dikarenakan upah pekerja naik, biaya bahan baku untuk produksi mahal, kondisi ekonomi negara, dll.

2. Modal yang dikelurarkan untuk memproduksi barang kadang tidak sesuai dengan permintaan para konsumen.

3. Banyaknya toko online yang bergerak aktif saat pandemi ini, sehingga para pedagang di pasar sangat merasakan kerugian dalam usahanya. Hal tersebut dikarenakan adanya sosial distancing atau penerapan protokol kesehatan untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19.

4. Saat pandemi ini para konsumen lebih memilih menghemat uangnya daripada membelanjakan uangnya untuk hal-hal yang tidak penting.

Pengusaha atau pedagang pada masa pandemi harus melakukan loyalty konsumen, yaitu metode berbelanja dimana para konsumen akan mendapatkan keuntungan tertentu ketika telah membeli jumlah item yang ditentukan dalam periode tertentu. Loyalty konsumen perlahan-lahan dapat membangkitkan brand awareness kepada para konsumen.

Tentunya dengan peristiwa yang terjadi pemerintah tidak tinggal diam. Pemerintah memberi bantuan kepada masyarakat menengah bawah yang berpenghasilan tidak tetap dan bekerja di sektor informal. Bantuan yang diberikan berupa logistik dalam bentuk sembako dan juga bantuan berupa uang yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat, agar kesejahteraan masyarakat terjamin. Tujuan dari bantuan ini menjadi penyanggah daya beli masyarakat di tengah penurunan ekonomi akibat pandemi di negri ini.

Berikut beberapa bantuan pemerintah selama pandemi yang sedang terjadi, diantaranya :

1. Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta keluarga penerima manfaat. Penyaluran PKH yang sebelumnya per 3 bulan akan dilakukan menjadi per bulan.

2. Adanya program kartu sembako untuk 20 juta penerima.

3. Pemerintah membuat program padat karya tunai yang diharapkan dapat mencetak lapangan pekerjaan.

4. Program bansos untuk setiap desa yang ditunjukan untuk 10 juta keluarga dengan besaran Rp 600.000/ keluarga selama 3 bulan.

5. Bantuan sosial khusus untuk 2,6 juta jiwa atau 1,2 juta kepala keluarga warga DKI jakarta dan 1,6 juta jiwa atau 576 ribu KK warga Bodetabek berupa sembako setara Rp 600.000 perbulan selama 3 bulan.

Maka dari itu, karena Indonesia merupakan salah satu kekuatan ekonomi berkembang utama dunia yang besar di Asia Tenggara dan terbesar di Asia setelah China dan India, kita harus bergerak jangan sampai ekonomi Indonesia terus menurus menurun, yaitu dengan cara :  

1. Tingkatkan kualitas diri, tujuannya untuk meningkatkan perekonomian Indonesia. Dengan cara mengasah diri sekaligus mengembangkan potensi, keterampilan, fashion, dan belajar mengenai hal yang baru di masa saat ini.

2. Kembangkan inovasi dalam usaha, tujuannya yaitu agar meningkatkan kreativitas produksi didalam negara agar terjadinya peningkatan.

3. Menjaga dengan baik sarana dan prasarana negara, seperti jalan raya, jembatan dan fasilitas umum lainnya.

4. Investasi dipasar modal, selain bisa ikut menanamkan dana untuk kepentingan ekonomi negara, berinvestasi dipasar modal ini menjadi alternatif menguntungkan untuk meningkatkan pendapatan pribadi.

5. Mengikuti perkembangan teknologi modern untuk meningkatkan perekonomian negara.

Itu adalah beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk membantu perekonomian Indonesia. Karena pertumbuhan ekonomi sangat berpengaruh bagi seluruh masyarakat Indonesia, sudah sepantasnya kita sebagai masyarakat Indonesia ikut berpartisipasi dalam mewujudkan Indonesia sejahtera.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug