Merawat Demokrasi Melalui Pilkada Sukabumi

Kamis 10 September 2020, 08:21 WIB

Oleh: Ade Nurpriatna, M.Ud

(Masyarakat Kab. Sukabumi)

Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar, oleh karena itu sudah sepantasnya membangun negaranya dengan berbasiskan otonomi daerah.

Reformasi merupakan titik awal dari perwujudan demokrasi bangsa yang mulai dewasa. Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Otonomi Daerah merupakan sebuah komitmen upaya pembangunan daerah di Indonesia dengan sistem desentralisasi.

Otonomi daerah memberikan kebebasan daerah untuk membangun daerahnya sendiri secara mandiri dan berdikari, termasuk dalam hal memilih pemimpin kepala daerah.

Pemilihan kepala daerah yang berlangsung sejak 2005 merupakan langkah awal pemerintah serius dalam menjalankan undang-undang otonomi daerah.

Meskipun pada tahun 2005 belum memiliki regulasi mengenai pemilu hasrat untuk melakukan Pemilihan Kepala Daerah secara mandiri mulai dirasakan di seluruh penjuru negeri.

Barulah Pilkada 2007 di DKI Jakarta menjadi salah satu Pilkada yang dilaksanakan secara mandiri berdasarkan Undang-undang Penyelenggaraan Pemilihan Umum nomor 22 tahun 2007 menjadi percontohan berikutnya di daerah-daerah yang kemudian dilaksanakan pada tahun-tahun berikutnya yaitu 2008 dan 2010.

Regulasi pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah kian mendapatkan perhatian yang signifikan dari pemerintah. Perbaikan dan perubahan terus dilakukan hingga akhirnya lahirlah Undang-Undang nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum dan Undang-Undang nomor 10 tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota menjadi Undang-Undang. 

Pada tahun 2020 Indonesia kembali menggelar agenda akbar yang dinantikan masyarakat daerah yaitu dengan diselenggarakan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota secara serentak. Rencana awal Pemilihan tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 23 September 2020 mendatang, terpaksa harus diundur karena telah terjadi sebuah bencana non alam pandemi Covid-19.

Kendati demikian, Pemilihan tahun 2020 akan tetap digelar pada tanggal 9 Desember 2020 nanti. Kurang lebih bakal ada 270 daerah yang akan melaksanakan Pemilihan, mencakup 9 Pemilihan Gubernur, 224 Pemilihan Bupati dan 37 Pemilihan Wali Kota.

Pemilihan tahun 2020 tentu saja bukanlah satu-satunya pemilihan yang dilaksanakan secara serentak di Indonesia melainkan pernah dilaksanakan pula pada tahun 2015 dengan 269 wilayah, 2017 dengan 101 wilayah dan 2018 dengan 171 wilayah Pemilihan.

Di antara 270 wilayah yang melaksanakan Pemilihan pada tahun 2020 Kabupaten Sukabumi menjadi salah satu daerah yang menyelenggarakannya untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.

Kabupaten Sukabumi sendiri terhitung sudah tiga kali melaksanakan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati sejak tahun 2010. Pada tahun ini, kontestasi Pemilihan Bupati kembali digelar dengan atmosfer yang berbeda, karena dilaksanakan di tengah bencana Pandemic Covid-19 yang melanda dunia.

Hal ini tentu saja menjadi perhatian semua pihak untuk tetap memperhatikan protokoler kesehatan sebagai upaya menghindari kluster baru.

Sementara itu, pendaftaran mengenai pencalonan Bupati dan Wakil Bupati sudah diumumkan oleh KPU dan sejumlah pasangan sudah mulai melengkapi administrasinya, dan telah melakukan sosialisasi atau deklarasi pasangan calon secara terbuka.

Alhasil ada tiga pasangan kandidat Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati yang akan unjuk gigi pada perhelatan 9 Desember mendatang. Dari ketiga kandidat tersebut adalah KH. Abu Bakar dengan Sirojudin, Adjo Sardjono dengan Iman Nugraha, dan Marwan Hamami dengan Iyos Somantri.

Harus kita akui bersama ketiga kandidat tersebut merupakan anak terbaik daerah dan sebagai bentuk menjalankan amanah Undang-Undang sebagai warga daerah terbaik kita memiliki kedaulatan dalam menentukan nasib daerah.

Terlepas dari jatuhnya pilihan kepada siapapun, setiap warga daerah dapat menentukan pilihannya kepada siapapun.

Pemilihan di masa pandemik covid-19 memang tidak menyurutkan semangat berdemokrasi. Justru hal tersebut, menjadi tantangan tersendiri baik bagi penyelenggara maupun peserta untuk menjunjung tinggi protokoler kesehatan.

Begitu pula, dengan bentuk kampanye yang dilakukan oleh kandidat, hendaklah memanfaatkan momentum ini, untuk mengampanyekan kesehatan akan pentingnya memahami pandemic covid-19.

Kesehatan masyarakat di tengah pandemic covid-19 seharusnya menjadi topik kampanye yang sangat menarik. Calon pemimpin daerah dituntut untuk berpikir soal solusi masalah kesehatan ini, di samping masalah ekonomi dan kesenjangan sosial.

Selain itu, kita juga sama-sama berharap Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020 di Kabupaten Sukabumi menjadi pemilihan yang terbaik dan damai sesuai dengan prinsip-prinsip Pemilihan yang jujur dan adil.

Untuk mewujudkan hal tersebut, peran masyarakat sangat penting. Partisipasi masyarakat bukan hanya pada saat pemilihan saja, melainkan saat proses pemilihan itu dimulai mulai dari pencocokan dan penelitian daftar pemilih hingga pada pengumuman KPU mengenai pemenang pemilihan.

Maka, tidak ada kata lain selain mari kita kawal Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi dengan melibatkan peran partisipasi masyarakat daerah sehingga terwujudnya pemilihan yang jujur dan adil.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug