Politik Skuy Living Generasi Milenial

Rabu 04 Desember 2019, 07:45 WIB

Oleh: Aris Rindiansyah (Inisiator #MilenialBersuara) 

Image politik di mata anak Muda khususnya generasi Milenial sudah terlajur buruk karena ulah para oknum politisi yang kurang memberikan teladan yang baik dalam berpolitik.

Generasi Milenial cenderung menjadi sasaran empuk para politisi untuk mencapai tujuannya dalam memenangkan kontestasi politik. Pendekatan melalui idealisme tentang keberpihakan sampai kampanye di media sosial yang lebih low cost bagi politisi dibanding mengumpulkan massa dalam jumlah besar untuk melakukan kampanye akbar seperti yang biasa dilakukan oleh generasi tua.

Pemanfaatan oleh sebagaian oknum politisi ini yang pada akhirnya membuat generasi milenial tidak berminat pada proses politik dan persoalan politik, serta memiliki tingkat kepercayaan rendah pada politisi serta sinis terhadap berbagai lembaga politik dan pemerintahan

Padahal dalam teori klasik milik aristoteles politik adalah usaha warga negara untuk memperoleh kebaikan bersama. Sebagai warga negara mayoritas maka peran milenial atau generasi muda saat berpengaruh besar terhadap kemajuan negara.

Politik Skuy Living. 

Skuy Living adalah kata atau slogan yang dipopulerkan oleh youtubers QoryGore. Skuy livining sendiri berasal dari kata Sans yang berarti santai dan Kuy yang berarti Yuk (dibalik) atau ajakan serta living yang berasal dari bahasa inggris yang berarti Hidup. Singkatnya Skuy Living adalah Mari Menjalani hidup dengan Santai.

Jadi Politik Skuy living adalah politik yang harus dijalani dengan santai sebagaimana ciri khas anak milenial, cara menyikapi isu politiknya berbeda dengan generasi pendahulu, contohnya adalah jika dulu aksi atau demonstrasi diisi oleh agitasi yang berisi tulisan revolusioner dan memakai bahasa ilmiah, maka aksi generasi sekarang diisi oleh bahasa-bahasa populis digenerasi milenial namun tanpa menghilangkan pesan yang ingin disampaikan dalam demonstrasi tersebut seperti yang terjadi dalam aksi penolakan RUU-KUHP dan UU KPK. Sama halnya dengan cara bergerak, jika dulu orang membagikan agitasi dari mading ke mading maka hari ini anak muda lebih praktis dengan membuat petisi-petisi online yang jauh lebih efektif dan praktis serta mampu menguasai lini masa setiap media sosial.

Begitupun dalam kontestasi politik menjelang pilkada 2020, anak anak milenial sukabumi tak boleh apatis terhadap isu-isu politik menjelang pilkada, jika tak suka dengan cara politik generasi tua,Mari pakai cara politik skuy living yaitu berpolitik dengan santai tanpa kehilangan esensi dari berpolitik itu sendiri yaitu mewujudkan kebaikan bersama.

Mari sampaikan kuasai media sosial oleh generasi milenial yang peduli terhadap isu politik. Karena generasi kita adalah generasi yang cakap media, tanggap dan kreatif berpolitik skuy living bukan berpolitik demagog. 

Jika Soekarno pernah mengatakan "Berikan Aku 10 Pemuda Maka Akan ku guncang dunia".

Hari ini saya katakan " berikan aku 10 akun medsos niscata akan Ku guncang Dunia (maya)"

Salam Skuy Living

#MudaBergerak

#LayaniGenerasiKita

[email protected]. (netizen)

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)