Kroasia, Antara Bencana Gempa dan Virus Corona

Selasa 24 Maret 2020, 00:30 WIB

Oleh: Dr. Daryono, S.Si., M.Si - Kabid Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG

Gempa kuat mengguncang Zagreb, ibukota Kroasia pada Minggu 22 Maret 2020 pukul 6.23 waktu setempat. Gempa dangkal berkekuatan M 5,3 ini menyebabkan kerusakan dan kepanikan luarbiasa di saat sebagian ibu kota sedang mengalami lockdown karena penyebaran virus corona. 

Episenter gempa terletak pada koordinat 45,87 LU dan 16,02 BT tepatnya di darat pada jarak 7 kilometer arah utara Zagreb pada kedalaman 5 kilometer. 

Pasca terjadi gempa utama (mainshock) diikuti gempa susulan (aftershocks) signifikan berkekuatan M 5,0 dan M 3,7. Saking kuatnya guncangan, gempa dilaporkan dirasakan hingga Austria selatan dan Slovenia.

Dampak gempa ini dilaporkan menimbulkan banyak bangunan rusak. Jalan-jalan di pusat kota dipenuhi puing bangunan. Dalam beberapa foto tampak bongkahan beton menimpa mobil, pecahan-pecahan tembok dan cerobong asap terlempar hingga ke jalan-jalan. Seorang anak dilaporkan terluka dan kritis, disamping banyak warga lain yang juga menderita luka-luka. 

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman pusat gempanya, tampak bahwa gempa ini dipicu aktivitas sesar aktif. Diduga kuat pemicu gempa ini adalah aktivitas Zona Sesar Medvednica (Medvednica Fault Zone). 

Zona Sesar Medvednica adalah zona sumber gempa di Kroasia utara tepatnya di kawasan Pegunungan Medvednica. Zona sesar aktif ini memiliki  orientasi Timur Timurlaut - Barat Baratdaya. Sistem sesar ini memiliki mekanisme pergerakan naik dan sesuai hasil analisis mekanisme sumber gempa kemarin yang juga menunjukkan pergerakan naik (thrust fault).

Jika menilik catatan sejarah gempa Balkan, gempa ini adalah yang terbesar di Zagreb dalam kurun waktu 140 tahun terakhir. Gempa terakhir melanda Zagreb terjadi pada 9 November 1880 dengan kekuatan M 6,3. Episentrumnya terletak di gunung Medvednica menghancurkan 1.758 bangunan termasuk gereja dan bangunan milik negara. 

Gempa dan Virus Corona

Kroasia kini menghadapi 2 krisis bencana yang paralel saling bertentangan, yaitu gempa dan wabah virus. Mitigasi gempa mengharuskan warga keluar dari rumah, sementara mitigasi bahaya virus mengharuskan warga tetap tinggal di dalam rumah. 

Di Kroasia saat ini terdapat sebanyak 235 warga terinfeksi virus Corona dengan satu orang meninggal dunia dan 5 orang lainnya dalam kondisi kritis. Kini warga Zagreb dilanda kepanikan dan kebingunan, antara harus keluar rumah atau tetap di dalam rumah.

Evakuasi dampak gempa diperumit dengan aturan lain yang sedang diberlakukan terkait virus Corona. Ketika warga harus berlari menyelamatkan diri meninggalkan rumah-rumah mereka akibat guncangan gempa, otoritas setempat meminta warga untuk menghindari berkumpul di area publik, seperti taman dan tanah lapangan.

Sebagai penutup, semoga bencana ini tidak terjadi di Indonesia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).