Kurangnya Literasi Keuangan, Pengelolaan Tak Beraturan

Minggu 19 Januari 2020, 04:30 WIB

Oleh : Sonia Dinda Agesti 

Mahasiswi Universitas Nusa Putra, Prodi Manajemen

LITERASI merupakan kemampuan dan keterampilan seseorang dalam membaca, menghitung, menulis serta memecahkan suatu masalah pada tingkat keahlian tertentu. Literasi keuangan sangat di perlukan masyarakat pada era modern ini, kecerdasan literasi keuangan ini sangat berperan penting supaya masyarakat dapat mengelola keuangan mereka dengan baik untuk kesejahteraan nya. 

Bukan hanya itu, pentingnya meningkatkan literasi keuangan juga untuk memproteksi, meningkatkan kekayaan, dan mendistribusikan kekayaan pada generasi selanjutnya. Dari sisi ekonomi, masyarakat yang kurang bisa mengelola keuangan dengan baik akan sulit untuk sejahtera karena biasanya pendapatan mereka selalu kurang daripada pengeluaran. 

Hal ini mengakibatkan masyarakat bingung akan pengelolaan yang baik supaya pendapatan dan pengeluaran bisa seimbang. Sudah seharusnya ini menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan di kalangan masyarakat baik itu menengah, atas, maupun bawah.

Sering di temukan masalah ketika ketidakseimbangan antara pengeluaran dan pemasukan yang menjadikan individu sulit mengelolanya supaya cukup untuk kehidupan sehari – hari. Apabila literasi keuangan masyarakat kurang, di tambah lagi ketika individu memiliki cicilan atau tagihan, maka akan semakin sulit mengatur dan mengelola keuangannya dengan baik. 

Ada pula kendala dalam mengelola keuangan pada saat individu tidak memliki perencanaan keuangan serta laporan keuangan mandiri untuk pemantauan bulanan, ini akan menjadikan hal rumit bagi mereka untuk mengevaluasi kesalahan pengelolaan yang sebelumnya telah di lakukan. Masih banyak keuntungan dalam literasi keuangan, seperti salah satu halnya mengambil keputusan untuk tabungan atau investasi yang berjangka pendek maupun berjangka panjang. 

Pemerintah sudah melakukan upaya – upaya  untuk meningkatkan  literasi keuangan pada masyarakat, namun upaya yang di lakukan tetap saja sama dan masyarakat belum sepenuhnya faham akan cara meggelola keuangan mereka. Hal ini menjadikan masyarakat salah mengambil keputusan dalam keuangan.  

Seperti misalnya  pendapatan seorang pegaawai swasta yang tidak memiliki perencanaan keuangan yang baik,  berpenghasilan Rp.2.700.000 pada setiap tanggal 8 namun pada tanggal 19 ia sudah menghabiskan  uangnya senilai Rp. 2.400.000 untuk membayar semua cicilan dan keinginan yang sudah ia beli, sisa penghasilan yang ia dapatkan tidak akan cukup sampai bulan selanjutnya. 

Hal ini dikarena kurangnya pemahaman dan pengetahuan tentang pengelolaan keuangan. Ini akan berdampak buruk pada masyarakat apabila tidak dilakukan penangan yang cepat untuk memperbaiki tingkat literasi keuangan seperti yang sudah di jelaskan.

Bagaimana Cara Meningkatkan Literasi Keuangan Masyarakat Untuk Masa Yang Akan Datang ?

Telah banyak negara – negara maju yang masyarakat nya sejahtera karena tingkat literasi keuangan mereka yang semakin tinggi. 

Pada akhir – akhir ini tingkat literasi keuangan masyarakat semakin rendahh dan ketidakseimbangan pendapatan daripada pengeluaran semakin tidak dapat di hentikan. Upaya yang pemerintah lakukan sudah biasa dan tidak asing lagi bagi masyarakat. 

Lalu harus bagaimana? Apa yang harus di lakukan supaya masyarakat meningkatkan literasi keuangan untuk bisa mengelola keuangan pribadinya? Dimana literasi keuangan ini sangat berperan penting dalam kehidupan bagi masyarakat maupun negara. Keduanya saling berkaitan untuk masa depan bangsa dan masa depan masyarakat yang lebih sejahtera. 

Oleh karena itu, perlunya strategi unutk meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Setidaknya ada beberapa strategi yang harus di lakukan untuuk peningkatan dan pengembangan literasi keuangan pada masyarakat.

Strategi pertama yaitu dengan pendekatan atau sosialisasi rutin di setiap desa mengenai pengelolaan keuangan yang baik. Karena apabila sosialisasi ini terus – menerus di lakukan,  maka masyarakat akan mulai menyadari bahwa program mengenai literasi keuangan ini sangat di perlukan untuk kehidupan mereka. 

Strategi ini sudah seharusnya dilakukan apalagi ketika masyarakat tidak memiliki perencanaan dan tidak mampu mengelola keuangannya dengan baik. Strategi kedua adalah memberikan pertanyaan – pertanyaan seputar keuangan setiap selesai sosialisasi. ini bertujuan untuk meningkatkan daya ingat masyarakat dalam mengelola keuangan yang baik supaya dapat di aplikasikan dalam kehidupan sehari – hari.

Strategi ketiga yaitu membawa masyarakat supaya lebih mementingkan kebutuhan dibandingkan keinginan. Karena pada era moodern ini, masyarakat lebih banyak mementingkan keinginan yang mereka inginkan dibdaningkan kebutuhan yang mereka butuhkan.

Strategi terakhir merupakan strategi yang harus dilakukan yaitu gerakan wajib nabung pada masyarakat karena supaya memiliki cadangan keuangan dalam keadaan mendesak dan hal ini bisa mencegah individu untuk berutang.

Strategi – strategi ini sangat di sarankan untuk peningkatan dan pengembangan keuangan, supaya pengelolaan keuaungan masyarakat bisa ter-atur dengan baik dan tertata dengan rapi serta perencanaan keuangannya lebih jelas sehingga masyarakat akan mendapatkan kehidupan yang lebih sejahtera dari kehidupan sebelumnya ketika belum mengenal pemahaman dan pendekatan keuangan melalui beberapa strategi diatas. 

Dengan pendekatan – pendekatan di atas, masyarakat dan pemerintah  bisa terus saling berhubungan erat untuk meningkatkan literasi keuangan supaya individu lebih sejahtera. Bukan hanya pada individu, literasi keuangan juga bermanfaat untuk negara.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)