Dari Mata Sosial untuk Mbah Hasyim Asy'ari Menjelang Hari Santri Nasional

Minggu 20 Oktober 2019, 04:38 WIB

Oleh: A. Ruslan. S (Mata Sosial) 

Pada tanggal 22 Oktober sudah ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional. Oleh pemerintah dimasa Presiden Joko Widodo dan wakil Presiden Yusuf Kala. ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 22 Oktober 2015 di Masjid Istiqlal Jakarta. 

Untuk memperingati peran besar kiai dan ulama/ajengan serta para santri. Maka, pemerintah menetapkan tanggal 22 Oktober setiap tahunnya sebagai Hari Santri Nasional. Dimana Hal tersebut bertepatan dengan resolusi jihad dari kiyai sepuh yaitu KH. Hasyim Asy'ari. 

Banyak sejarah dan pelaku sejarah yang membuktikan peran penting para kiai/ulama/ajengan dalam berjuang merebut kemerdekaan dan merebut kembali kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari rorong-rongan para penjajah. 

Negara tidak bisa melupakan jasa-jasa dari para guru kita ini. Diantaranya beliau-beliau adalah; KH. Hasyim Asy’ari merupakan salah satu tokoh pendiri Nahdatul Ulama (NU) KH. Ahmad Dalan dari Muhammadiyah, A. Hassan dari Persis, Ahmad Soorhati dari Al Irsyad, dan Abdul Rahman dari Matlaul Anwar. Dan lain-lainnya. 

Dalam hal ini, sebagai penghargaan yang dalam dan doa yang selalu menggema di nusantara ini. Maka, lahirlah Hari Santri Nasional. Untuk mengenang, mengingat dan menghormati pejuang-pejuang Republik Indoneaia ini. 

Dan juga dengan ditetapkannya Hari Santri Nasional ini, adalah sebagai pemicu para santri terutama di era milenial ini. Untuk tetap belajar dan ngaji atau nyantri, dan terus meningkatkan kualitas kesantriannya dengan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari yang bersosial berbangsa dan bernegara ini. 

Para kiyai/ulama/ajengan. Beliau berjuang menarohkan segalanya. nyawa, Harta benda, semua demi anak cucu bangsa ini yaitu Negara Kesatuan Republik Indonesia. Para pejuang-pejuang Jundullah ini terus mengobarkan semangat Patriot dan religiusnya. Untuk terus mengimplemntasikan keimanannya dengan cara berjuang membela tanah air ini.  Karena mencintai tanah air adalah sebagian dari pada Iman. 

Sejarah ini akan terus menggaungkan 'ruh'nya untuk membentuk karakter-katekter generasi milenial yang berwawasan kebangsaan serta menumbuh kembangkan nasionalis, religius, patriotis dalam mewujudkan tatanan kehidupan yang sejahtera, makmur, damai, dan aman sentosa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Menurut hemat Mata Sosial. Keputusan pemerintah dalam menetapkan Hari Santri Nasional ini adalah langkah yang sangat mulya sekali, dimana pemerintan atau negara benar-benar mengakui dan menghormati serta menghargai peran-peran santri yang di bawah komando para guru-gurunya untuk merebut kedaulatan dari penjajah-penjajah. 

Berkat usAha dan perjuangan yang gigih dari para pahlawan bangsa ini dan tidak terkecuali dari peran besar juga dari tokoh-tokoh besar dalam dunia pendidikan pondok pesantren. Serta dengan Rahmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala Indonesia ini mendapatkan Kemerdekaan. 

Bagi Mata Sosial dan pasti bagi kita semua Ini tentu anugrah yang sangat luar biasa. Semoga kita semua selalu bisa memanjatkan Puji dan Syukur pada Allah Subhanu Wa Ta'ala. Aamiin. 

Atas komando KH. Hasyim Asy’ari seorang tokoh ulama yang berwibawa dan kharismatik dan sekaligus sebagai tokoh besar pendiri Nahdlatul Ulama. Saat itu menyerukan jihad dengan mengatakan bahwa “Membela tanah air dari penjajah hukumnya fardlu’ain atau wajib bagi setiap orang”. Tidak diragukan lagi. Terjadi pergerakan masa yang tak terbendung dari segala arah penjuru Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini. Resolusi jihad pun menggema dan memberi kekutan-kekuatan semangat yang suci dan berterik dengan lantang tanpa takut. Semua satu komando dengan Takbir Allahu Akbar. Indonesia bebas dari penjajah. 

Resolusi jihad yang dicetuskan oleh tokoh besar dan sekaligus pendiri Nahdatul Ulama (NU) yaitu KH. Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 Oktober pada tahun 1945 bertempat di Surabaya untuk mencegah dan mengahalangi serta memerangi kembalinya tentara kolonial Belanda yang mengatas namakan NICA.

Angkatan perang Inggris dibuat geram. Dan marah besar oleh gerakan-gerakan Santri Indonesia dan para pejuang nasional lainnya. Karena diserangnya markas Brigade 49 Mahratta pimpinan Brigadir Jenderal Aulbertin Walter Sothern Mallaby.

Yang akhirnya Jenderal Mallaby pun tewas dalam pertempuran melawan para santri serta kiai/ulama/ajengan dan para pahlawan nasional lainnya. Pertempuran itu  berlangsung tiga hari berturut-turut, yaitu pada tanggal 27, 28, 29 Oktober 1945. 

Jenderal Mallaby pun tewas bersama dengan pasukannya yang kurang lebih sebanyak dua ribu pasukan. Inilah yang membuat  marah besar angkatan perang Inggris, hingga berujung pada peristiwa 10 November 1945 yang merupakan Hari Pahlawan.

Hemat Mata Sosial yang diperoleh dari berbagai sumber. Seruan KH. Hasyim Asy'ari terhadap umat islam untuk menggelorakan semangat jihad nasional. Adalah langkah dan strategi yang suci dan sangat tepat serta berharga sekali sebagai injuri time untuk membangkitkan gairah jihad umat islam pada rel dan koridor yang benar menurut agama dan negara. 

Seruan itu menimbukakan semangat dan gerakan yang masiv dan terstruktur dalam menghadang tentara sekutu yang ingin menjajah indonesia paska Proklamasi Kemerdekaan. Sebagai pemenang perang duni ke dua (II) sekutu atau Inggris ingin mengambil Indonesia sebagai tanah jajahan setelah terlepas dari Jepang. Namun belanda pun ikut nyusup dan numpang misi pada tentara Inggris itu. 

Jadi sangat jelas menurut perspektif Mata Sosial. Santri itu tidak bisa dilepaskan dengan peran dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara ini. Santri sangat berperan aktif menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia dari disintegrasi. Dengan peran santri inilah nilai-nilai persaudaran dan persatuan serta kesatuan tetap terjaga dengan salah satunya melalui sentimen agama. Dimana agamapun mengajarkan dengan benar tentang arti pesaudaraan, tanggung jawab bersama, serta apa yang terkandung dalan nilai-nilai Pancasila yang merupakan landasan dan falsafah bangsa kita ini. 

Harapan Mata Sosial. Semoga di Hari Santri Nasional ini, santri bisa lebih meningkatkan kualitas dan sekaligus sebagai evaluasi masal untuk terus ada di garda terdepan dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Santri harus mampu menjadi generasi yang menguasai segala situasi dan kondisi, serta mampu memberikan konsep ide atau gagasan yang di kerjakan bersama-sama dalam menjalankan roda negara ini baik secara administrtif atau managerial dari berbagai disiplin ilmu. Sehingga peran besar santri sangat menentukan kemajuan bangsa ini. 

Pada hakekatnya pelajar-pelajar formal pun itu termasuk santri. Karena santri sifatnya menimba ilmu atau belajar berbagai disiplin ilmu dari sains teknologi dan ilmu-ilmu sosial lainnya serta pelajaran kepemimpinan atau ilmu pemerintahan. Sekali lagi. Peran santri tidak bisa dilepaskan dari bangsa dan negara ini. 

Dimomentum Hari Santri Nasional ini. Mari kita sama-sama berdo'a untuk para pahlawan dan pejuang bangsa ini dan tidak lupa untuk kedua tokoh besar Indonesia ini. Yaitu Mbah K.H. Hasyim Asy'ari dan K.H.  Achmad Dahlan. Semoga beliau-beliau ditempatkan dalam Syurganya Allah Subhanhu Wa Ta'ala. Aamiin. 

Dirangkum: Dari berbgai sumber

Salam Hormat dan Perjuangan

Mata Sosial

"Saya Milenial"

"Saya Bangga Jadi Santri"

Sukabumi. Cikakak, 19 Oktober 2019.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)
Sehat21 November 2024, 19:30 WIB

Gagal Jantung Sisi Kiri : Ketahui Jenis dan Gejalanya

Gagal jantung sisi kiri adalah kondisi di mana sisi kiri jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan darah menumpuk di paru-paru dan menimbulkan gejala seperti sesak napas.
Ilustrasi gagal jantung sisi kiri (Sumber : Freepik/@msgrowth)
Food & Travel21 November 2024, 19:00 WIB

Pesona Sunset dan Pasir Putih, Wisata Pantai Santolo Garut HTM Cuma Rp10.000!

Pantai Santolo Garut memiliki pasir putih yang lembut dan bersih, yang sempurna untuk berjemur dan bermain air.
Sunset di Pantai Santolo Garut. Foto: IG/ummifatravelling
Sukabumi21 November 2024, 18:46 WIB

Kesurupan Massal Ratusan Karyawan PT GSI Cikembar Sukabumi

Peristiwa kesurupan massal menggemparkan PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, Kamis (21/11/2024) pagi. Ratusan karyawan di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi.
Ratusan karyawan GSI Cikembar Sukabumi kesurupan massal | Foto : Istimewa
Entertainment21 November 2024, 18:30 WIB

Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta

Girl grup asal YG Entertainment, 2NE1 akan menggelar konser di Indonesia bertajuk WELCOME BACK selama dua hari, pada 22 dan 23 November 2024 di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta.
Profil Girl Grup 2NE1 yang Bakal Konser Dua Hari di Jakarta(Sumber : Instagram/@_minzy_mz)
Life21 November 2024, 18:00 WIB

Doa Selamat Perjalanan, Amalkan Saat Bepergian Keluar Rumah Agar Selamat Sampai Tujuan

Dengan membaca doa selamat perjalanan, kita memohon perlindungan Allah dari segala macam bahaya dan kesulitan yang mungkin kita hadapi selama aktivitas di luar rumah.
Bacaan Doa Selamat Perjalanan, Yuk Amalkan Sebelum Pergi Untuk Beraktivitas (Sumber : Freepik.com /@fanjianhua).