FKDM Optimis Kota Sukabumi Kondusif

Jumat 11 Oktober 2019, 12:11 WIB

Oleh: Rudi Suharya (Tjep Endo) - Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Sukabumi

Banyaknya gejolak secara Nasional dari mulai adanya isu penggagalan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024, Joko Widodo dan KH Maruf Amin dan adanya aksi penusukan kepada Mentri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI, Wiranto saat melakukan kunjungan di wilayah Banten beberapa hari lalu. 

Hal itu membuat kami, Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Sukabumi angkat bicara. Menurut kami, hal itu tidak membuat masyarakat Kota Sukabumi tersulut oleh isu-isu dan ajakan-ajakan oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab dan menyesatkan untuk merusak persatuan dan kesatuan. 

Akibatnya, kita sendiri yang rugi. Sesama anak bangsa saling caci dan saling melukai. Stop semua itu sekarang atas nama sesama anak Bangsa. Saya mengharapkan warga Sukabumi tetep menjaga kondusifitas dan tetap menjaga tali persaudaraan.

FKDM sebagai mitra setrategis pemerintah yang memiliki aspek legalitas formal yang langsung berada dibawah naungan Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) RI sudah sewajarnya ikut terlibat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Kita sebagai garda terdepan dalam mendeteksi penyakit dini masyarakat. Jadi, kita tidak mau masyarakat Kota Sukabumi terhasut oleh ajakan-ajakan yang merugikan kita semua.

Meskipun begitu, kami meyakini semua elemen masyarakat Kota Sukabumi tidak mudah terhasut dan terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Walaupun sejatinya kultur masyarakat Kota Sukabumi itu sangat berwarna. 

Saya percaya, meskipun warga Kota Sukabumi paling kritis dan terdepan dalam menyuarakan aspirasinya. Tapi, warga Kota Sukabumi juga sangat mengutamakan kondusifitas dan persatuan yang utama. Intinya, saya percaya kepada warga Kota Sukabumi.

Bahkan, untuk menguatkan kondusifitas Kota Sukabumi yang menjadi wilayah kerjanya itu, kami bakal mengadakan rapat internal dengan melibatkan semua unsur Muspida di wilayah Kota Sukabumi.

Insallah, acaranya hari Senin sekarang, tempatnya di Aula Kesbangpol. Insyallah, beberapa antisipasi dan koordinasi untuk menciptakan Kota Sukabumi kondusif dan aman nyaman akan kita lakukan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Nasional24 November 2024, 22:15 WIB

Siap-siap, Harga Rumah Diproyeksi Bakal Naik Imbas Kebijakan PPN 12 Persen

Kenaikan tarif PPN 12 Persen mulai tahun depan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan komisi XI DPR pekan lalu.
Ilustrasi rumah. (Sumber : Shutterstock)
DPRD Kab. Sukabumi24 November 2024, 21:24 WIB

Reses Loka Tresnajaya di Desa Kutajaya Sukabumi, Infrastruktur Mendominasi Aspirasi

Menurut Loka, Desa Kutajaya adalah salah satu desa terluas di Cicurug namun masih memiliki sejumlah wilayah yang belum tersentuh aspal.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Partai Golkar, H.M. Loka Tresnajaya menggelar reses di Kampung Pereng, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Sabtu 23 November 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 21:02 WIB

Tukak Lambung Pada Anak : Ketahui Gejala dan Penyebabnya

Tukak lambung atau yang juga dikenal sebagai tukak peptik diketahui sangat jarang terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tetapi ternyata hal ini terjadi lebih sering daripada yang dibayangkan.
Ilustrasi seorang anak menderita tukak lambung (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi24 November 2024, 20:23 WIB

10 Penumpang Terluka, Kronologi dan Dugaan Penyebab Bus Terguling di Lingsel Sukabumi

Berikut kronologi dan dugaan penyebab bus terguling di jalur Lingkar Selatan atau Lingsel Kota Sukabumi.
Bus yang terguling di Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi saat dievakuasi oleh mobil derek. (Sumber Foto: Istimewa)
Life24 November 2024, 20:00 WIB

3 Legenda Curug Sanghyang Taraje, Tapak Sangkuriang Hingga Tangga Menuju Kayangan

Konon, Sangkuriang ingin mengambil bintang untuk Dayang Sumbi, ibu yang sangat dicintainya. Untuk mencapai bintang, Sangkuriang melewati Curug Sanghyang Taraje, yang dianggap sebagai tangga menuju kayangan.
Curug Sanghyang Taraje. Foto: IG/smiling.westjava
Mobil24 November 2024, 19:26 WIB

Sejarah dan Kisah Angkutan Umum di Pajampangan Sukabumi

Keberadaan angkutan umum di wilayah Sukabumi Selatan tersebut sudah ada sekitar tahun 1921, dengan jurusan Soekaboemi-Soerade.
Angkutan umum pertama Surade-Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 19:05 WIB

Diduga Depresi, Lansia Asal Cidahu Sukabumi Tewas Tergantung di Rumah Kosong

Berikut kronologi dari keluarga terkait tewasnya lansia asal Cidahu Sukabumi yang ditemukan tergantung di dalam rumah kosong.
TKP pria lansia ditemukan tewas tergantung di Cidahu Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 November 2024, 19:00 WIB

Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Ketahui 4 Hal Berikut Ini!

Donor Jantung adalah orang yang memberikan jantungnya untuk transplantasi kepada penderita gagal jantung.
Ilustrasi. Donor Jantung untuk Penderita Gagal Jantung, Perhatikan 4 Hal Berikut. (Sumber : Freepik/freepik)