Mahasiswa KKNT IPB Kembangkan Produk Olahan Sawi Si Cacim

Sabtu 22 Agustus 2020, 07:54 WIB

Oleh: Dandi Fauzi Rizkillah

(KKN Tematik IPB University)

Imbas pandemi Covid-19 sangat terasa dikalangan para petani Indonesia. Bagaimana tidak hampir lima bulan sejak di umumkannya status pandemi oleh WHO dan ditetapkannya pembatasan sosial berskala besar banyak pasar-pasar di jakarta yang terpaksa ditutup. Hal ini berdampak pada proses pendistribusian hasil tani dari para petani.

Warga Desa Sukamanis, Kecamatan Kadudampit sebagaian besar berprofesi sebagai petani sayuran dengan sawi hijau sebagai komoditas unggulan dan terbesar di Kabupaten Sukabumi. Biasanya pendistribusian sayuran dilakukan ke pasar-pasar besar di Jakarta. Namun akibat pandemi dan ditutupnya pasardi Jakarta membuat para petani ini menjerit karena hasil tani yang berlimpah tidak dibarengi dengan permintaan pasar. 

Ujang Amud, petani sawi Desa Sukamanis, Kadudampit mengatakan wabah virus Covid-19 sangat berdampak pada jadwal operasional pasar-pasar besar di Jakarta.“Biasanaya 24 jam, kini dibatasi bahkan banyak diantara yang ditutup. Sebelum wabah, harga sawi dipatok Rp 4-5 ribu per kilogram. Tapi saat ini harga sawi turun drastis menjadi lima ratus rupiah per kilogram.”

 

Sebagai langkah untuk membantu para petani di Desa Sukamanis Kecamatan Kadudampit yang terkena dampak Covid-19, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Tematik (KKN-T) IPB University melaksanakan pengembangan produk olahanan berbahan dasar sawi hijau “Si Cacim”yang didukung secara langsung oleh IPB University melalui program Pengembangan Kewirausahaan Mahasiswa /Bantuan Modal Usaha.

Sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat dan pengembangan usaha produk ini di produksi bersama ibu-ibu yang berada di RT 8 Kp. Cisarua, Desa Sukamanis yang di ketuai oleh Bu Entin. Harapannya produk ini akan membantu perekonomian akibat Covid-19.

“Si Cacim” yang memiliki tagline “healthy and delicious more” dibuat dengan bahan alami seperti tepung terigu, bawang, margarin, dantelur. Produk ini berbentuk stik berwarna hijau dan tanpa bahan pengawet. Warna hijau secara alami berasal dari warna sawi. Sawi hijau Sukamanis dipercaya memiliki cita rasa yang unik dan berbeda. “Si Cacim”memiliki enam varian rasa seperti original, keju, jagung bakar, balado, hingga rumput laut.

Saat dipasarkan dengan sistem pr eorder produk ini mendapatkan tanggapan positif darimasyarakat sekitar. Bahkan beberapa pembeli berasal dari luar kota seperti dari Tangerang. Rencana kedepannya produk ini akan di pasarkan di sekitar Desa Sukamanis sebagai oleh-oleh khas dan diperjualbelikan secara luas melalui media sosial instagram @sicacimsukamanis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug