Semakin Tingginya Tingkat Pengangguran di Tengah Wabah Covid -19

Selasa 21 April 2020, 15:15 WIB

Oleh: Rika Amalia 

(Mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Nusa Putra Sukabumi)

Saat ini dunia sedang digemparkan dengan munculnya sebuah virus yang dinamakan dengan corona virus diseased 2019 (Covid-19). Virus ini pertama kali muncul pada akhir tahun 2019 tepatnya bulan Desember, di kota Wuhan, China.  

Awalnya terdeteksi virus corona dimulai saat sejumlah pasien dengan penyakit yang tak dikenal  berdatangan ke rumah sakit pusat Wuhan pada Desember 2019. Dr. Li Wenliang  yang menangani pasien akhirnya menyebarkan berita lewat sosial media bahwa disebutkan para pasien menunjukkan radang paru-paru akibat virus. 

Akhirnya pada awal Januari, pejabat kesehatan China mengumumkan bahwa ada salah satu pasien yang berusia 61 tahun meninggal dunia yang disebabkan oleh Virus Corona jenis baru. Setelah beberapa waktu, negara Thailand mengumumkan adanya pasien pertama diluar China yang terinfeksi Covid-19. 

Salah satu penyebab berkembang pesat penyebaran virus ini pada saat libur imlek sehingga berjuta orang hilir mudik ke berbagai kota sehingga virus tersebut terus menular hingga ke beberapa negara.

Covid-19 di Indonesia pertama kali ada ditularkan dari seorang warga negara Jepang pada saat ia berkunjung ke Jakarta Bersama temannya berusia 31 tahun yang berasal dari Depok untuk menghadiri pesta dansa, pada 14 Februari 2020. 

Selang dua hari kemudian, tepatnya  pada 16 Februari 2020 warga Depok tersebut  merasakan gejala mual, batuk, sesak nafas dan demam. Akhirnya ia berobat rawat jalan ke dokter  selama 10 hari, saat rawat jalan selama 10 hari pasien tersebut berinteraksi dengan ibunya. 

Pada 26 Februari 2020 pasien tersebut dan ibunya yang berusia 64 tahun dirawat di rumah sakit di daerah Depok. Pada saat itu oleh pihak rumah sakit di diagnosa menderita sakit bronchitis berdasarkan gejala- gejala yang diderita oleh anaknya yang berusia 31 tahun dan ibunya yang berusia 64 tahun. 

Pada 28 Februari 2020 pasien yang berasal dari Jepang berkomunikasi dengan temannya melalui telepon dan ia menyatakan positif virus corona. Kemudian pada tanggal 29 Februari 2020 setelah  mengetahui kabar temannya yang terinfeksi virus corona, akhirnya pasien dan ibunya pindah ke rumah sakit penyakit infeksi Sulianti Saroso. 

Pada 1 Maret 2020 pasien dan ibunya melakukan tes kesehatn terhadap Covid-19 untuk dikirim ke Litbangkes dan akhirnya pada tanggal 2 Maret 2020 hasil keluar yang menyatakan bahwa pasien dan ibunya positif virus Corona.

Dari peristiwa itulah Indonesia masuk dalam daftar salah satu negara di dunia yang terinfeksi Covid-19. Sampai terhitung pada Selasa, 14 April 2020 pukul 09.00 WIB sudah ada 212 negara yang terjangkit Covid-19 ini  dengan 1.773.084 kasus konfirmasi 6,3 persen dinyatakan  meninggal. 

Di Indonesia sendiri sampai pada hari Selasa, 14 April 2020 tercatat 4.557 kasus terkonfirmasi dengan 8,8 persen dinyatakan meninggal (399 orang), kasus sembuh 8,3 persen (380 orang) dan kasus dalam perawatan 82,9 persen (3.778 orang).

Dengan kondisi Indonesia saat ini yang sedang genting - gentingnya, bagaimana dengan para pekerja? Apakah pengangguran menjadi semakin meningkat atau sebaliknya?

Akibat adanya virus Corona, saat ini banyak perusahaan yang berada di Indonesia menghentikan kegiatan operasinya sehingga banyak pekerja yang kehilangan pekerjaannya. Salah satu contohnya Di Jakarta pandemic Covid-19 telah menyebabkan beberapa karyawan kehilangan pemutusan hubungan kerja (PHK).  

Tercatat sebanyak 11.000 lebih perusahaan mengalami kesulitan sehingga merumahkan puluhan ribu karyawannya tanpa di beri upah bahkan ada lebih dari 16.000 pekerja yang di PHK (pemutusan hubungan kerja). 

Contohnya saja,  salah satu tempat wisata yang ditutup yaitu Monumen Nasional (Monas) yang disebabkan dari penyebaran virus corona yang ditutup sejak tanggal 23 Maret 2020 sampai dengan tanggal 5 April 2020. 

Namun, karena virus corona penyebarannya semakin meningkat di negeri ini sehingga penutupan sementara Monumen Nasional diperpanjang hingga tanggal 19 April 2020. Seperti yang kita ketahui bersama, pariwisata merupakan salah satu sector penghasil lapangan pekerjaan. 

Akan tetapi  jika melihat kondisi negara saat ini rasanya sector pariwisata bukan lagi menjadi tempat mata pencaharian bagi masyarakat yang menggantungkan kebutuhan ekonominya pada sector pariwisata. Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, ketika seseorang kehilangan pekerjannya maka secara otomatis orang tersebut akan menjadi seorang pengangguran. 

Perusahaan lain yang terkena dampak dari Covid-19 adalah Ramayana Plaza Depok, Jawa Barat yang telah menutup total dengan para karyawannya di PHK sepihak karena penjualan menurun yang mengakibatkan perusahaan merugi. Hal tersebut dapat menambah jumlah orang yang menganggur yang berakibat kepada tingkat pengangguran.

Contoh lainnya yaitu hotel yang berlokasi di sukoharjo mulai merumahkan para karyawannya sebagai salah satu cara untuk mengurangi biaya pengeluaran. bahkan ada salah satu hotel yang dengan terpaksa tidak beroperasi sementara lantaran hilanganya pengunjung yang menyebabkan pemasukan hotel menurun. 

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sukoharjo, Oma Nuryanto ini mengatakan “Tingkat okupansi hotel anjlok akibat wabah Covid-19 dan status kejadian luar biasa (KLB) virus tersebut di Sukoharjo”. 

Meskipun belum ada fresh release yang menyatakan tingkat pengangguran di Indonesia meningkat akibat virus corona, akan tetapi jika kita menilik negara-negara yang terkena virus corona ekonominya memang menurun seperti negara China dan negara Amerika. 

Menurut release biro statistic China, angka pengangguran di China mengalami kenaikan sebesar 6,2 persen dengan bertambahnya lima juta warga China yang kehilangan pekerjaannya. 

Sementara di Amerika, total kurang lebih sudah 10 juta orang telah kehilangan pekerjaannya dan sejumlah analis pun sudah memperkirakan bahwa tingkat pengangguran di Amerika bisa mencapai 15 persen. Seperti yang kita ketahui pada tahun 2019 pengangguran di Indonesia meningkat sebesar 50.000 orang sehingga menjadi 7,05 juta orang menganggur. 

Setelah semakin meluasnya virus corona di Indonesia sampai saat ini maka  tidak menutup kemungkinan pengangguran di Indonesia akan semakin meninggkat karena banyaknya para pekerja yang di PHK dan dirumahkan sehingga kehilangan pekerjaannya.

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)