Oleh: Irva Oktaviani
(Mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Nusa Putra Sukabumi)
Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang membahas informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide, gagasan dan pemikiran dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama. Keberadaan ekonomi kreatif sangat dibutuhkan bagi pemerintah untuk mengokohkan perekonomian, terutama pada sektor rill.
Kekuatan ekonomi kreatif lebih bertumpu kepada keunggulan sumber daya manusia yang berasal dari ide-ide kreatif pemikiran manusianya. Diharapkan sumber daya manusia ini mampu menjadikan barang yang berinilai rendah menjadi barang bernilai tinggi dan berdaya jual tinggi.
Profesi yang mengharuskan seseorang memiliki daya kreativitas tinggi adalah wirausaha. Maka pengembangan ekonomi kreatif ini secara tidak langsung mengarahkan dan mecoba untuk menciptakan wirausaha-wirausaha yang handal dalam berbagai bidang.
Industri ekonomi kreatif merupakan sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang potensial dikembangkan bagi perekonomian di Indonesia. Ekonomi kreatif merupakan konsep ekonomi dimana sumber utamanya terletak pada imformasi dan pengetahuan.
Generasi muda merupakan pemegang tongkat estafet kepemimpinan dimasa depan dan harapan bangsa. Mereka adalah anak bangsa yang memiliki potensi idealisme untuk mewujudkan Indonesia unggul. Generasi muda masa kini juga biasanya mempunyai pemikiran out of the box dan kreativitas yang tinggi dan mudah menjangkau segala informasi melalui internet dan mempunyai peluang besar untuk terlibat dalam ekonomi kreatif bangsa.
Generasi muda saat ini memiliki peluang untuk terlibat didalam ekonomi kreatif karena keseharian mereka yang terus terkoneksi dengan internet, oleh karena itu dibutuhkan sebuah keterampilan bagaimana mengolah informasi itu menjadi sebuah kreativitas.
Untuk bisa menjadi pelaku ekonomi kreatif maka generasi muda harus memilki berbagai macam kemampuan, kreativitas dan inovatif. Generasi muda perlu mengasah daya nalar dan kreativitasnya agar nantinya berbagai konsepsi terkait peningkatan ekonomi UKM bisa diberdayakan masyarakat.
Pada era modern ini banyak generasi muda sebagai penggerak bagi era ekonomi kreatif. Generasi ini percaya bahwa mereka sebagai penggerak era ekonomi, apa yang meraka sukai, atau sebagai bisnis dan harus mempunyai inovasi atau ide-ide baru yang belum ada saat ini dan ide-ide tersebut harus kreatif, inovatif dan sangat unik.
Dengan perkembangan yang sudah modern sangat membantu bagi generasi muda saat ini. Mereka dapat menemukan caranya tersendiri untuk terhubung dan koneksi dijaringan internet misalnya, facebook, instagram, twitter, pinterest, blogspot dan sebagainya. Bila generasi muda Indonesia setengahnya terjun ke industri kreatif, membuat sebuah inovasi dengan ide-ide fresh mereka, berapa banyak pengangguran yang terselamatkan , selain meningkatkan nilai ekonomi dan juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut RUU Ekonomi Kreatif yang dikutip dari kompasiana.com, ekonomi kreatif adalah perwujudan nilai tambah dari suatu hak kekayaan intelektual yang lahir dari kreativitas manusia, warisan budaya, dan teknologi.
Penurunan ekonomi di Indonesia terjadi setiap tahunnya, namun adanya kontribusi ekonomi kreatif menjadikan pertumbuhan ekonomi menjadi stabil. Presiden juga menyatakan bahwa nilai tambah hasil ekonomi kreatif mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan sektor ekonomi kreatif sebesar 5,76 persen.
Selain itu, ekonomi kreatif juga berkontribusi banyak pada perekonomian di Indonesia. Kontribusinya terhadap ekonomi nasional mencapai 7,57 persen dan mampu menyerap 17,4 juta tenaga kerja pada 2017 silam. Ekonomi kreatif juga akan menjadi pilar ekonomi masa depan di Indonesia. Oleh karena itulah saya membahas tentang ekonomi kreatif guna menjadikan ekonomi kreatif sebagai lokomotif baru pemerintah dalam mengalami pertumbuhan ekonomi.
Pengaruhnya terhadap ekonomi nasional juga sangat penting. Menurut Triawan Munaf kepala Bekraf mengatakan “Ekonomi kreatif akan menggantikan peran komoditas dan SDA sebagai penyokong perekonomian Indonesia”.
Berdasarkan data bekraf subsektor kuliner penyumbang PDB Nasional terbesar dengan kontribusi 41,69 persen. Kemudian fashion sebesar 18,15 persen, kerajinan sebesar 15,7 persen. Selain itu subsektor music, film, aplikasi kepegawaian serta game memiliki efek ganda dalam perekonomian nasional dan akan terus ditekan pertumbuhannya.
Namun perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia juga terdapat beberapa masalah seperti penyebaran sumber daya yang belum merata, sulit menembus pasar internasional dan mendapatkan sumber pendanaan usaha, minimnya kontribusi dari pekerja yang memiliki pendidikan tinggi, serta masalah lainnya.
Keyakinan di masa depan pada sektor ekonomi kreatif inilah yang mendorong pemerintahan untuk membentuk Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang bertugas membantu presiden dalam merumuskan, menetapkan, mengoordinasikan, dan sinkronisasi kebijakan di bidang ekonomi kreatif. (Dikutip dari Bekraf.go.id).
Peran saya sebagai mahasiswa juga penting, karena diharapkan setelah lulus nanti para mahasiswa di seluruh Indonesia mampu mengambangkan wirausaha sebagai upaya untuk membuka peluang lapangan kerja baru. Upaya ini juga dilakukan guna mendukung program pemerintah dalam mengembangkan ekonomi kreatif.