Hati-Hati Pinjaman Online Ilegal

Selasa 21 Januari 2020, 04:30 WIB

Oleh: Siti Aisyah

(Mahasiswa Universitas Nusa Putra, Prodi Manajemen)

Di era digital saat ini, semuanya hal terasa mudah dan instan, karena itu, internet seakan-seakan telah menjadi kebutuhan primer. Banyak waktu yang seharusnya dipakai untuk aktivitas diluar ruangan akan dibahiskan didepan smartphone atau komputer. Hidup di era digital memang seru dan banyak tantangannya, banyak kemudahan yang ditawarkan di internet, namun diperlukan kewaspadaan terhadap kemudahan-kemudahan yang ditawarkan tersebut. 

Salah satu yang masih menjadi sorotan adalah Fintech Pinjaman Online atau lebih dikenal di masyarakat dengan istilah Pinjol. Pinjaman Online tumbuh cepat di Indonesia dalam dua tahun terakhir, kehadirannya segera diikuti oleh munculnya Fintech-Fintech lainnya yang menawarkan fasilitas Pinjaman Online. 

Pinjaman Online memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat, banyak yang tergiur menjadi calon peminjamnya, salah satunya daya tariknya karena menawarkan syarat yang bagitu mudah. Dengan kemudahan yang ditawarkan, Pinjaman Online menawarkan banyak fitur menguntungkan konsumennya diawal jika di bandingkan perbankan. 

Salah satu kemudahannya, uang pinjaman dapat dikirim oleh pihak pemberi Pinjaman Online dalam waktu yang singkat tanpa perlu mengurus dokumen yang merepotkan, misalnya cukup dengan mengisi data diri dan dokumen pribadi seperti KTP. Maka sejumlah uang segera cair dan masuk rekening pribadi peminjam. 

Namun sangat disayangkan, kemudahan tersebut banyak dimanfaatkan dan dijadikan celah bagi orang-orang yang konsumtif mendapatkan uang cepat untuk membiayai hobi dan kebutuhan tersier mereka dari Pinjaman Online. Ekses negatif pun bermuculan, salah satunya adalah munculnya kasus-kasus Fintech Pinjaman Online yang ilegal yang menghebohkan masyarakat. 

Ilegal yang dimaksud adalah aktivitas Pinjaman Online yang dilakukan lembaga yang tidak memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan beroperasi melanggar ketentuan OJK. Yang dilakukan Pinjaman Online ilegal ini menyebabkan keresahan masyarakat dan menurunnya rasa kepercayaan masyarakat calon peminjam terhadap industri Fintech resmi, terutama platform pinjaman online.

Dengan adanya hal tersebut, sangat diperlukan kehati-hatian dalam memilih platform Pinjaman Online. Dari keluhan masyarakat yang telah menjadi peminjam dari Pinjaman Online ilegal, umumnya mereka mengeluhkan cara penagihannya, karena dianggap tidak sesuai dengan prosedur atau aturan. 

Salah satunya cara penagihannya menggunakan pihak ketiga sebagai penagih utang kepada peminjam, lalu ketika peminjam tidak mampu membayar tepat waktu, pihak ketiga tersebut langsung menyita atau mengambil barang atau aset yang dimiliki oleh peminjam.

Bukan hanya itu, banyak kasus dari Pinjaman Online ilegal ini, ketika peminjam gagal membayar tepat waktu, penagihan juga dilakukan kepada kerabat atau penanggung jawab dari peminjam. Meski demikian, kasus seperti ini terjadi, salah satunya karena ketidak telitian pihak peminjam itu sendiri, dan tingkat literasi peminjam yang masih rendah dalam membaca ketentuan yang ditetapakan diawal oleh pihak pemberi Pinjaman Online.

Intinya meminjam bukanlah solusi utama. Mengelola keuangan dengan baik harus menjadi kebiasaan, tujuannya agar mampu membiayai kebutuhan konsumtif namun tetap bisa produktif. Supaya produktif, bisa dengan berhemat dan mulai melakukan investasi dari penghasilan yang didapat, agar disaat sekarang dan dimasa depan kita terhidar dari situasi dan kondisi lebih besar pengeluaran daripada penghasilan sehingga tidak berujung kepada berhutang atau meminjam.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 November 2024, 13:38 WIB

Pemangkasan Pohon di Parungkuda, Jalan Nasional Sukabumi-Bogor Buka Tutup

Kementerian PU menargetkan tujuh pohon mahoni besar dipangkas secara bertahap hingga pukul 15.00 WIB. Kegiatan ini bagian dari upaya mitigasi bencana.
Kegiatan pemangkasan pohon di Parungkuda Sukabumi oleh Kementerian PU. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola26 November 2024, 13:00 WIB

Persib Bandung vs Port FC, Klok: Pergi ke Thailand untuk Meraih Kemenangan!

Persib Bandung akan kembali petualangannya di AFC Champions League Two 2024/2025, melawan Port FC.
Persib Bandung akan kembali petualangannya di AFC Champions League Two 2024/2025, melawan Port FC.(Sumber : X@persib)
Life26 November 2024, 12:13 WIB

Sehat di Era Digital, Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Penggunaan Media Sosial

Di era digital yang semakin berkembang, media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Mulai dari berinteraksi dengan teman, berbagi momen kehidupan, hingga mengikuti berita terkini, semua bisa dilakukan dalam hitungan detik.
Mengelola Kesehatan Mental di Tengah Penggunaan Media Sosial (Sumber : Freepik)
Science26 November 2024, 12:00 WIB

Pilkada 2024: Prediksi Cuaca Jawa Barat Pada Rabu 27 November 2024

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan saat siang hari pada 27 November 2024. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Inspirasi26 November 2024, 11:44 WIB

Dari Desa ke Kancah Nasional, BRI Berdayakan Kacang Nepo Jadi Camilan Khas yang Diminati

Kacang Nepo hadir dalam berbagai varian rasa unik.
Aktivitas pemberdayaan oleh BRI. | Foto: BRI
Sehat26 November 2024, 11:00 WIB

7 Manfaat Daun Singkong, Baik untuk Imunitas hingga Kesehatan Jantung

Daun singkong merupakan salah satu daun yang bisa diolah jadi teman makan sekaligus memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan.
Ilustrasi daun singkong yang memiliki manfaat untuk kesehatan (Sumber : pixabay.com/@ignartonosbg)
Sukabumi26 November 2024, 10:38 WIB

Sukabumi Juara 3 Smiling West Java Award 2024, Tingkatkan Sinkronisasi Pariwisata dan Budaya

Kabupaten Sukabumi mendapatkan penghargaan yang diserahkan oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat.
Kabupaten Sukabumi meraih Juara ke-3 dalam kategori Potential Event pada ajang bergengsi Smiling West Java Award 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment26 November 2024, 10:30 WIB

Permohonan Pengesahan Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Ditolak, Harus Nikah Ulang?

Majelis hakim Pengadilan Agama Jakarta Selatan memutuskan menolak permohonan sidang isbat pernikahan Rizky Febian dan Mahalini yang diajukan oleh keduanya pada Oktober lalu.
Permohonan Pengesahan Pernikahan Rizky Febian dan Mahalini Ditolak, Harus Nikah Ulang? (Sumber : Instagram/@rizkyfbian)
Life26 November 2024, 10:00 WIB

10 Cara Agar Tampil Percaya Diri di Depan Umum Agar Tidak Gugup

Mengatasi gugup dan tampil percaya diri di depan umum membutuhkan kombinasi persiapan, latihan, dan pengelolaan emosi.
Ilustrasi. Tips Berbicara di Depan Umum agar Lebih Percaya Diri | Foto: Unplash
DPRD Kab. Sukabumi26 November 2024, 09:52 WIB

Lewat Dana Pribadi, Anggota Dewan Sukabumi Bantu Pembangunan Sekolah di Kebonpedes

Pembangunan sekolah ini murni bukan dari pemerintah.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Uden Abdunnatsir di lokasi pembangunan MI Mihadunal Ula Yayasan Arrifaiyyah Tanjungsari di Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Senin, 25 November 2024. | Foto: SU/Oksa Bachtiar Camsyah