Abul Ayyam dan Burung Pipit

Selasa 11 Agustus 2020, 05:10 WIB

Oleh: Syaefudin Simon

Abul Ayyam, seorang musafir tua dari Baghdad selalu risau. Kekayaannya yang melimpah ruah ternyata tidak membuatnya bahagia. Malah menjadikannya sibuk, kemrungsung, dan lelah.

Ia pun pergi ke berbagai pelosok negeri dengan tujuan mencari kebahagiaan. Sampai di sebuah oase, Al-Ayyam melihat seekor burung pipit yang sangat indah. Bulunya paduan lurik merah, bergaris hijau, dan biru. Eksotik sekali.  

Melihat keindahan  sang burung, musafir tua itu tertarik. Ia pun mengejarnya. Burung mungil indah itu tertangkap.

Al-Ayyam terkejut sekali ketika mendengar suara Pipit. Ternyata ia bisa bicara seperti manusia.

"Duhai kakek tua, musafir  yang baik. Tolong lepaskan aku. Aku punya anak. Masih kecil kecil. Kalau kakek lepaskan aku, apapun permintaan kakek akan aku penuhi," kata Si Pipit.

"Baiklah, wahai burung. Aku ingin kau  menjawab pertanyaanku. Jika kau bisa menjawabnya, aku akan lepaskan kau,"  kata Al-Ayyam.

"Apa pertanyaannmu?", tanya Pipit.

"Di mana, kapan, dan bagaimana memperoleh kebahagian?" 

“Baiklah musafir tua.”  Pipit pun menjawab.

Pertama, jangan percaya kepada siapa pun. Kecuali kepada Allah. Kedua, jangan berharap sesuatu yang kamu tidak akan sanggup untuk mendapatkannya. Ketiga, jangan sesali masa lalumu.” 

Merasa puas dengan jawabannya,  Al-Ayyam pun segera melepaskan  Si Pipit. 

Cericit cit cit cit cit. Pipit pun bersorak. Ia kegirangan. 

Sambil tertawa, Pipit berkata sinis kepada Abul Ayyam.

“Dasar kakek tua bodoh. Kenapa tidak minta telor emas? Jika saja kakek minta telor emas tadi, aku akan memberikannya. Aku adalah satu satunya burung pipit yang bertelor emas.”

Al-Ayyam sangat menyesal karena melepas  pipit tadi. Ia pun segera mengejar kembali burung itu. Kali ini,  si burung kecil lucu itu bisa menghindari kejaran si kakek. Ia terbang lincah, lalu hinggap di ranting pohon cemara yang tinggi.

Al-Ayyam yang penasaran pada pengakuan pipit bertelor emas itu,  lantas berusaha menangkapnya sebisa mungkin. Ia raih ranting pohon cemara yang rapuh dan tinggi itu. 

Bruuuk! Kakek tua itu jatuh tersungkur. Ranting cemara yang dipanjatnya patah. Ia pun pingsan. 

Aneh. Burung Pipit itu menunggu musafir tua siuman di sampingnya.

Setelah kakek siuman, si  burung  mendekatinya. Pipit pun kembali mengejeknya.

"Dasar manusia bodoh. Baru beberapa menit aku beri petunjuk meraih kebahagiaan, kau sudah lupa lagi,”

Kakek tua sangat terkejut. Ternyata burung pipit kembali membodohkannya.

“Ingatlah wahai Abul Ayyam. Bukankah kau tadi bertanya bagaimana mendapat kebahagiaan?”

“Ya. Ya, aku ingat itu Pipit.” 

Aku sudah katakan: Kakek jangan percaya kepada siapa pun kecuali kepada Allah! Aku ini cuma seekor burung.  Mengapa Kakek percaya kepadaku tentang telor emas itu?

Kedua, tadi aku katakana, kakek jangan pernah berharap pada sesuatu yang tak bisa diraih. Kakek tahu ‘kan, ranting pohon cemara tempatku hinggap tadi tinggi dan rapuh. Kakek tak akan sangup meraih ranting itu. Tapi kakek memaksakan diri. Akibatnya kau jatuh dan pingsan.

Ketiga, jangan pernah sesali masa lalumu. Mengapa kakek menyesal? Bukankah apa yang kakek lakukan -- melepaskan aku -- sudah terjadi? 

Usai mengingatkan Al-Ayyam, Pipit pun terbang jauh. Sambil ternganga, Al-Ayyam berteriak keras.

“Siapa engkau wahai burung? 

Aku Jibril yang diutus Allah untuk mengingatkan manusia! 

Ha? Al-Ayyam pun kembali pingsan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi