Memegang Teguh Arah Politik Media Massa

Jumat 27 Desember 2019, 03:45 WIB

Oleh : Asro Kamal Rokan

Mantan Pemimpin Redaksi Republika dan Antara

Saya membaca lagi buku karya wartawan hebat, BM Diah. Judulnya, "Mahkota Bagi Seorang Wartawan." Pak Diah begitu kami menyebutnya adalah pemimpin redaksi kami di Harian Merdeka, yang juga miliknya di Jl AM Sangaji, Jakarta Pusat. 

Dari Pak Diah, selama tujuh tahun sebagai wartawan Harian Merdeka, saya banyak belajar, terutama memegang teguh arah politik surat kabar. Salah satunya, ketika Pemerintah Orde Baru mengganti sebutan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) menjadi Republik Rakyat China (RRC), Harian Merdeka tetap menggunakan RRT. Semasa Perang Dingin, Pak Diah juga cenderung menyuarakan Blok Timur (Soviet) menyeimbangkan Orde Baru, yang condong ke Blok Barat (AS).

Buku "Mahkota Bagi Seorang Wartawan" berisikan wawancara Pak Diah dengan Mikhail Gorbachev, pemimpin Uni Soviet negara super power dunia, selain Amerika Serikat. Wawancara dengan Gorbachev di Kremlin pada 21 Juli 1987 itu, tentang pengurangan nuklir, glasnost-perestroika, dan Perang Dingin dengan Blok Barat. 

Hasil wawancara, beberapa jam kemudian, dirilis Kantor Berita Soviet, Tass, dan menjadi berita utama surat kabar seluruh dunia. Reaksi datang dari pemimpin AS, Prancis, Jepang, Inggris, India, dan lainnya. Para pemimpin dunia itu mendorong Soviet dan Amerika menyepakati pengurangan nuklir jarak pendek dan menengah. Kesepakatan akhirnya tercapai. Gorbachev dan Ronald Reagan bertemu. 

Selain dimuat di Harian Merdeka, wawancara Pak Diah itu juga dijadikannya buku  "Mahkota Bagi Seorang Wartawan." Sebagai wartawan, Pak Diah yang juga murid Eduard Douwes Dekker (Setia Budi) adalah penulis buku sejarah.

Buku "Angkatan Baru 45" mencatat proses penandatanganan teks Proklamasi yang digerakkan pemuda, antara lain Adam Malik, Sayuti Melik, dan Pak Diah, yang berlanjut dengan "penculikan" Bung Karno ke Rengasdengklok. 

Dalam buku tersebut dijelaskan pertentangan antara kelompok tua yang ragu dan masih berharap pada janji Jepang, dengan kelompok anak-anak muda yang progresif. Pak Diah juga satu-satunya yang menyimpan teks asli Proklamasi hasil ketikan Sayuti Melik. Teks itu telah diserahkan ke negara. 

Pak Diah dilahirkan di Banda Aceh, 7 April 1917, wafat 10 Juni 1996 di Jakarta. Selain wartawan, juga diplomat, Menteri Penerangan (1966-1967), Ketua Umum PWI, dan pengusaha. Pak Diah juga mewancarai Pandit Jawaharal Nehru, Mahatma Gandhi, Presiden Meair Muhammad Najib, yang menyingkirkan Raja Farouk.

Beberapa waktu lalu, Bang Ilham Bintang bercerita tentang rencananya menerbitkan buku kumpulan reportase jurnalistik berjudul "Surat-surat Wasiat Mendiang Nana". Buku laporan jurnalistik ini akan diluncurkan di Jakarta, 2 Februari 2020 sekaligus menyongsong Hari Pers Nasional (HPN) di Banjarmasin, 9 Fabruari.

"Surat-Surat Wasiat Mendiang Nana” dalam buku ini, satu di antara 50 hasil reportase Bang IB. Nana adalah perempuan muda, penderita kanker, yang melahirkan bayi pertamanya. Dua bulan sebelum meninggal, Nana menulis surat wasiat. Isinya, secara mental-spritual, siap menghadapi ajalnya. Kisah kemanusiaan yang dapat menjadi inspirasi. 

Tahun lalu, Bang Ilham biasa kami panggil Bang IB juga menerbitkan buku "Jalan-jalan A la Ilham Bintang."  Saya menyukai buku ini. Struktur runtut dan bahasa mengalir renyah. Buku itu tidak saja melaporkan apa yang dilihatnya, lazimnya laporan jurnalistik biasa, tapi juga diperkaya dengan data, deskripsi, dan perenungan. Pengalaman sebagai wartawan sejak 1976, menjadikan buku tersebut "bukan laporan jurnalistik yang biasa."

"Surat-Surat Wasiat Mendiang Nana” merupakan buku ketujuh Bang IB, sebelumnya, antara lain, Tantangan Media Menegakkan Kode Etik Jurnalistik; Mengamati Daun-daun Kecil Kehidupan (Gramedia, 2007); Madang; Ibunda; dan Salam dari Meruya. Pengamat politik Rocky Gerung menulis pengantar buku ini, kemudian ada testimoni antara lain Karni Ilyas, Muhammad Nuh, Bambang Soesatyo, dan Rizal Ramli.

Tidak banyak wartawan yang produktif menulis buku. Dan, karena itu ketika berbincang dengan Bang IB tetang rencananya kembali menulis buku, saya terkenang Pak BM Diah, yang menuliskan berbagai pengalamannya dalam berbagai buku, meski tulisan-tulisan tersebut sudah dimuat di surat kabar. 

Wartawan-wartawan besar, di antaranya Pak Adam Malik, Pak Muchtar Lubis, dan Pak Rosihan Anwar, adalah penulis buku yang hebat. Pak Muchtar Lubis bahkan juga menulis novel.

Mahkota bagi wartawan adalah buku. Seorang wartawan dapat menulis berita dengan sangat baik dan menghebohkan, namun ibarat harta, ia berserakan dan bahkan bisa saja dilupakan. 

Wartawan yang menulis buku, ibarat mengumpulkan harta yang berserakan ke satu tempat, kemudian membaginya kepada publik sebagai warisan. Warisan yang terus mengalir, tidak akan habis.

Bang Ilham Bintang telah mendapatkan Mahkotanya. Dan, kini saya tidak sabar menunggu mahkota baru Surat-surat Wasiat Mendiang Nana.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)