Surat Terbuka Untuk Susi Pudjiastuti Mantan Mentri Yang Terhormat

Rabu 18 Desember 2019, 10:25 WIB

Oleh : Ahmad Yazdi R Alaydrus, SH

Saya sepakat sama mantan mentri Susi melarang pengambilan bibit Lobster seharusnya dia buat juga larangan pengambilan ikan Tongkol atau tuna secara berlebihan, krn ikan tongkol takut punah,klo diambil ribuan ton begitu. kan masyarakat umumnya mampu mengakses ikan tongkol ketimbang lobster harganya mahal,

Nelayan yang tangkap aja jarang makan lobster.

#bu susi kalau udah gk jadi mentri mending diam aja, anda itu banyak dosanya sama nelayan dan pengusaha ikan menengah bawah yg ditangkap2i gegara permen larangan menangkap bibit lobster anda. Jgn bicara kesejahteraan nelayan, aturan yg anda buat itu tajam kebawah paham!

Saya ingin sekali bicara sama anda tentang keadilan dan kemanusiaan. Anda tidak akan bisa lg ganti air mata keluarga nelayan itu yg anda paksa jadi bajak laut dilaut NKRI, dilaut dimana mereka mencari nafkah, dan membesarkan anak2 mereka sebagai aset bangsa, mereka nelayan itu pekerjaanya sudah sulit, melaut bertaruh nyawa kadang-kadang saat melaut rugi krn hasil tangkapnya tidak sesuai dgn oprasional yg dikeluarkan, pun demikian mereka masih berinvestasi untuk bangsa ini dengan menyekolahkan anak-anaknya, dan apakah anda tau gegara PERMEN anda, anda buat mereka pekerja halal jadi buronan laut, jadi incaran Polisi Airut.

Dan pengusaha lokal yang baru mapan sedikit, yang ia beli bibit Lobster dari nelayan harus jadi bangkrut lg gegara kena kasus hukum yg mahalnya bikin bangkrut.

Ibu tuh sudah merusak senyum nelayan-nelayan kecil konvensional.

Bu coba sadari dosa anda.

Penegak hukum kita ini blm semuanya menjalankan keadilan, polisi, jaksa, hakim semua masih sulit berjalan lurus.

Permen ibu ini dijadikan oleh oknum penegak hukum utk memeras pengusaha lokal yg ketangkap. Dan terjadilah pasar gelap yg luar biasa dahsyat lebih2 dari narkoba.

Bahkan penjualan bibit ini hrs kordinasi sampai bintang-bintang ibu.

Ibu buatkan jalan bagi oknum-oknum penegak hukum utk menekan dan memeras.

Mereka pengusaha nelayan lokal habis ratusan juta klo sudah kena kasus kejahatan permen ibu.

Ya allah di tempat kami wilayah selatan, itu menjadi cerita yg kami dengar kalau2 ada yg ketangkap masalah benur.

Dan sy beberapakali mendampingi sbgai advokat nelayan dan pengusaha ikan yg ketangkap dan dijadikan terdakwa atas kejahatan Permen Ibu yg sebetulnya aneh, ibu kan yg bilang klo bibit dan lobster ini tuhan yg punya dan tuhan yg besarkan, loh kok ini ibu buatkan orang yang tangkap barang tuhan jadi bersalah dan dihukum. Apa ibu sudah tanya sama tuhan? Atau ibu dapat perintah langsung dari tuhan untuk tangkap2i orang yg tangkap itu bibit lobster.

Coba saja selama 5 tahun ibu jadi mentri ibu buatkan prototipe tempat pembesaran bibit benur terintegrasi seperti dinegara lain dan dibiayai oleh kementrian ibu.

Demi allah sy akan cium kaki ibu karena ibu sudah berikan oleh-oleh yang baik untuk nelayan kita dan bangsa ini.

Baru ibu terapkan aturan bibit tidak boleh beredar keluar. Karena kita sudah punya tempat pembesaranya sendiri. Klo itu sudah ibu lakukan sy korbankan darah sy bu untuk terdepan bantu tegak'an aturan pelaranganya bu, krn alasan nasionalime bisa diterapkan pada jalan dan tempat yg tepat.

Tapi nampaknya ibu lebih senang selfie saat menenggelamkan kapal. Dan di publish media secara berlebih.

Saya mohon sama ibu sudahi polemik dan kegaduhan yg ibu buat, kan ibu sudah dapat citra yg baik krn banyak tenggelamkan kapal,

Jangan sampai citra ibu rusak gegara air mata keluarga nelayan dan pengusaha kecil yg diputus berasalah dan jadi penjahat dilaut gegara pemen ibu.

Terimakasi dan salam hormat!

Sayyid Ahmad Yazdi R Alaydrus, SH

|[email protected]|netizen

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:24 WIB

Pengunjung Minta Maaf Usai Viral, Akui Tak Sengaja Keluhkan Tarif Di Pantai Citepus Sukabumi

Setelah video tersebut viral dan memicu banyak reaksi dari warga, pengunggah video yang diketahui bernama NH (38), seorang warga Desa Gunung Karamat, Kecamatan Cisolok, akhirnya memberikan klarifikasi dan meminta maaf
Pengunjung Pantai RTH Citepus Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Musik30 Januari 2025, 20:00 WIB

16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada

Februari 2025 menjadi bulan cukup padat untuk Indonesia karena akan ada konser dari musisi Internasional baik itu Korea Selatan maupun Amerika Serikat.
16 Konser Musisi Internasional di Jakarta pada Februari 2025, Setiap Minggu Ada (Sumber : Instagram/@mecimapro)