Oleh: Eneng Siti Marwatul Ula
(Mahasiswa Universitas Nusa Putra Sukabumi)
Pada awalnya aktivitas di Indonesia berjalan dengan baik, bahkan jika terjadi penurunan aktivitas pun itu masih bisa di atasi atau tidak terlalu merugikan masyarakat dan dunia usaha. Akan tetapi kini setelah munculnya kedatangan virus Corona atau Covid-19 membuat banyak aktivitas berhenti seperti libur kerja dengan jangka yang tidak di tentukan.
Banyaknya karyawan yang di PHK, berkurangnya impor dan ekspor barang, dan jika kegiatan seperti ini terus berlanjut tanpa adanya penanganan khusus secepat mungkin, kemungkinan akan menyebabkan pemberhentian ekspor-import sehingga menyebabkan kesulitan pangan untuk masyarakat.
Covid-19 secara langsung telah mengubah dan membatasi interaksi secara sosial dan aktifitas ekonomi termasuk di Sukabumi. Diperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini di bawah 5 persen atau lebih rendah dari taun sebelumnya, karena pemerintah telah menganjurkan warganya untuk tetap di rumah sehingga dunia usaha merugi. Dan masih banyak lagi kerugian yang di alami masyarakat sehingga membuat kerugian bersar dan melumpuhkan pendapatan perkafita atau individu.
Maka dari itu saya selaku mahasiswa manaajmen mangajak masyarakat Sukabumi untuk berhemat dengan cara melakukan hal-hal berikut:
1.Menyusun anggaran dan terapkan secara bertahap.
Lakukan penyusunan keuangan dengan cara mengurangi pembelanjaan yang berlebih atau utamakan pembelian barang yang lebih di perlukan.
2.Lakukan analisis mengenai pengeluaran yang kita lakukan.
Tidak semua kegiatan belanja itu buruk, akan tetapi dalam kondisi seperti ini kita harus memikirkan mengenai poin mana yang lebih di butuhkan.
3.Ketahui penyebab terjadinya pengeluaran yang berlebih.
Ada banyak hal yang menjadi penyebab pengeluaran uang di luar kebutuhannya. Seperti kegiatan bepergian ke kota berbelanja untuk menghilangkan rasa bosan, bepergian ke caffe sekedar duduk,mengobrol dengan sahabat di sebuah caffe untuk bisa berfoto di tempat baru. Itu yang sering terjadi di kalangan remaja saat ini.
4.Berhemat secara perlahan.
Jangan pernah melakukan penghematan ekstrim dalam keuangan sekaligus justru itu akan menjadikan penghematan yang sulit sehingga mustahil untuk dilakukan. Akan tetapi mulailah penghematan secara perlahan dari hal terkecil yang terlihat mudah untuk kita lakukan.
Lakukanlah penghematan pada anggaran secara perlahan dan bertahap, sehingga tindakan tersebut bisa kita lakukan secara mudah dan tidak berpengaruh besar pada aktivitas sehari-hari kita.
Jadikanlah tahapan penghematan ini mudah dan menyenangkan untuk dilakukan, agar kita bisa memberi diri kita sebuah reward atas pencapaian yang kita lakukan pada anggaran tersebut ini akan membuat kita lebih bersemangat dalam melakukan penghematan.