Anwar Sadad, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi (Fraksi PKB).
Usia yang setua Kabupaten Sukabumi yaitu yang ke 149 belum mencerminkan ketuaannya. Semestinya usia setua itu, sudah sejajar dengan kabupaten lain yang usianya lebih muda, ini bukan salah siapa-siapa, tapi ini harus jadi motifasi bagi segenap penyelenggara pemerintahan di daerah.
Apalagi menghadapi tantangan repolusi industri 4.0 daerah tidak lagi siapa yang memiliki potensi yang melimpah yang paling maju, tapi daerah yang lambat akan dikuasai oleh daerah yang cepat ini adalah tantangan.
Kebesaran wilayah dengan segudang potensi apapun ketika daerah itu lambat dalam segala urusan maka hati-hati daerah tersebut akan jauh ditinggal dan dikuasai oleh daerah lain, kecepatan itu penting hari ini.
Budaya pemerintahan yang juragan harus di ubah sebagai pelayan harus menjadi pusat mengadu dan melayani rakyat. Dinosaurus yang raksasa,bengis dan besar bisa musnah, namun lebah meski kecil tetap masih ada sampai hari ini.
Secara garis besar, yang ingin saya tekankan ialah usia yang semakin tua suatu daerah . Itu bukan jaminan punya kemampuan untuk mendapatkan segalanya. Kontrasnya, yang usia lebih muda bisa mendapatkan apa yang diinginkannya ya karena buah usahanya.
Penyelenggara pemerintah di daerah harus siap di kritik, dan tantangan diera digital saat ini harus seperti Pemain Sky/Surf yaitu adalah orang yang memiliki keberanian ketika ombak semakin besar, dia semakin asyik bermain Sky/surfing kalau ombaknya semakin besar.
Dan dia kecewa kalau ombaknya kecil,tapi seorang pengecut dia hanya berdiam diri di tepi pantai hanya takut sekedar melihat ombak yang kecil, kalau ingin besar harus melawan tantangan yang besar.
"Pemimpin adalah orang yg memiliki keberanian ketika tantangan semakin besar, dia semakin asyik jadi pemimpin ketika tantangannya semakin besar, dia kecewa kalau tantangannya kecil.