Mata Sosial Dan Mata Papua Sama-sama Mata Indonesia

Selasa 20 Agustus 2019, 12:41 WIB

Oleh: A. RUSLA. S.

(Mata Sosial)

Jika para pendahulu bangsa ini mampu mempersatukan segala perbedaan yang dilatar belakangi sejarah, budaya, geografis, bahasa, dan lainnya.  Itu karena beliau-beliau mau mengaplikasikan pentingnya persaudaraan, persahabatan, persatuan, dan kesatuan untuk saling menjunjung tinggi  nilai-nilai kemanusiaan. Yang pada kelimaksnya dari berbagai kurun waktu hadirlah SUMPAH PEMUDA. Dan sekarangpun generasi pengisi kemerdekaan ini pasti bisa dan mampu untuk melanjutkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan untuk Bangsa dan Negeri ini.

padahal pada saat itu belum ada yang namanya MEDSOS yang seperti sekarang ini, tapi sungguh luar biasa dari pelosok nusantara sepakat untuk Indonesia dan NKRI. Bersatu dan menyatu untuk INDONESIA adalah hal yang luar biasa penuh dengan Rahmat dan Keberkahan yang Tuhan berikan pada penduduk negeri ini.

Berdasarkan Wikipidea sumpah pemudah adalah penegasan atas cita-cita suci untuk indonesia.

"Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Yang dimaksud dengan "Sumpah Pemuda" adalah keputusan Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita akan ada

1. Tanah air Indonesia.

2. Bangsa Indonesia.

3. Bahasa Indonesia.

Keputusan ini juga diharapkan menjadi asas bagi setiap "perkumpulan kebangsaan Indonesia" dan agar "disiarkan dalam berbagai surat kabar dan dibacakan di muka rapat perkumpulan-perkumpulan".

Istilah "Sumpah Pemuda" sendiri tidak muncul dalam putusan kongres tersebut, melainkan diberikan setelahnya. Berikut ini adalah bunyi tiga keputusan kongres tersebut sebagaimana tercantum pada prasasti di dinding Museum Sumpah Pemuda. Penulisan menggunakan ejaan van Ophuysen.

Pertama:

Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.

Kedoea:

Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.

Ketiga:

Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

Pertama

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

Kedua

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.

Ketiga

Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia)". Sumber wikipedia.

"Mata Sosial dan Mata Papua" adalah sama-sama "Mata Indonesia", saya yakin perspektif keduanya sama mengacu pada Sumpah Pemuda. Kita Indonesia Kita Bersaudara.

Siapa yang megusik Papua berati mengusik Indonesia.  Mata Sosial sangat mengutuk keras kepada siapapun yang jadi provokator pemecah belah bangsa ini.

Mari kita lebih tingkatkan dan aplikasikan lagi nilai-nilai sumpah pemuda disetiap saat sejak dini pada generasi kita,  "sumpah pemudakan seluruh media sosial", agar semua penggunanya bisa mengkampanyekan Sumpah Pemuda. Hal ini sangat di pandang perlu di lakukan oleh berbagai elemen masyarakat dan pemerintah serta instansi negeri ini. Agar "ruh"nya bisa "terinstal" dalam membangun Jiwa Raga Ini sebagai pelaku pengisi kemerdekaan ini.

Sekali lagi mari kita sama sama merefleksikan diri kita masing-masing dimomentum HUT RI ke 74 ini (hari Ulang Tahun Republik Indonesia).  sebagai penghormatan kepada leluhur dan pejuan Bangsa ini cara yang termudah adalah kita tidak terpecah belah dan kita tidak mudah teprovokasi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. 

Biarkan Aparat keamaman TNI dan POLRI serta intansi terkait bekerja dengan maksimal untuk Bangsa dan Negeri ini,  tidak di pungkiri juga kita sebagai warga negara wajib ikut serta menjaga keamanan dan kenyaman Bangsa dan Negara ini dengan tupoksinya masing-masing.

Hal yang termudah bagi kita adalah dengan cara BERDO'A.  Mendo'akan Saudara kita di Papua dan juga diseluruh NKRI ini agar tetap ada dalam ketentraman kenyaman dan kedamaian sosial yang harmonis dan bersahaja.  Juga mendoakan para aparat keamanan agar selalu diberi kesehatan dalam menjalankan tugas negara ini. 

Dari pada berkomentar atau bikin status yang malah tambah "runyam", seyogyanya kita panjatkan do'a karena saya yakin Tuhan akan mengabulkan Do'a kita untuk Bangsa ini dengan Cara-NYA bukan dengan cara nafsu kita tentunya. 

Disamping itu mari kita kampanyaken nilai-nilai persatuan dan kesatuan Indonesia. Manfaatkan media sosial ini untuk menjalankan misi kemanusian dan kedamain tentunya. 

Bagi Mata Sosial papua adalah saudara kami, Papua adalah Indonesia, dan Papua juga adalah yang berjasa pada kemerdekaan Bangsa ini. Siapa yang tidak kenal pejuang kemerdekaan Papua salah satunya yang bernama Frans Kaisiepo.

Salam Mata Sosial

Salam hormat buat saudara-saudaraku seluruh warga Papua.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)