Oleh: Dandi Fauzi Rizkillah
(KKN Tematik IPB University)
Hama dan penyakit tanaman merupakan musuh besar bagi petani tidak terkecuali petani di Desa Sukamanis, Kecamatan Kadudampit. Hampir sebagian besar masyarakat desa ini menggangtungkan hidupnya pada sektor pertanian. Untuk menanggulanginya petani cenderung menggunakan pestisida buatan.
Salah satu upaya dalam memenuhi harapan masyarakat, mahasiswa KKNT IPB melakukan program yang bertajuk “Seminar Pertanian: Penanggulangan Hama dan Penyakit Tanaman Secara Ekonomis serta Pembuatan Pupuk Alami”.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Dosen Mengabdi serta Badan Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Kadudampit. Kepala Desa Sukamanis berharap agar kegiatan seminar ini dapat bermanfaat dan diharapkan dapat membantu petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Kegiatan pertama dari Seminar pertanian ini adalah diadakannya seminar semi-daring pada Senin (10/08/2020) bertempat di Aula Desa Sukamanis.
Kegiatan ini dihadiri oleh Petani Desa Sukamanis, Pejabat Desa, serta pemuda yang ingin meningkatkan sektor pertanian. Pemateri diisi oleh Dr. Ir. Abdul Munif M.Sc selaku dosen Fakultas Pertanian, IPB University, serta dari BPP Kecamatan Kadudampit, EniSuliawati, SP. Materi yang di sampaikan seputar penanggulangan hama dan penyakit secara ekonomis serta pembuatan pestisida alami dari daun sirsak.
“Terimakasih pengarahannya, insyaAllah materi terkait hama tanaman yang bermanfaat ini akan kami sebarluaskan karena mayoritas warga Sukamanis merupakan petani.” Ujar Dadang Arisin selaku Ketua RW 4 DesaSukamanis.
Sebagai tindaklanjut kegiatan seminar yang telah dilakukan, Mahasiswa IPB juga mengajak petani membuat mikroorganisme lokal (MOL) dan pupuk dari limbah pertanian.
Kegiatan ini dilakukan pada Jumat (14/08/2020) bersama Kelompok Berkah Tani didampingi Ibu Ooy dari BPP selaku penyuluh pertanian.
“Ini merupakan ilmu baru, semoga pupuk yang telah di buat dengan bahan alami ini dapat berkelanjutan dan membantu mengurangi biaya.” Pungkas Maman selaku Ketua Kelompok Berkah Tani.