Karakter Dalam Berorganisasi

Senin 23 September 2019, 12:31 WIB

Oleh: A Ruslan S (Mata Sosial)

KARENA dasar manusia sebagai mahluk sosial, maka manusia tidak bisa hidup sendiri. Pasti segala sesuatunya membutuhkan dan melibatkan orang lain dari mulai lahir hingga meninggal,  itu semua tidak lepas dari peran serta dan bantuan orang lain atau orang sekitarnya. Atas dasar ini pula manusia dituntut  untuk terus meningkatkan kualitas diri sebagai dasar yang fundamental dalam mengisi kehidupan yang beragam dan berbeda antara satu sama lainnya. Permasalah kursial cendrung di picu oleh perbedaan tapi tidak menutup kemungkinan juga permasalahan dapat timbul dari persamaan.  

Dari perbedaan itu akan banyak timbul kesalahan sudut pandang dan sebaliknya dari persamaan itu pula akan banyak melahirkan persaingan untuk menjadi beda. Hal demikian perlu pendewasaan dan kecerdasan emosional yang bisa mengontrol egoistis dari individu sebagai manusia yang hidup dalam beragam perbedaan dan persamaan. 

Dalam tatanan negara kita berpegang teguh pada Bhineka Tunggal Ika walau berbeda-beda tetap satu tujuan untuk membangun dan mempertahankan Bangsa dan Negara ini tentunya. Prinsip dasar Bhineka Tunggal Ika ini jika sudah terpatri dalam kehidupan kita secara individu, maka akan mudah juga dalam menjalankan roda organisasi untuk mencapai sebuah visi misi organisasi tersebut. 

Dalam kehidupan berorganisasi,  perbedaan pendapat cendrung menumbuhkan ego yang bisa merusak keharmonisan organisasi itu sendiri. Dalam sistem organisasi, kita mesti sepakat dan mampu untuk menyamakan persepsi agar tercapainya misi dan visi organisasi itu sendiri. Yang paling utama adalah mengedepankan logika atau nalar serta profesionalisme untuk mengkontrol semua roda dan kerangka kerja dan berpikir dalam berorganisasi agar tetap dalam rel-rel yang menghantarkan kita dengan cepat dan tepat pada sebuah tujuan sukses yang tanpa ekses tentunya. 

Secara sederhana Karakter itu adalah sesuatu yang berhubungan dengan sifat atau watak dari kepribadian dan batin yang menggambarkan tentang prilaku serta tabiat yang terekpresikan dalam prilaku atau watak itu sendiri yang menjadi pembawaan dan identitas yang kuat.  Sedangkan oragnisasi adalah secara sederhana merupakan tempat atau wadah untuk berkumpul dengan tujuan yang sama mengaplikasikan dari misi dan visi yang disepakati dengan sistem kerja ide atau gagasan dan terencana, terstruktur,  terakomodir, dan terkendali serta terlindungi secara hukum yang berlaku.

Sudah tidak asing lagi menurut Freud karakter atau kepribadian itu terdiri dari; ID, EGO dan SUPER EGO. Hal inilah yang sangat fundamental sekali untuk menentukan gambaran dan karakter seseorang.

Yang pertama adalah yang disebut ID. Id adala yang sangat esensial sekali dari gambaran kepribadian atau karakter seseorang.  Kecendrungan Id ini mempunyai prinsip kerjanya berpacu pada kesenangan yang harus dipenuhi dengan segera. Sebagai contoh "pendapat saya lah yang benar dan yang lain harus segera mengikutinya dan tunduk dalam menjalinya". Jika karakter ini diliarkan khusnya dalam berorganisasi maka akan banyak menimbulkan permasalahan-permasalahan yang sangat kompleks satu sama lainnya. Dan pada ujungnya tidak akan tercapainya misi visi dalam sebuah organisasi itu sendiri. Hal seperti ini perlu di redam dengan kesadaran dan keluasan nalar atau logika serta ketulusan hati dalam menghormati, mendengar, mencermati, lalu menyimpulkan dengan dewasa dan bijaksana sehingga tercapai musyawarah mupakat dan terselamatkan juga Visi Misi sebagai tujuan bersama. 

Selanjutnya yang disebut EGO. Ego ini menjalar atau berkembang dari manipesatasi id,  sistem atau struktur kepribadian ini yang mengontrol serta memonitor kesadaran dan mengambil dalam sikap keputusan atas perilaku manusia. Yang dimana secara umum ego ini sendiri sering diartikan sebagai sifat egois atau "semau gua". Jika hal ini diterapkan dalam berorganisasi makan organisasi tersebut akan berjalan atau hidup tidak sehat.  Ego itu sendiri akan mengabaikan sistem kerja organisasi yang terencana, terstruktur, dan terkendali. Jika sudah mengedepankan ego maka visi misi pun sulit juga terwujud. Semua yang sudah terencana,  terstruktur,  dan terkendali akan berantakan dan berjalan di luar rel-rel organisasi. Selain itu akan kuat rasa ketersinggungan atau istilahnya "baperan" dikit-dikit kesinggung, tentu hal semacam itu sudah terindikasi mengalami sebagian ganguan psikologis. Untuk mengatasi karakter egois ini perlu adanya pikiran terbuka dan sikap yang bisa menerima masukan sebagai improvisasi diri agar lebih dewasa dan terarah dan lebih cendrung membuka diri. Ketika sudah teratasi maka dengan mudah pengendalian sifat atau watak egois itu menjadi "lampu yang terang" dan bisa mendukung berjalannya sebuah perencanaan yang diatur dalam struktur organisasi sebagai kendali yang akan mengokohkan konstruksi tujuan bersama. 

Dan yang terakhir adalah "SUPER EGO". Super Ego itu sendiri menjalar dari berkembangnya antara Id dan ego disitulah akan menemukan saat manusia mengerti dan bisa memahamai nilai-nilai dasar antara baik dan benar suatu perkara serta peran moral dalam Logika,  Etika, dan Estitika. Super ego merujuk geraknya dan bisa merefleksikan nilai-nilai tersebut dalam kerangkal sosial yang dan mampu untuk bisa menyadarkan pelaku atau individu terhadap kepentingan moral. Dalam berorganisasi hal ini sangat penting sekali sebagai kendali dasar untuk menekan id dan ego. Dimana kedua sifat dasar tersebut tidak bisa melahirkan titik-titik yang melatarbelakngi permasalahan dalam sebuah organisasi. Karena super ego ini bisa lebih mengenal kepada nilai-nilai moral yang berpacu pada logika, etika, estetika. Sehingga akan dengan sangat bahagia mencapai sebuah tujuan bersama dalam berorganisasi. Namun tidak menutup kemungkinan pula jika super ego ini bisa lebih buruk pengaplikasian psikologisnya tanpa di tumbuhkan kesadaran yang sadar bahwa manusia itu benar-benar mahluk sosial yang satu sama lain saling membutuhkan.

Berorganisasi yang sehat itu menurut perspektif Mata Sosial adalah cukup menjalani tupoksi atau tugas masing-masing dengan penuh tanggung jawab dan tidak menginterpensi kepada yang lainnya. Biasanya kalau ada intervensi karena dasar kepentingan yang bermuatan pemenuhan 'hasrat' dan sesuatu tujuan diluar misi visi organisasi. Maka,  itu sudah tidak sehat dan akan melemahkan sistem dan perencanaan yang terstruktur dan hilangnya peran kendali dalam monitoring pergerakan progres dalam berorganisasi. 

Selain itu ada hal-hal lain pula yang dapat merontokan organisasi diantaranya adalah,  berburuk sangka satu sama lainnya, mengumpat satu sama lainnya,  dan saling menjatuhkan satu sama lainnya. Yang pada ujungnya akan tumbuh sifat-sifat paranoid yang akut, kalau sudah terserang paranoid maka jangan harap bisa berjalan lancar atau terwujudnya tujuan bersama dalam berorganisasi. 

Sifat paranoid sendiri itu bisa menghancurkan orang lain dan merugikan diri sendiri yang berkepanjangan karena terganggunya psikologis itu sendiri. Biasanya sifat paranoid itu cendrung didasari barometer atas sifat dan sikap dirinya sendiri dimasa lalu. Sehingga menjadi setandarisasi atau barometer pribadinya bagi orang lain disekitarnya. Sebagai contoh ringan jika dimasa lalunya pernah melakukan sesuatu perkara atau hal-hal lain yang melanggar ketentuan-ketentuan organisasi atau aturan lainnya.  Maka kekawatiran itu akan diterapkan pada orang sekitarnya dengan kadar yang berlebihan atau diatas batas ambang dan toleransi. 

Hemat Mata Sosial hindari berburuk sangka, hindari gibah, hindari iri dan dengki. Lebih baik tingkatkan silaturahmi,  perkuat kebersamaan,  dan pelihara serta tumbuh kembangkan kepedulian satu sama lainnya. Merujuk pada konsep tatanan kesundaan yaitu salaing asah, saling asih,  saling asuh dan saling wangian. (saling mengingatkan, saling mengasihi atau peduli,  saling mengayomi atau membina dan menjaga serta saling menjungjung, hormat menghormati atau saling mengapresiasi.

Konsep-konsep dasar tatanan kesundaan ini bisa sangat strategis di aplikasikan dalam psikologi organisasi dari jaman kejaman. Sebagai pembentukan karakter atau character building dalam menciptakan karakter yang potensial dan handal dalam mengendalikan zaman yang semakin melaju cepat lewat wadah atau organisasi.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science16 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 16 Januari 2025, Semua Wilayah Berawan di Pagi Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 16 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 16 Januari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@Kanenori)
DPRD Kab. Sukabumi15 Januari 2025, 23:01 WIB

Komisi II DPRD Sukabumi Tegaskan Pentingnya Pengawasan Ketat Tambang Ilegal

Maraknya aktivitas tambang ilegal di wilayah Kabupaten Sukabumi mendapat sorotan dari Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita. Ia dengan tegas meminta pemerintah daerah untuk lebih serius mengawasi
Hamzah Gurnita, Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Januari 2025, 22:56 WIB

Luka Bakar Parah, Kondisi Terkini Pekerja Pasang Spanduk Tersengat Listrik di Cicantayan Sukabumi

Ifan Apriandi (27 tahun), korban tersengat listrik tegangan tinggi saat memasang spanduk di sebuah toko (Pusat Gadai) di Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi pada Rabu (15/1/2025).
Lokasi karyawan tersengat listrik saat emasangan spanduk di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi15 Januari 2025, 22:20 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Peresmian Jembatan Cilalay Warungkiara: Tingkat Aksesibilitas Warga

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar, Rika Yulistina, menghadiri peresmian Jembatan Cilalay yang menghubungkan Desa Sirnajaya dengan Desa Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Golkar, Rika Yulistina | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi15 Januari 2025, 22:05 WIB

DKUKM Sukabumi Hadir di Mal Pelayanan Publik, Permudah Layanan Koperasi dan Usaha Kecil

Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi kini membuka layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) yang berlokasi di Kantor DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu)
Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi | Foto : Istimewa
Sukabumi15 Januari 2025, 21:46 WIB

Menegangkan, Detik-detik Penangkapan King Kobra 3 Meter Di Taman Asri Kota Sukabumi

Edi menyebut pertarungannya dengan ular itu berlangsung kurang lebih lima menit, mengingat lokasi berada di selokan kecil dipenuhi semak belukar.
Momen penangkapan ular king kobra sepanjang 3 meter di Subangjaya Kota Sukabumi | Foto : Tangkapan layar video
Sukabumi15 Januari 2025, 21:30 WIB

Dukung Aksesibilitas Ekonomi, Duplikasi Jembatan Lalay Diresmikan Bupati Sukabumi

Jembatan duplikasi pengganti jembatan Lalay ini diresmikan oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami pada Rabu malam (15/1/2025).
Bupati Sukabumi Marwan Hamami beserta Kepala Dinas PU Dede Rukaya dan Forkopimda berfoto bersama usai meresmikan Jembatan Cilalay. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi15 Januari 2025, 21:15 WIB

Kunjungi BPKPD, Ayep Zaki Gali Data dan Instrumen untuk Wujudkan Target PAD Kota Sukabumi 2026

Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki, kembali melanjutkan silaturahmi dengan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).Ayep Zaki menyampaikan target ambisius terkait PAD untuk tahun 2026
Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Ayep Zaki - Bobby Maulana saat bersilaturahmi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD), Rabu (15/1/2024) | Foto : Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi15 Januari 2025, 20:24 WIB

Fraksi Jawab Pendapat Bupati Sukabumi, DPRD Sepakat 3 Raperda Dibahas Lebih Lanjut

Hasil pembahasan dalam Rapat Paripurna hari ini diharapkan DPRD Kabupaten Sukabumi jadi bahan pertimbangan dalam penyempurnaan 3 Raperda.
Suasana Rapat Paripurna ke-3 pada Tahun Sidang 2025, Rabu (15/01/2025). (Sumber Foto: Dok. DPRD)
Life15 Januari 2025, 20:00 WIB

20 Tatarucingan Sunda Lucu, Lengkap Jawaban dan Keterangannya

Tatarucingan adalah permainan tebak-tebakan khas Sunda yang menguji kecerdasan dan pengetahuan kita tentang bahasa Sunda.
Ilustrasi - Biasanya, tatarucingan Sunda dikemas dalam bentuk pertanyaan yang unik dan jawaban yang tak terduga. (Sumber : pexels.com/@Kun Fotografi)