Wabah, Menjadikan Pendidikan Kembali ke Fitrah

Rabu 01 April 2020, 04:40 WIB

Oleh: Septiana Putri Juariyah

(Mahasiswa Prodi PGSD, Universitas Nusa Putra Sukabumi)

Covid-19 sudah mewabah ke Indonesia, membuat pemerintah mengambil kebijakan physical distancing untuk mengurangi aktivitas berkumpul masyarakat. Hal tersebut berdampak pula terhadap kegiatan belajar mengajar di sekolah yang ditiadakan, kebijakan ini dipercaya akan menjadi salah satu cara mencegah laju penyebaran covid-19.  

Pemerintah kembali memperpanjang status tanggap darurat Covid-19 sampai 29 Mei 2020. Melalui Surat Edaran, pemerintah kembali peniadaan kegiatan pembelajaran di sekolah. Hal ini membuat anak-anak harus belajar di rumahnya masing-masing dengan bimbingan orang tua, dengan kata lain yang menjadi guru adalah kedua orang tuanya.

Namun, sayangnya banyak anak-anak yang merasa tidak nyaman belajar bersama orangtua di rumah. Sehingga muncul  beberapa anekdot atau meme di media sosial seperti facebook, twitter, instagram, salah satunya meme yang menggambarkan dialog seorang anak SD ketika ditanya oleh temannya.

“Gimana rasanya belajar di rumah? Anak tersebut menjawab “Aku tak sanggup lagi, mama ku lebih galak dari ibu guru di sekolah, bawaannya marah-marah melulu”.

Selain itu ada sebuah pantun yang viral, diberikan murid pada gurunya:

Kupu-kupu binatang lucu

Sayapnya berwarna cerah

Aku tak suka bersama ibu

Sebab mengajarnya marah-marah

Dari sini kita tentu perlu merefleksikan diri, mengapa anak tidak betah belajar bersama orang tuanya dirumah?. Tentu ada  yang salah dengan peran ibu bagi anaknya, padahal ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anaknya seharusnya seorang anak lebih nyaman belajar bersama orangtua di dalam rumahnya.

Bagi sebagian ibu, pendampingan belajar dirumah bukanlah sebuah permasalahan. Namun, bagi ibu yang belum terbiasa, akan memberi efek yang luar biasa. Selama ini orang tua selalu memberi kepercayaan penuh kepada sekolah untuk mendidik anak-anak mereka. Tugas mereka hanya sekedar mendampingi belajar saat di rumah. Menyiapkan segala bentuk keperluan sekolah yang bersifat material saja. Selebihnya tugas mengajar dan mendidik, hampir bisa dipastikan di pasrahkan sepenuhnya kepada sekolah.

Pendampingan pembelajaran yang dilakukan di rumah menuntut orang tua terlebih seorang ibu untuk memaksimalkan perannya dalam mendidik putra-puterinya terutama yang berusia pra-sekolah (4-6 tahun) dan usia sekolah dasar (6-12 tahun), karena usia-usia tersebut masih memiliki karakter yang unik, aktif, dan berperilaku sesuai dengan yang iainginkan. Tetapi, masa ini merupakan masa belajar yang efisien.

Proses mendidik memang tidak mudah tetapi tidak sesulit yang dibayangkan. Begitu banyak orangtua kreatif yang memfasilitasi anaknya tetapi tidak sedikit pula yang merasa capek, kesal, tidak tahu harus bangaimana mengajari anak, dan bahkan ada yang acuh terhadap anaknya. Pada akhirnya mengeluh akan kebijakan pemerintah dalam meliburkan sekolah.

Ada berbagai model yang dapat dilakukan orang tua dalam mendampingi putra-puterinya saat belajar di rumah. Dengan mengenali karakter putra-puterinya maka, pendampingan dalam proses pendidikan dan pembelajaran dapat sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik anak.  

Pada prosesnya, mendampingi anak belajar akan menghadirkan kesenangan dan manfaat bagi orang tua maupun anak. 

1.Orang Tua dapat Mengenal Karakter Anak

Selain membantu pemilihan model pembalajaran yang tepat untuk anak, orang tua akan semakin mengenal karakter putra-puterinya secara menyeluruh, tidak hanya ketika sedang berkumpul bersama keluarga tetapi mengetahui karakternya ketika sedang melaksanakan proses pembelajaran. Dengan begitu, pendamping tahu betul bagaimana ia harus membimbing putra-puterinya.

2.Orang Tua dan Anak Semakin Dekat

Ini merupakan karunia yang tidak ternilai bagi seorang anak. Tidak jarang jika hari-hari biasa, orang tua disibukkan dengan kegiatan masing-masing sehingga lupa untuk mendampingi anak dan memfasilitasi anak dengan kasih sayang. Dengan adanya aturan belajar dirumah dan bekerja di rumah maka kedekatan akan semakin terasa.

3.Orang Tua Mengetahui Potensi Anak

Orang tua dapat mengukur kemampuan anak ketika sedang belajar dan tentu anak akan menunjukkan pelajaran mana yang ia sukai dan tidak sukai. Hal tersebut dapat membuat orang tua mengetahui bagaimana cara mengarahkan putra-puterinya sesuai dengan potensi yang dimiliki.

Perlakuan orang tua dalam pendampingi putra-puterinya harus semaksimal mungkin dan tetap konsultasi dengan guru terkait. Orang tua harus memiliki sifat penyabar, menerima bahwa setiap anak itu unik, memperlakukan anak dengan kasih sayang, tidak memaksakan kehendak, pemaaf, dan kreatif dalam menyesuaikan pembelajaran dengan karakteristik anak. Dengan begitu, anak akan merasa nyaman dan senang menjalani proses Study from Home atau belajar dari rumah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment30 Januari 2025, 14:00 WIB

Benny Simanjuntak Tanggapi Kabar Jonathan Frizzy Melamar Ririn Dwi Ariyanti

Benny Simanjuntak selaku paman dari Jonathan Frizzy memberikan tanggapan bahwa rumor Ijonk melamar Ririn Dwi Ariyanti tidak benar ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta, pada Selasa, 28 Januari 2025.
Benny Simanjuntak Tanggapi Kabar Jonathan Frizzy Melamar Ririn Dwi Ariyanti (Sumber : Instagram/@ijonkfrizzy)
Inspirasi30 Januari 2025, 13:30 WIB

Info Loker Lulusan D3, Penempatan di Purwakarta Jawa Barat

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan D3 untuk Penempatan di Purwakarta Jawa Barat.
Ilustrasi. Info Lowongan Pekerjaan di Purwakarta Jawa Barat (Sumber : pixabay.com/@GerdAltmann)
Film30 Januari 2025, 12:55 WIB

Dark Nuns Tempati Posisi Puncak Box Office: Rahasia Dibalik Kesuksesan Film Horor Ini

Penggemar film Korea pasti sudah tidak sabar menantikan comeback Song Hye Kyo dan menyaksikan aksinya dalam film horor terbarunya, Dark Nuns. Film ini menandai kembalinya sang aktris ke layar lebar setelah hampir satu dekade absen.
Culikan Film Dark Nuns, Dark Nuns Tempati Posisi Puncak Box Office: Rahasia Dibalik Kesuksesan Film Horor Ini (Sumber : IMDb)
Entertainment30 Januari 2025, 12:30 WIB

Dokter Richard Lee Dikabarkan Mualaf, Ustaz Derry Sulaiman Posting Video Dzikir Bersama

Dokter kecantikan sekaligus selebgram Richard Lee tengah menjadi sorotan publik usai video dirinya tengah berdzikir bersama Ustadz Derry Sulaiman tersebar di media sosial.
Dokter Richard Lee Dikabarkan Mualaf, Ustaz Derry Sulaiman Posting Video Dzikir Bersama (Sumber : Instagram/@renieffendi24)
Inspirasi30 Januari 2025, 12:15 WIB

Kapan Seleksi Administrasi dan Kompetensi? Cek Disni Jadwal PPPK Tahap 2

Setelah pendaftaran PPPK Tahap 2 ditutup, kini giliran untuk seleksi administrasi oleh instansi.
Setelah pendaftaran PPPK Tahap 2 ditutup, kini giliran untuk seleksi administrasi oleh instansi. (Sumber : Instagram/@bkd.jabar)
Food & Travel30 Januari 2025, 11:30 WIB

Waduk Cirata: Wisata, Pembangkit Listrik Terbesar di Asia Tenggara dan Kisah Mistisnya

Waduk Cirata adalah destinasi wisata yang menarik dengan keindahan alamnya yang memukau.
Waduk Cirata adalah destinasi wisata yang menarik dengan keindahan alamnya yang memukau. (Sumber : Instagram/@ratihwdna8).
Nasional30 Januari 2025, 11:27 WIB

Kepala BGN Sebut Ada 230 SPPG Baru untuk Makan Bergizi Gratis Februari 2025

Hingga kini program MBG sudah dijalankan di 31 provinsi di Indonesia.
Pelajar SMAN 5 Kota Sukabumi menerima MBG pada Rabu (8/1/2025). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Entertainment30 Januari 2025, 11:00 WIB

Selamat! Lesti Kejora Melahirkan Anak Kedua Berjenis Kelamin Perempuan

Pasangan selebriti Lesti Kejora dan Rizky Billar tengah berbahagia menyambut kelahiran anak kedua mereka yang berjenis kelamin perempuan.
Selamat! Lesti Kejora Melahirkan Anak Kedua Berjenis Kelamin Perempuan (Sumber : Instagram/@rizkybillar)
Sukabumi30 Januari 2025, 10:24 WIB

Dampak Angin Kencang! Pohon Akasia Tumbang Timpa Pagar Taman Makam Pahlawan Sukabumi

Beberapa faktor mengakibatkan pohon akasia ini tumbang.
Proses evakuasi pohon akasia yang tumbang di Jalan Taman Bahagia, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. | Foto: BPBD Kota Sukabumi
Bola30 Januari 2025, 10:00 WIB

14 Laga Sisa Persib Bandung di Liga 1 2024/2025, Bisakah Pangeran Biru Pertahankan Puncak Klasemen?

Persib Bandung menjadikan semua 14 sisa laga di Liga 1 2024/2025 sebagai final yang harus mereka jalani.
Persib Bandung akan menjalani 14 laga sisa di Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).