Berbagai Usaha yang Dapat Dilakukan Dimasa Pandemi

Selasa 03 November 2020, 09:05 WIB

Oleh: Sibgotallah

Mahasiswa Universitas Nusa Putra Prodi Manajeman

Pandemi covid-19 banyak sekali menimbulkan pengaruh pada kehidupan manusia, hampir semua aspek terkena imbasnya.  Salah satu upaya pemutusan mata rantai covid-19 adalah dengan menjaga jarak atau social distancing. Dimasa pandemi Covid-19 seperti ini, banyak sekali dampak negatif yang dihasilkan, salah satunya membuat perekonomian menjadi terhambat. Indonesia menjadi dengan angka kematian hingga mencapai 8 persen,  dan menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah kematian tertinggi di ASEAN.

Masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama dalam memutus mata rantai virus covid ini,  perlu dilakukan metode yang tepat. Salah satu yang harus dilakukan masyarakat adalah dengan karantina dirumah atau berdiam diri dirumah secara sukarela sebagai upaya terbaik dalam  membantu pemerintah menangani virus covid-19 ini. Beberapa upaya yang dilakukan pemerintah adalah dengan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kebijakan tersebut mendorong masyarakat untuk beradaptasi sesuai dengan protokol kesehatan dan peraturan dari pemerintah.

Sebagai mendukung upaya tenaga kesehatan dan pemerintah dalam memutus mata rantai covid ini, masyarakat hendaknya menunda kegiatan yang sekiranya berisiko terpapar virus. Salah satunya adalah dengan Work Form Home alias WFH, bekerja dirumah menjadi bagian dari kebijakan PSBB yang diterapkan pemerintah. Berikut beberapa kegiatan yang bisa dilakukan dan bisa menambah penghasilan. Apa saja? Yuk simak beberapa tips dibawah ini .

1. Membuat Masker Kain

Memakai masker merupakan bagian penting dimasa pandemi ini. Bukan hanya orang sakit yang memakai kain, melainkan semua orang. Masker menjadi prioritas dalam melakukan kegiatan dimasa pandemi. Karena kelangkaan masker medis, maka pemerintah menyarankan untuk memakai kain berbahan kain, salah satu keunggulannya adalah dapat dicuci. Membuat masker sendiri dirumah menjadi satu hal efektif, karena semakin lama pemakaian masker akan semakinn meningkat, dengan begitu kamu bisa membuat dirumah dan menjadi peluang usaha, kamu bisa menjualnya, dan tentunya tetap berada dirumah. 

2. Usaha Online

Dengan kemajuan tekhnologi yang begitu pesat, sebagian orang memanfaatkannya. Salah satunya adalah dengan online shop . Sebetulnya, ide seperti ini sudah lama digandrungi bahkan sebelum pandemi ini datang. Dengan begitu, hanya memanfaatkan smartphone, laptop dan tentunya internet. Lalu bagaimana cara pemasaran nya? Kita bisa memanfaatkan akun social media kita. Seperti Facebook, WhatsApp, dan yang lainnya. Selain itu, kita juga bisa gunakan marketplace untuk memperluas minat calon pembeli. 

3. Jasa Desain Grafis

Untuk kamu yang menguasai skill desain grafis, kamu patut bahagia. Sebab, semua orang belum tentu bisa apalagi menguasai skill ini. Banyak sekali yang membutuhkan jasa desain grafis ini, misalnya sebagai alat pemasaran atau pun logo bagi perusahaan, dan juga untuk membuat poster bagi mereka yang akan membuat poster. Untuk bayaran juga lumayan untuk tambahan penghasilan, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu tergantung dari proses pembuatannya. Media sosial sebagai sebagian kegiatan orang-orang dalam melakukan kegiatan, kamu bisa gunakan media sosial sebagai alat pemasaran.

4. Jual Pulsa dan Paket Internet

Dengan situasi seperti ini, masyarakat sekarang kebanyakan membeli atau menjual barang secara online. Dengan demikian masyarakat perlu paket internet untuk mengaksesnya. Jika ada peluang tak ada salahnya memanfaatkan hal ini. Kamu bisa menjual paket internet dan pulsa, dengan tidak meningkatkan harga dari harga aslinya untuk mengambil keuntungan. Dan dengan dilakukannya sistem kebijakan PSBB ini, masyarakat diminta untuk tetap berdiam diri dirumah, banyak sekali orang yang melakukan pekerjaan dari rumah, sehingga pulsa dan paket internet menjadi barang yang harus untuk dimiliki. Kamu bisa menjualnya ke tetangga atau ke teman dekat, dengan cara menawarkan secara online pula.

5. Menjual Kerajinan Tangan

Bagi kamu yang mempunyai jiwa seni, kamu bisa coba membuat kerajinan tangan yang unik dan tentunya membuat tertarik banyak orang. Banyak sekali kerajinan yang dapat kamu buat saat berada dirumah, salah satunya adalah membuat kerajinan dari kayu. Dengan kayu kamu bisa membuat banyak bentuk, misalnya bentuk Motor klasik, mobil-mobilan gaya klasik juga, dan mungkin itu bisa menjadi daya tarik calon pembeli. Kamu bisa memasarkannya melalui grup jual beli online, E-commerce dan masih banyak lagi. 

Nah, dari beberapa contoh kegiatan diatas kamu bisa mencobanya dirumah. Semoga saja ulasan ini membantu kamu yang sedang bingung bagaimana caranya mendapatkan uang tambahan dimasa pandemi seperti ini dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tetap jaga diri, jaga jarak dan hindari berkerumun demi memutus mata rantai Covid-19 ini. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)
Musik30 Januari 2025, 19:30 WIB

Lewat Lagu Bung Hatta, Iwan Fals Gambarkan Sosok Wapres yang Sederhana

Sosok Wapres yang Sederhana dalam Untaian Lirik Lagu Iwan Fals bertajuk "Bung Hatta".
Moh. Hatta Perwakilan Indonesia di Konferensi Meja Bundar 1949. IG/@geo.rof