Tingkat Pengangguran Terhadap Keadaan Ekonomi di Indonesia

Kamis 23 April 2020, 07:10 WIB

Oleh: Risma Nurmayanti

(Mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Nusa Putra)

Saat ini pengangguran masih menjadi masalah yang harus diperhatikan oleh Pemerintah Indonesia karena nyatanya saat ini pengangguran masih menjadi masalah serius dalam perkembangan ekonomi di Indonesia.Pengangguran dapat diartikan sebagai angkatan kerja yang tidak bekerja dan sedang mencari pekerjaan.

Tingkat pengangguran merupakan indikator yang biasa digunakan oleh pelaku pasar valuta asing untuk menganalisis sehat atau tidaknya perekonomian suatu negara. Rendahnya tingkat pengangguran menunjukkan semakin sehatnya perekonomian negara. Sedangkan tingginya tingkat pengangguran, akan diterjemahkan sebagai kemunduran kesehatan perekonomian negara.

Tingkat inflasi dan tingkat pengangguran merupakan parameter yang mengukur baik buruknya kesehatan ekonomi yang dihadapi suatu negara. Tingkat pengangguran yang rendah dapat dicapai ketika tingkat inflasi relatif tinggi. Sebaliknya tingkat inflasi akan rendah ketika tingkat pengangguran relatif tinggi.

Pertumbuhan ekonomi umumnya digunakan untuk menyatakan perkembangan ekonomi, kesejahteraan ekonomi, kemajuan ekonomi dan perubahan fundamental ekonomi  jangka panjang suatu negara.

Tahun 2020, jumlah orang yang tidak punya pekerjaan itu diprediksi naik 2,5 juta. Laporan yang mengejutkan itu datang dari Organisasi Buruh internasional (ILO). Tahun 2020 ini, jumlah manusia pengangguran itu diprediksi bertambah.

Menurut laporan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang dirilis Senin (21/1/2020), lebih dari 470 juta orang di seluruh dunia berstatus tidak punya pekerjaan. Dalam laporan itu juga disebut, di tahun 2010-an angka pengangguran global relatif stabil.

Namun di tahun 2020 ini ada peningkatan signifikan. Diprediksi angka pengangguran itu meningkat 2,5 juta orang. Dari 188 juta menjadi 190,5 juta orang. Dan ditemukan angka 470 juta mewakili 13 persen dari tenaga kerja yang ada di dunia.

Menurut laporan tahunan World Employment and Social Outlook yang diterbitkan ILO, terdapat 285 juta orang disebut tidak menganggur tetapi tidak memiliki pekerjaan layak. Di bawah Kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah mampu menciptakan 11,19 juta lapangan pekerjaan dalam kurun waktu 4,5 tahun. Capaian tersebut melebihi target yang telah ditetapkan, yakni penciptaan 10 juta lapangan kerja selama 5 tahun.

Dilihat dari data tahun lalu, perbandingan tingkat pengangguran Indonesia masih kalah jauh dengan Negeri Jiran, Malaysia yang hanya 3,3 persen (per Juni 2019) dan Vietnam yang sebesar 2,16 persen (per Juni 2019). Mungkin ada beberapa pihak yang beranggapan bahwa tingkat pengangguran Indonesia yang begitu tinggi disebabkan oleh jumlah penduduk yang sangat banyak.

Bank Dunia (World Bank/WB) menyebut total populasi Indonesia pada tahun 2018 mencapai 267,6 juta jiwa dan merupakan peringkat empat dunia. Sementara Vietnam dan Malaysia masing-masing hanya 95,5 juta dan 31,5 juta jiwa.

Namun faktanya, China sebagai negara dengan jumlah populasi terbanyak di dunia, yaitu mencapai 1,39 miliar jiwa di tahun 2018, mampu menekan angka pengangguran ke level 3,61 persen (per Juni 2019).

Berikut ini beberapa pengaruh pengangguran terhadap perekonomian dan kehidupan sosial:

1.Menurunkan Pendapatan Masyarakat

Daya beli masyarakat yang turun menyebabkan turunnya permintaan terhadap barang dan jasa. Komponen konsumsi (C) dari Gross Domestic Product (GDP) juga turun. Ini artinya perekonomian negara turun.

2. Menurunkan Tingkat Investasi Modal

Investasi (I) merupakan komponen dari gross Domestic Product (GDP). Investasi berkorelasi positif dengan GDP. Sehingga pengangguran dapat menurunkan GDP. Itu berarti semakin banyak orang yang menganggur maka GDP (Produk Domestik Bruto) yang dihasilkan akan turun.

3. Menurunkan Penerimaan Pemerintahan

Penerimaan pajak merupakan bagian dari komponen Gross Domestic Product yaitu pengeluaran pemerintah (G). Jadi, semakin tinggi jumlah pengangguran, maka pajak dari masyarakat juga turun. Penerimaan pemerintah turun, sehingga pengeluaran pemerintah (G) juga turun. Jika komponen pengeluaran pemerintah (G) turun, maka GDP juga turun. Ini artinya perekonomian turun.

4. Menurunkan Keterampilan Masyarakat

Keadaan menganggur dapat menyebabkan para tenaga kerja kehilangan pengalaman atau penurunan keterampilan yang dimilikinya. Semakin lama menganggur, maka semakin banyak kehilangan pengalaman dan keterampilanya.

5. Meningkatkan Biaya Sosial

Pengangguran menimbulkan beban terhadap masyarakat akibat biaya-biaya sosial yang harus dikeluarkan, seperti biaya perawatan pasien yang stres (depresi) karena menganggur, biaya keamanan dan biayapengobatan akibat meningkatnya tindak kriminalitas yang dilakukan oleh penganggur, serta biaya pemulihan dan renovasi beberapa tempat akibat demonstrasi dan kerusuhan yang dipicu oleh ketidakpuasan dan kecemburuan sosial para penganggur.

Pengangguran merupakan masalah penting yang harus segera diatasi karena sangat berpengaruh kepada perkembangan suatu negara. Pemerintah harus berperan dalam mengatasi masalah pengangguran. Berikut ini beberapa upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran yaitu sebagai berikut:

1. Menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya

Terjadinya masalah pengangguran disebabkan karena tidak seimbangnya perbandingan antara lapangan pekerjaan dan tenaga kerja. Oleh karena itu salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah yaitu dengan menciptakan lapangan pekerjaan seluas-luasnya.

Selain itu cara lain pemerintah  untuk membuka kesempatan kerja yaitu dengan mengirimkan tenaga kerja yang ada di Indonesia untuk bekerja di luar negeri dengan melalui departemen tenaga kerja ataupun melalui jasa tenaga kerja.

2. Meningkatkan kualitas tenaga kerja

Cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja yaitu dengan cara latihan untuk pengembangan profesionalisme tenaga kerja, selain itu dengan mencoba latihan magang di tempat kerja, dan cara yang sangat ampuh untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja yaitu dengan meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat setempat dan juga menyesuaikan bakat yang dimiliki masyarakat dengan usaha baik itu melalui pendidikan formal, kursus, ataupun lain-lain.

3. Mengadakan proyek magang bagi calon tenaga kerja

Dengan adanya pelatihan pada magang maka calon tenaga kerja akan menjadi lebih terampil dan akan membantu mengatasi masalah pengangguran. Selain itu dengan cara mengadakan berbagai pelatihan sesuai dengan kebutuhan masing-masing para pencari kerja.

4. Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja

Upaya pemerintah yang keempat untuk mengatasi masalah pengangguran yaitu dengan meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja. Adapun cara yang dapat dlakukan untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja yaitu dengan cara mengikutikan semua pekerja kepada asuransi jaminan sosial, menyarankan setiap perusahaan untuk dapat meningkatkan keselamatan kerja, mewajibkan setiap perusahaan yang ada untuk dapat memenuhi hak tenaga kerja, dan cara terakhir yaitu dengan menetapkan adanya upah minimum regional.

5. Pengembangan sektor informal

Upaya Pemerintah dalam mengatasi pengangguran yaitu dengan mengembangkan usaha pada sektor informal. Sektor informal sangat cocok digunakan untuk upaya pengangguran sebab pada sektor informal untuk bekerja pada sektor informal tidak harus memiliki pendidikan yang tinggi.

6. Pengembangan program transmigrasi

Dengan adanya transmigrasi maka dapat mengurangi tingkat pengangguran, hal ini disebabkan akan terjadi kemerataan jika dilakukan pengembangan program transmigrasi.

7. Meningkatkan investasi

Dengan adanya investasi yang meningkat, maka bisnis yang ada suatu negara akan terus berkembang. Dengan berkembangnya suatu bisnis maka akan dapat banyak menciptakan lapangan pekerjaan sehingga pengangguranpun akan berkurang.

Oleh karena itu, kita sebagai generasi muda harus lah berpikir kreatif dan inovatif agar dapat menjadi seorang pengusaha yang nantinya akan dapat membuka banyak kesempatan kerja, agar dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi23 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat (Sumber : Instagram/@rmu.id)
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB

Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.
Titik banjir dan longsor yang menerjang Sagaranten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Sehat23 November 2024, 08:00 WIB

9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru

Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.
Ilustrasi. Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)