Pengaruh Pengeluaran Ekspor dan Jumlah Penduduk Indonesia

Rabu 22 April 2020, 15:15 WIB

Oleh : Abdul Rohmat

(Mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Nusa Putra Sukabumi)

Pertumbuhan ekonomi merupakan indikator ekonomi makro utama untuk menilai kinerja ekonomi suatu negara atau daerah. Pertumbuhan ekonomi yang optimal mengindikasikan aktivitas ekonomi yang meningkat yang ditandai dengan kenaikan dalam pemanfaatan sumber daya dana yang tersedia. Pertumbuhan ekonomi ini merupakan ciri dari optimalisasi kesejahateraan masyarakat (Wijono, 2005).

Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2013, tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2007 adalah 6,35persen. 

Tingkat pertumbuhan tersebut bervariasi di tahun 2008, 2009 dan 2010 dengan deviasi sekitar 1 sampai dengan 1,5persen per tahun, Namun secara umum tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia masih moderat (di atas 5 persen).

Produk Domestik Bruto (PDB) dan Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2006-2010

Peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia selama periode tahun 2006-2010 mengindikasikan bahwa pendapatan nasional yang diterima masyarakat Indonesia selama periode tersebut mengalami peningkatan. 

Peningkatan PDB Indonesia secara teoritis dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya pengeluaran pemerintah, ekspor, infrastruktur jalan, dan jumlah penduduk. Selama periode tahun 2006-2010 pengeluaran pemerintah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. 

Peningkatan pengeluaran pemerintah tersebut tidak hanya disebabkan oleh terjadinya peningkatan belanja langsung, tetapi juga belanja tidak langsung dan pembiayaan daerah.

Perkembangan Pengeluaran Pemerintah Indonesia Periode 2006-2010

Di samping pengeluaran pemerintah, ekspor juga memiliki peranan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan masyarakat Indonesia. Dalam teori ekonomi makro, hubungan antara ekspor dan pendapatan nasional merupakan suatu identitas pendapatan nasional, sedangkan dalam teori ekonomi pembangunan, keterkaitan kedua variabel tersebut lebih merupakan hubungan fungsional. 

Ekspor bagi suatu negara bisa menggerakkan perekonomian secara keseluruhan dan pada akhirnya memberi dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.Menurut data BPS tahun 2013, Selama periode tahun 2006 sampai dengan 2010, ekspor Indonesia mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun, namun secara keseluruhan cenderung mengalami peningkatan. 

Pada Tahun 2006, nilai ekspor Indonesia adalah sebesar US$ 100.690,00 juta. Kemudian meningkat pada Tahun 2007 meningkat menjadi sebesar US$ 114.100,00 juta. Hingga Tahun 2008 terjadi peningkatan menjadi sebesar US$ 137.020,00 juta. Sebaliknya pada Tahun 2009, angka tersebut menurun menjadi sebesar US$ 116.510,03 juta.

Ketersediaan infrastruktur, khususnya jalan juga ikut mempengaruhi pertumbuhan PDB suatu negara karena ketersediaan infrastruktur jalan bisa memperlancar kegiatan ekonomi. Hal ini tidak hanya disebabkan fungsi jalan untuk meningkatkan arus transportasi dan mobilitas penduduk antar daerah, tetapi juga meningkatkan konektivitas antar wilayah Indonesia. 

Sehingga ketersediaan infrastruktur jalan membawa dampak pada kelandacara arus barang dan jasa.Berdasarkan data BPS Tahun 2013, Selama periode waktu Tahun 2006 sampai dengan Tahun 2010, pembangunan jalan di Indonesia sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan. Telah terjadi peningkatan infrastruktur jalan dari tahun ke tahun. 

Pada tahun 2006, total infrastruktur jalan di Indonesioa adalah sepanjang 406.569 km, kemudian meningkat menjadi 421.535 km pada Tahun 2007 dan menjadi 437.759 pada Tahun 2008. Hingga tahun 2010 total infrastruktur jalan diIndonesia sudah menjadi sepanjang 487.314 km. Angka tersebut jauh lebih besar bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu 476.337 km.

Tingkat konektivitas antar wilayah di Indonesia mengalami peningkatan diakibatkan oleh peningkatan dalam jumlah infrastruktur jalan. Seiring dengan peningkatan interaksi antar wilayah, maka mobilitas penduduk dalam melakukan kegiatan ekonomi juga meningkat. Penduduk Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. 

Pada Tahun 2006, jumlah penduduk Indonesia adalah sebesar 247,837 juta jiwa. Kemudian meningkat menjadi sebesar 248.825 juta jiwa pada Tahun 2007 dan sebesar 249,999 juta jiwa pada Tahun 2008.

Perkembangan Jumlah Penduduk Indonesia Periode 2006-2010

Dengan melihat dan mempertimbangkan dinamika dari pengeluaran pemerintah, ekspor, infrastruktur jalan, dan juga jumlah penduduk Indonesia dan mengingat adanya kontribusi faktor-faktor tersebut dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, maka tujuan dari paper ini adalah untuk menganalisis pengaruh pengeluaran pemerintah, ekspor, infrastruktur jalan, dan jumlah penduduk terhadap pendapatan nasional Indonesia.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)