Menata uang atau menata lingkungan?

Jumat 17 Januari 2020, 14:15 WIB

Oleh: Waldemar Jayahadi Bamayi

(Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Sukabumi)

Sebuah keluarga Bajau yang pernah difilmkan 13 tahun lalu, direkam kembali oleh film berdurasi satu jam lebih, film ini bertujuan untuk melihat perubahan kehidupan mereka setelah dimukimkan oleh negara dan menjalani peradaban darat.

Kamis, 16 januari 2020 himpunan mahasiswa teknik sipil mengadakan nonton bareng dan diskusi terkait flm dokumenter yang dirilis oleh watchdoc yang berjudul THE BAJAU untuk melihat perjalanan hidup suku bajo yang terletak di Torosiaje gorontal dan Marobo konawe utara.

Suku Bajau atau Suku Sama adalah suku bangsa yang tanah asalnya Kepulauan Sulu, Filipina Selatan. Suku ini merupakan suku nomaden yang hidup di atas laut, sehingga disebut gipsi laut. Sekarang suku bajo tersebar di beberapa daerah di indonesia antara lain kalimantan dan sulawesi.

cukup menarik soal suku bajo karna dahulunya mereka hidup di laut bergantung kepada arah mata angin. November 2014 pengembara lautan (suku bajo) pernah diamankan oleh pemerintah indonesia karna dianggap nelayan asing ilegal dan pencuri ikan karna tidak memiliki identitas. Setelah disilidiki bahawa suku bajo yang ditangkap itu adalah kwarganegaraan malaysia. Kana orang sana (orang bajo) tinggal di laut, biarlah menetap dilaut. Tutur orang bajo.

Torosiaje, gorontal dan Marobo, konawe utara menjadi perjalanan film dokumenter ini. Dilaut itu bahaya dan anak-anak tidak bisa sekolah Tutur dari dinas sosial kepada masyarakat bajo. Hal tersebut menjadi sikap pemerintah menanggapi beberapa persoalan yang ada di suku bajo. Walaupun dipasilitasi rumah di bibir pantai oleh dinas sosial, tapi mereka tetap memukul galah dilautan. Dulu mereka hidup dan mati di perahu, sekarang merka tinggal dirumah. Kurang lebih 15 tahun sampai saat ini tinggal di rumah dengan menghadapi persoalan baru yaitu banyaknya mobil (pertambngan). Jangan takut, mereka orang baisa-biasa aja (kata warga bajo) dan terbukti merkea (orang baru) meminta bantuan pak bisakah ini dibuka lokasinya setelah diabantu ternyata mereka membodohi ( mereka tinggal disini dan mendirikan perusahaan). Rumah mereka sempat digusur tanpa adanya ganti rugi. Dia bilang tinggalkan dulu saja nanti kalo ada perusahaan baru bayar, sampai sekarang belum dibayar tapi perushaan semkin cantik dilihat dan menimbulkan percemaran di lingkungan sekitarnya, Dulu orang bajo memancing ikan di depan rumah bisa dapat, tapi sekarang hrus jauh-jauh mencri ikan karna airnya keruh. Sudh lama air ini tidak berubah-berubah. Kenapa masyarkat lain tidak seperti kami (semiskin kami) bahkan lebih miskin dri pada dulu. Ujar kata orang bajo.

Budaya adalah akal dan usaha atau bentuk pemikiran suatu masyarakat yang menghasilkan manfaat banyak untuk kemaslahatan. Budaya tidak punya batas toritorial seperti kabupaten atau provinsi. Terkadang kebijakan pemerintah lupa akan tatanan sosial, Kemirisan terlihat ketika kebudayaan itu luntur bahkan menyabkan dampak lingkungan. Ujar dari H.Ibnu hurri S.Sos.,M.pd. dari antropologi dan memeberikan beberpa pandangan terkait film ini sampai perubahan sosial yang terjadi pada suku bajo.

Seperti ikan dipaksa berenang didarat, Mumammad haikal ,S.PI. juga ikut mewarnai diskusi malam itu. secara ekologis bangyak kekayaaan alam di daerah torosiaje, gorontalo dan Marobo, konawe utara krna bnyak terumbuk karang. Akhir-akhir ini berbagai negara sering membicarakan lingkungan. Kesepakatan pembanguan dalam hal lingkungan bahkan pernah dibahas oleh PBB (persrikatan bangsa-bangsa). Kita jawab sama diri kita apakah kebijakannya memajukan ataukan mengganggu.

Ratusan orang mewarnai kegiatan nobar dan diskusi yang diselenggarakan mahasiswa teknik sipil universitas muhammadiyah sukabumi yang bertempatkan di kampus universitas muhammadiyah sukabumi dengan dihadiri banyak mahasiswa sukabumi hususnya KM-UMMI. Salah satu peran fungsi mahasiswa yaitu Iron stock, harpannya dimasa yang akan datang mahasiswa harus bisa lebih kritis dalam menjawab persoalan masyarakat dengan karya ilmiah atau karya nyata lainnya yang bisa ikut membantu kemajuan bangsa dan negara.

(16/01/2020)

|[email protected]|netizen

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi15 Januari 2025, 23:01 WIB

Komisi II DPRD Sukabumi Tegaskan Pentingnya Pengawasan Ketat Tambang Ilegal

Maraknya aktivitas tambang ilegal di wilayah Kabupaten Sukabumi mendapat sorotan dari Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita. Ia dengan tegas meminta pemerintah daerah untuk lebih serius mengawasi
Hamzah Gurnita, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Januari 2025, 22:56 WIB

Luka Bakar Parah, Kondisi Terkini Pekerja Pasang Spanduk Tersengat Listrik di Cicantayan Sukabumi

Ifan Apriandi (27 tahun), korban tersengat listrik tegangan tinggi saat memasang spanduk di sebuah toko (Pusat Gadai) di Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (15/1/2025).
Lokasi karyawan tersengat listrik saat emasangan spanduk di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi15 Januari 2025, 22:20 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Peresmian Jembatan Cilalay Warungkiara: Tingkat Aksesibilitas Warga

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar, Rika Yulistina, menghadiri peresmian Jembatan Cilalay yang menghubungkan Desa Sirnajaya dengan Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar, Rika Yulistina | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Januari 2025, 22:05 WIB

DKUKM Sukabumi Hadir di Mal Pelayanan Publik, Permudah Layanan Koperasi dan Usaha Kecil

Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi kini membuka layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di Kantor DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu)
Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi | Foto : Istimewa
Sukabumi15 Januari 2025, 21:46 WIB

Menegangkan, Detik-detik Penangkapan King Kobra 3 Meter Di Taman Asri Kota Sukabumi

Edi menyebut pertarungannya dengan ular itu berlangsung kurang lebih lima menit, mengingat lokasi berada di selokan kecil dipenuhi semak belukar.
Momen penangkapan ular king kobra sepanjang 3 meter di Subangjaya Kota Sukabumi | Foto : Tangkapan layar video
Sukabumi15 Januari 2025, 21:30 WIB

Dukung Aksesibilitas Ekonomi, Duplikasi Jembatan Lalay Diresmikan Bupati Sukabumi

Jembatan duplikasi pengganti jembatan Lalay ini diresmikan oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami pada Rabu malam (15/1/2025).
Bupati Sukabumi Marwan Hamami beserta Kepala Dinas PU Dede Rukaya dan Forkopimda berfoto bersama usai meresmikan Jembatan Cilalay. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi15 Januari 2025, 21:15 WIB

Kunjungi BPKPD, Ayep Zaki Gali Data dan Instrumen untuk Wujudkan Target PAD Kota Sukabumi 2026

Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki, kembali melanjutkan silaturahmi dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).Ayep Zaki menyampaikan target ambisius terkait PAD untuk tahun 2026
Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Ayep Zaki - Bobby Maulana saat bersilaturahmi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Rabu (15/1/2024) | Foto : Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi15 Januari 2025, 20:24 WIB

Fraksi Jawab Pendapat Bupati Sukabumi, DPRD Sepakat 3 Raperda Dibahas Lebih Lanjut

Hasil pembahasan dalam Rapat Paripurna hari ini diharapkan DPRD Kabupaten Sukabumi jadi bahan pertimbangan dalam penyempurnaan 3 Raperda.
Suasana Rapat Paripurna ke-3 pada Tahun Sidang 2025, Rabu (15/01/2025). (Sumber Foto: Dok. DPRD)
Life15 Januari 2025, 20:00 WIB

20 Tatarucingan Sunda Lucu, Lengkap Jawaban dan Keterangannya

Tatarucingan adalah permainan tebak-tebakan khas Sunda yang menguji kecerdasan dan pengetahuan kita tentang bahasa Sunda.
Ilustrasi - Biasanya, tatarucingan Sunda dikemas dalam bentuk pertanyaan yang unik dan jawaban yang tak terduga. (Sumber : pexels.com/@Kun Fotografi)
Sukabumi15 Januari 2025, 19:03 WIB

Polisi Ungkap Kronologi Pekerja Tersengat Listrik Saat Pasang Spanduk di Cicantayan Sukabumi

Seorang karyawan Ifan Apriandi (27 tahun), tersengat listrik saat sedang bekerja memasang spanduk di depan kios Pusat Pegadaian di Kampung Cikukulu, RT 19/05, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi
Lokasi karyawan tersengat listrik saat emasangan spanduk di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari