Catatan Reporter Sukabumiupdate.com: Jadi Spesialis Meliput Orang Sakit

Jumat 02 Agustus 2019, 12:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menjadi reporter salah satu media online nomor satu di Sukabumi bukan cita- cita saya. Meskipun saya hobi menulis dan memotret, namun latar belakang pendidikan saya adalah bidang ekonomi. Menulis memang menjadi hobi saya sejak duduk di bangku sekolah.

Semua berawal dari pergerakan saya dengan komunitas pencinta alam di Jampang pada tahun 2017 yang melawan usaha pertambangan di wilayah Selatan Kabupaten Sukabumi. Pertambangan tersebut dianggap merugikan masyarakat serta membawa kerusakan lingkungan. Dari sana tercetuslah sebuah ide dari teman seperjuangan untuk memasukan salah satu anggota tim menjadi seorang jurnalis untuk mempublish pergerakan komunitas.

Akhirnya saya pun mengiyakan ide dari teman-teman seperjuangan di Jampang dan akhirnya saya pun bergabung di sukabumiupdate.com pada akhir tahun 2017. Tak heran jika berita pertama yang saya tulis adalah tentang kerusakan alam yang terjadi di Pajampangan. 

Seiring waktu, akhirnya saya pun harus memilih antara profesi wartawan dengan aktifitas lain yang selama ini dijalani, terlebih daerah liputan saya dipindahkan ke daerah yang cukup jauh dari tempat tinggal saya. 

Jauh dari keluarga sepertinya sudah menjadi resiko yang harus diterima, meskipun hanya saya satu satunya reporter yang tidak bisa pulang setiap hari ke rumah. Namun kondisi tersebut tak menjadi penghalang, saudara dan teman baru banyak saya temui di daerah liputan saya yang mencakup sembilan kecamatan.

Tepat satu tahun perjalanan saya di daerah Sagaranten, saya kehilangan ayah saya. Bimbang dan galau menjadi masalah baru yang saya temui, daerah liputan yang cukup jauh membuat saya berat meninggalkan ibu tercinta yang harus tinggal sendiri sejak Ayah meninggal.

Berita yang paling sering saya angkat adalah tentang kemiskinan dan penyakit. Tak heran jika saya dijuluki sebagai wartawan spesialis orang sakit. 

Bagi saya membantu lewat tulisan adalah satu satu upaya yang dapat saya lakukan. Berguna bagi orang lain dan memberi makna dalam setiap perjalanan saya. Karena bagi saya  "Hidup adalah tentang sebuah perjalanan, dan Kita adalah bagian dari kehidupan yang harus memiliki arti dan manfaat bagi kehidupan."

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSIS Semarang di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB.
Persik Kediri vs PSIS Semarang akan tersaji sore ini mulai pukul 15.30 WIB. (Sumber : X/@psisfcofficial/@persikfckediri).
Sukabumi Memilih23 November 2024, 11:16 WIB

Tak Progresif Soal Masalah Agraria di Sukabumi, 3 Catatan SPI Usai Nonton Debat Publik II Pilkada 2024

Ada tiga catatan yang diberikan SPI setelah melihat pemaparan paslon 01 Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas tentang masalah agraria.
Ilustrasi.  Serikat Petani Indonesia atau SPI memberikan 3 catatan penting usai debat publik II pilkada Kabupaten Sukabumi, yang berlangsung di Kabupaten Bandung Jumat 22 November 2024. (Sumber: istimewa)
Food & Travel23 November 2024, 11:00 WIB

5 Rekomendasi Pantai Terindah di Ujunggenteng Sukabumi, Wajib Kesini!

Pantai-pantai Ujunggenteng di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, adalah sebuah permata tersembunyi yang menawarkan keindahan alam yang masih sangat alami.
Pantai Tenda Biru - Ujung Genteng adalah destinasi wisata yang sempurna bagi Anda yang ingin melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Instagram/@mutiaraantini).
Nasional23 November 2024, 10:41 WIB

Bantu Ekosistem PPMI, Kementerian BUMN Dukung Perlindungan Pekerja Migran Indonesia

Kementerian BUMN menekankan pentingnya peran BUMN dalam memastikan fasilitas keberangkatan dan kedatangan pekerja migran di bandara serta program-program perlindungan lainnya.
Erick Thohir, Menteri BUMN.
Nasional23 November 2024, 10:09 WIB

Pemkab Sukabumi Buka Data, Anggota Komisi II DPR RI Minta Kemendagri Cek Mutasi Pejabat Jelang Pilkada 2024

Kepala BKPSDM Kabupaten Sukabumi, Teja Sumirat menyebut apa yang disampaikan Heri Gunawan anggota Komisi II DPR RI tidak tepat.
Dok Rabu (28/8/2024) mutasi pejabat di lingkungan Pemkab Sukabumi (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Bola23 November 2024, 10:00 WIB

Persib Bandung Unbeaten Sejak Awal Musim Liga 1 2024/2025, Naik Posisi Dua Klasemen!

Persib Bandung masih belum terkalahkan di 11 laga Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung unbaeten dan merangsek ke posisi dua klasemen setelah kalahkan Borneo FC. (Sumber : X@persib).
Sukabumi23 November 2024, 09:39 WIB

Lagi! Truk Sampah Pemkab Sukabumi Terguling, Picu Macet di Jalur Cibadak

Truk sampah terguling di jalan nasional Sukabumi - Bogor, tepatnya di Karangtengah Cibadak Kabupaten Sukabumi dekat simpang Ciheulang, Sabtu (23/11/2024).
Truk sampah terguling di jalan nasional sukabumi bogor, Karang Tengah Cibadak, Sabtu (23/11/2024) (Sumber: istimewa)
Film23 November 2024, 09:30 WIB

Film Moana 2 Rilis 27 November 2024, Petualangan Baru yang Menegangkan di Lautan Oceania

Moana 2 dijadwalkan tayang pada 27 November 2024, yang tentunya akan membawa lebih banyak aksi, petualangan, serta lagu-lagu yang tak kalah menarik dari film pertama.
Film Moana 2, Rilis 27 November 2024, Petualangan Baru yang Menegangkan (Sumber : Disney)
Inspirasi23 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat (Sumber : Instagram/@rmu.id)
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB

Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.
Titik banjir dan longsor yang menerjang Sagaranten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: istimewa)